00.03 | keluarga garang

263 28 0
                                    

Setelah perkenalan dan home tour tadi, sekarang semuanya lagi ada di ruang kumpul.

Disana udah ada Hyunjin sama Yeji yang lagi nonton upin ipin di tv.

"Nonton si botak mulu." cibir papih Theo.

"Terserah kita dong." sahut si kembar barengan.

"Silahkan duduk nak." perintah mamih Jeni ke anak-anak Sandykala yang baru itu.

Mereka akhirnya duduk lesehan di lantai yang udah ada karpet bulunya.

"Untuk kamar, kalian mau ngatur sendiri atau diatur?" tanya mamih Jeni.

"Aturin aja mih, nanti kalo ngatur sendiri takutnya gak adil." jawab Mina

"Yaudah, pake sistem kayak arisan mau?"

"Terserah mih." jawab anak-anak.

"Hyunjin tolong ambilin kertas sama pulpen." titah papih Theo kepada Hyunjin yang langsung dituruti laki-laki berwajah sangar itu.

"Yeji tolong tulisin nama-namanya ya, nak."

"Iya pih." Yeji langsung ngambil kertas sama pulpen yang diambil Hyunjin tadi, terus dia nulis nama anak-anak Sandykala diatas kertas.

Papih Theo ngegunting kertas yang udah ada namanya tadi, terus digulung-gulung sampe semua kertas habis.

Mamih Jeni ngambil mangkok kecil buat naruh kertas yang udah digulung.

Dibuka lah dua kertas pertama yang keluar, btw ini buat kamar yang cowo ya.

"Kamar 1, Minggu dan Juna." ucap mamih Jeni.

"Yes! Ajun kita sekamar." Minggu sama Juna pelukan.

"Kamar 2, Erlan sama Hao."

Erlan sama Hao cuma tos ala-ala cowo doang.

"Kamar 3,  Dheka dan Win."

Dheka yang mendengar itu langsung duduk disamping Win.

"Win, kita sekamar!" ucap Dheka bahagia, Win cuma ngangguk doang.

"Kamar 4, Yugan dan Bara."

"Yah! Sama si kulkas." komen Yugan yang langsung dapat tatapan tajam setajam silet dari bapak Abara Geovano.

"Kamar 5, Bram sama Jeri."

"Salken woy!" ucap Jeri ke Bram yang ada disebelahnya.

"Yoi, salken juga." balas Bram

"Terakhir kamar 6, Jeffrey. Maaf ya Jeff, kamu sendiri." Jeffrey cuma ngangguk.

"Lanjut kamar buat cewe ya."

"Kamar 1, Chassey sama Yuli."

"Halo Yuli." sapa Chassey ke Yuli.

"Halo juga Cha." balas Yuli.

"Kamar 2,  Jihan dan Mina."

"Minaa!!" panggil Jihan senang, Mina cuma bales senyum manis.

"Kamar 3, Serena dan Liza."

"Serena, elo sekamar sama kembaran Lisa Blackpink nich." heboh Liza.

"Terserah."

"Kamar 4, Binnie sama Unay."

"Salken, Unay."

"Salken too, Binnie."

"Kamar 5, Jiyo dan Yebin."

"Hehe, halo Jiyo."

"Hai Yebin."

"Kamar 6 sendiri lagi ya, Rosie."

"Yes!" gumam Rosie pelan.

"Sekarang pembagian jadwal piket kebersihan ya. Itu sudah Yeji tuliskan, bisa kalian tempel biar gak lupa." papih Theo ngasih kertas yang udah ditulis Yeji.

Jadwal piket kost

Senin :
1. Syebina
2. Zehaolio
3. Najiyo
4. Jericho
5. Febinnie

Selasa :
1. Abara
2. Aliza
3. Winata
4. Arunaya
5. Minggu

Rabu :
1. Yugantara
2. Serena
3. Mina
4. Erlangga

Kamis :
1. Arjuna
2. Chassey
3. Dhekazo
4. Yulia

Jum'at :
Seluruh anak kost

Sabtu :
1. Bramasta
2. Jihan
3. Rosie
4. Jeffrey

Minggu :
Seluruh anak kost, sekalian ikut gotong royong sekomplek.

Itulah isinya.

Anak-anak gak ada yang protes karna takut sama muka keluarga mamih Jeni yang judesnya minta ampun.

Mereka bingung, udah tau muka mamih Jeni itu garang, terus nikah ama papih Theo yang mukanya juga garang? Ya jelas muka anaknya juga ikut garang.

SandykalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang