Jam 12 malam, waktu setempat. Marko terbangun dari tidurnya. Atmosfer terdengar sunyi senyap. Entah kenapa, lelaki bermata elang itu memiliki firasat buruk. Tapi kamar ini terlihat baik-baik saja.
"tolong lindungi kami, Tuhan" gumamnya pelan.
Ia menoleh ke arah Haidar yang tertidur di sebelahnya. Dia terlelap pulas sekali, seperti bayi hingga mengeluarkan dengkuran kecil.
Bukan.
Bukan di kamar ini.
Sementara itu di kamar Celvin dan Juan, semua terlihat baik-baik saja. Hingga Celvin dengan penciumannya yang sensitif mendadak terbangun karena mencium bau yang amat sangat busuk.
Segera lelaki berkulit cemerlang itu bangun dan berlari ke kamar mandi untuk muntah.
"bau apaan ni? Kayak bau bangkai" gumamnya dalam hati. Setelah membasuh mulut, ia pun keluar.
Tapi Celvin berusaha berpikir positif, mungkin ada bangkai tikus atau semacamnya. Meskipun hal itu adalah hal mustahil.
tok tok tok
Tiba-tiba jendela kaca kamarnya diketuk. Tubuh Celvin menegang seketika. Kamarnya ada di lantai 13, dan tanpa balkon. Manusia mana yang bisa melayang hingga lantai 13?
Atau mungkin, itu bukan manusia.
Perlahan Celvin berjalan guna menghidupkan lampu.
Suara ketukannya masih terdengar. Dengan tubuh sedikit bergetar, ia mendekat kasur Juan dan berusaha membangunkannya. Tapi Juan tidak kunjung bangun meski Celvin sudah mengguncang tubuhnya.
"Juan"
"Juan bangun"
"Juan, lu tidur apa mati sih, njing"
Celvin kesal, Juan tidur seperti orang mati. Bahkan setelah tubuhnya di guncang cukup kuat.
TOK TOK TOK!
Sementara itu, ketukan yang tadi terdengar pelan, kini berubah menjadi gedoran. Celvin panik, tapi tetap berusaha mengabaikannya.
Ia naik ke kasur, dan menutupi dirinya dengan selimut. Gedorannya tidak kunjung berhenti, Celvin memejamkan matanya, berharap gedoran itu akan berhenti.
Beberapa menit kemudian gedorannya sudah hilang. Sejenak Celvin bisa bernafas lega. Semua sudah berakhir?
Belum.
Selimut yang menyelimuti tubuh Celvin terasa ditarik perlahan. Tidak ingin kepo, lelaki itu membiarkan selimut nya di tarik. Ia lebih memilih meringkuk dan memeluk dirinya sendiri sambil menutup mata.
"Celvin..."
Celvin mengabaikan suara lirih itu. Terdengar seperti suara wanita. Awalnya masih bisa diabaikan, tapi degup jantung lelaki ini tidak lagi bisa tenang saat ia merasakan ada yang menyentuh kakinya dari arah bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔)IBLIS [Nct Dream ft Guanlin] | END
HorrorNCT Dream ft Lai Guanlin. Rafli bersama ketujuh sahabatnya menghadapi teror mengerikan dari iblis ketika hendak menyelamatkan ibunya dari sekapan sekte sesat. Bermacam teror dan kerasukan mereka hadapi, perjalanan yang membahayakan nyawa masing-masi...