00.06 | belanja pt 2

209 22 0
                                    

"Masih minum susu lo Ros, Jep?" tanya Minggu sokab.

"Tau tuh, emang masih kurang tinggi ya?" Unay ikut menyahut.

"Gua minum susu bukan buat nambah tinggi." balas Jeffrey datar.

"Gua doyan doang si." balas Rosie juga sambil nyapu lantai.

"Lah, udah gede masih ae doyan minum susu." hardik Jeri.

"Serah gua dong!" Rosie ngegas. Anjay ni bule fasih banget bahasa indonya, apalagi kalo ngatain orang beuh.

Ngedenger bahasa indonya Rosie yang fasih banget kek orang udah lama tinggal diindo, Bram jadi pengen nanya.

"Eh, Rosie." panggil Bram ngedeket ke Rosie.

"Apaan?!" tanya Rosie ngegas.

"Lo asli bule gak sih?" heran Bram.

"Ya beneran lah geblek!" ih Rosie daritadi ngegas mulu, pms kali.

"Tapi omongan lo bukan kek bule bangke."

"Iya tuh, ngatain orang lancar bet." sahut Jeffrey. Tumben jep ikut nyaut, suka y?

"Apasih, iri ya?" balas Rosie natap mereka sinis.

"Najong iri ama bule kaga waras." Rosie langsung nabok Bram yang disebelahnya.

"Warasan gua dari lo ya njing."

"Gua yang lebih waras dari kalian!" Jeri gak mau kalah, dia ikut debat juga.

"Cuma gua sama Mina si cantik yang waras." elah Ming, debat ae pake segala bawa-bawa nama Mina, ngegembel pula.

"Gua yang paling waras si." celetuk si boncel, alias Unay.

"Gua." ini asli Jeffrey ikut debat? Omegod.

"Apasih? Orang yang paling waras cuma Erlan, Bara sama Mina." Jiyo nyaut dari dapur. Buset ke dengeran ampe dapur ta?

Semuanya lansung diem, bener juga.

Beralih dari kost ke supermarket, tempat Mina, Jihan, Serena dan Hao belanja.

Mereka berempat daritadi keliling-keliling doang karena belum tau mau beli apa, akhirnya Mina nanya digrup yang tentunya langsung dijawab.

Pertama mereka beli beras dulu.

"Berasnya yang mana ya?" gumam Mina nanya ke dirimya sendiri.

"Hao, kira-kira yang mana?" tanya Mina ke Hao yang ngikutin dia.

Mereka mencar, Mina sama Hao disuruh nyari yang berat-berat. Sedangkan Jihan sama Serena nyari yang dirasa ringan.

Hao natap Mina terus natap kumpulan karung beras didepannya.

"Yang premium aja Min." saran Hao, Mina ngangguk aja.

"Tolong angkatin, Hao." pinta Mina, yakali dia yang ngangkat, dia kan cewe yang lemah :v

Hao langsung ngangkat sekarung beras premium, masalah ngangkat ke mobil nanti dia mintol ke petugas aja deh.

"Sekarang ke tempat telor." Mina jalan duluan, Hao ngikutin dibelakang udah kayak bodyguard. Canda Hao

"Kak, telornya 5 kilo." kata Mina ke petugas yang jaga bagian telor.

"Oke kak, ada lagi?" tanya perempuan yang ngejaga bagian telor.

"Gak ada kak, tapi tolong telornya ditaro deket beras yang disana ya." Mina nunjuk karung beras yang udah diangkat sama petugas yang dimintain tolong sama Mina tadi. Si petugas perempuan cuma ngangguk.

"Kita beli miee!" sorak Mina senang. Hao senyum sambil geleng-geleng kepala ngeliat kelakuan Mina.

"Mie kuah 2 dus, mie goreng 1 dus yaa!!" semangat banget lah Mina waktu dia liat tempat yang isinya berbagai macam mie.

"Hao angkat."

"Hm."

Mari kita tinggalkan dua orang yang berada di tempat mie itu, sekarang kita beralih ke dua gadis yang berada ditempat nugget dan sosis.

"Lo ambil nugget, gua ambil sosis." perintah Jihan ke Serena.

"Siap." Serena ngambil 5 pcs nugget terus dia taroh di troli. Jihan juga ngambil 6 pcs sosis dan masukin ke troli.

"Kita beli susu Ser." Serena ngangguk terus dia ngebantu Jihan buat dorong troli.

"Kata Mina, Rosie sama Jeffrey nitip susu Jih." Serena memberitahu Jihan.

"Oke, susu apa?" tanya Jihan ngambil 1 kotak susu vanila berukuran 1 liter.

"Rosie susu ultramilk fullcream 1 dus, Jeffrey ultramilk coklat emm 5 aja deh." Serena ini sebenernya bingung, si Jeffrey ini nitip tapi dia gak bilang mau berapa.

"Okey. Btw si Rosie banyak banget nitipnya."

"Tau tuh."

Mereka berdua lanjut berjalan mengambil apa yang sudah dicatat.

SandykalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang