bab 8 (my girl)

206 20 4
                                    

Mereka berdua sampai diruangan kerja lisa. Jeon menghentikan langkahnya.

Lisa: ada apa tuan? (Menatap bingung)
Jk: apa kau sudah sarapan? (Menatap serius lisa)
Lisa: su...sudah tuan

Bisa dikatakan hati lisa berdetak tak menentu saat jk menatap matanya.

Jk: baguslah kalau begitu, jika kau lelah istirahat lah dan selamat bekerja lisa (tersenyum dan kemudian berlalu pergi ke ruangannya)
Lisa: astaga itu benar tuan jeon kan? Aku tidak bermimpi kan (menepuk pipinya) kenapa dia berubah 360°, apa dia sakit atau terbentur sesuatu (lirihnya)
Tae: astaga lisa kau lucu sekali sih (terkekeh mendengar apa yg di katakan lisa)
Lisa: kak tae (terkejut) kak tae aku mohon jangan katakan apa yg tadi aku ucapkan kepada tuan jeon (memohon)
Tae: iya iya, kau tenang saja, hebat ya li, jk bisa berubah drastis seperti itu, aku juga tidak pernah menyangka jk akan berubah (tersenyum)
Lisa: tapi aku lebih senang melihat tuan jeon seperti itu (membalas senyuman tae)
Tae: aku juga, tapi percayalah lisa, dia melakukan ini hanya kepada kau (tersenyum dan kemudian berlalu masuk kedalam ruangan jk)

Lisa yg tidak mau mengambil pusing pun dia masuk keruangannya dan mulai bekerja.

#
Jam istirahat.

Jk: lisa, kau jngan terlalu sibuk bekerja, ini sudah waktunya istirahat, ayo kita makan siang bersama
Lisa: tapi tuan...
Jk: bisakah untuk kali ini kau tidak menolaknya lisa? (Menatap penuh arti)
Lisa: ba...baik tuan, aku akan merapihkan mejaku dulu

Liskook berjalan berdua menuju mobil. Lisa yg hendak ingin duduk di depan pun tangannya di tahan oleh jk.

Jk: kau mau duduk dimana?
Lisa: di sebelah supir tuan (ramahnya tanpa melihat kearah jk)
Jk: tidak boleh, kau harus duduk di sampingku

Jk menarik lembut tangan lisa. Dan mereka berdua masuk kedalam mobil itu saat security membukakan pintu untuknya.

Hati lisa benar² berdetak tak menentu. Bahkan tangan lisa mendadak jadi dingin.

Jk: kita ke restauran biasa (dinginnya menatap supir)
Supir: baik tuan (sopannya)

Supir pun melajukan mobilnya.

Jk melirik kearah lisa yg tengah menatap keluar jendela. Sebenarnya lisa benar² bingung harus seperti apa. Dia benar² tidak mengerti dengan perlakuan bos nya ini.

Tanpa aba². Jk meraih tangan lisa dan menggenggam tangan lisa. Lisa terkejut dan menatap tak percaya kepada jk.

Jk: kau dingin sekali lisa

Jk mengusap lembut pergelangan tangan kanan lisa.

Lisa: astaga lisa (batinnya)
Jk: kau kedinginan? Pak tolong matikan ac nya (perintah jk)
Lisa: eh ti...tidak tuan, aku tidak kedinginan (gugupnya)
Jk: jelas² kau kedinginan lisa

Supir pun langsung mematikan ac nya.

Jk: jangan lepaskan genggaman ini, dan balas genggamanku (menatap serius lisa tanpa ekspresi)

Lisa pun mau tidak mau mengikuti permintaan jk.

Sampailah mereka disebuah restauran.

Lisa: astaga, ini kan restauran yg terkenal sangat mahal, apa bisa aku membayar makanan disini (batin lisa menatap tak percaya)
Jk: ayo lisa, kau tunggu apa? (Menggenggam tangan lisa)

Jk menuntun lisa masuk kedalam restauran itu.

Jk: aku ingin ruangan khusus (menatap datar kepada pelayan)
Pelayan: baik tuan sudah kami siapkan
Lisa: tuan apa ini tidak terlalu berlebihan? Kita kan hanya ingin makan siang saja (lirihnya)
Jk: tidak ada yg berlebihan dengan ini lisa (tersenyum menatap lisa)

Sampailah keduanya di ruangan khusus. Pelayan pun sudah menaruh beberapa makanan kesukaan jk.

Lisa menatap tak percaya dengan apa yg ada di atas meja.

Jk: kenapa di lihat saja, ayo kita makan, oh apa kau tidak suka dengan makanan ini semua?
Lisa: tidak tidak tuan, aku sangat menyukainya (terpaksa tersenyum)

Jk memotong steak dan hendak menyuapkannya kepada lisa. Lisa menatap jk tak percaya.

Jk: ayo makan

Lisa dengan ragu pun melahap seiris steak yg di suapkan jk.

Jk: kau suka? (Tersenyum)
Lisa: aku suka tuan (membalas senyuman lisa)
Jk: oh ya lisa, aku akan memfasilitasi mu supir dan juga mobil
Lisa: tidak perlu tuan (selanya dengan cepat)
Jk: kenapa? Tapi aku ingin melakukan, dan aku tidak mau kau menolak (menatap intens lisa)
Lisa: ba...baiklah tuan (pasrahnya)

Keduanya pun melanjutkan makan siangnya. Jk bahkan meminta lisa untuk menyuapi dirinya. Lisa pun dengan senang hati menyuapi bos nya itu. Walaupun lisa bertanya² pada dirinya sendiri "mengapa bossnya menjadi seperti ini" karena lisa mengenal tuan jeon orang yg tegas dan dingin. Tapi hari ini lisa melihat sisi lain dari seorang jeon jungkook.

(Follow, vote, komen 💛💜)

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang