●
●
●
She's high
She lives in the sky
Tonight, she's satisfied
Rolling back her eyes
Suara musik gitar listrik menggelegar dalam satu studio mengiringi lagu Heaven And Back dari Chase Atlantic. Hino Aeri bersedekap sambil memperhatikan sang gitaris dengan lihai memetik setiap senar gitar yang menghasilkan melodi-melodi indah.
Inilah salah satu hobi untuk menghabiskan waktunya. Sebagai penikmat lagu bergenre ini, Aeri tak mau absen dari penampilan band-band yang mengcover lagu-lagu favoritnya. Toh, sekaligus cari refrensi juga belajar bagaimana semakin menghidupi suasana selama memainkan gitar.
Sudah hampir lebih dari dua jam sang gadis berdiam diri membiarkan jantungnya berdegup-degup menatap kerlipan serta gegap-gempita studio ini. Lagu-lagu bergenre seperti Chase Atlantic tak akan pernah ia lewatkan sedikit, meskipun mungkin setelah menyelesaikan tontonannya kepalanya akan cenat-cenut lantaran suara berfrekuensi tinggi yang sudah ia dengar hampir selama dua jam.
Saku celana panjangnya yang bergetar, membuat sebelah tangannya merogoh-rogoh ke dalam saku dan melirik ke dalam ponsel. Mendadak, sebuah senyum misterius terlukis di bibir tipisnya. Ia menghela napas, memutuskan untuk sengaja menunda-nunda waktu untuk mendengar musik yang tersisa di sini sebelum beranjak pergi.
Band di atas panggung telah berhormat dan perlahan turun di atas gemerlap panggung. Aeri melangkah pergi mendekati backstage, lantas menepuk bahu saah seorang anggota band sebelum membuka mulut melontarkan sebuah sapaan.
"Chaeyong-ssi."
Pemuda yang sedari tadi mengenggam gitarnya menoleh sembari menyipitkan sedikit matanya. Ia terkekeh singkat. "Aku kira kau akan memanggilku pakai –san."
"Tidak boleh?" sahut Aeri menyakukan kedua tangannya sambil memperhatikan wajah khas orang Korea milik Chaeyong.
"Orang Jepang lebih sering memakai itu, sekalipun orang yang diajak bicaranya orang Korea, atau orang Jepangnya suka suatu hal tentang Korea."
"Ngomong-ngomong, yang tadi keren sekali. Aku memang sedang suka-sukanya dengan Chase Atlantic, aku sepertinya akan menyukai semua lagu mereka."
"Aku tidak main band hari ini untukmu."
Aeri terkekeh kecil. "Salty banget, siapa juga yang bilang aku berharap seluruh petikan gitar selama dua jam tadi itu buatku?"
Muda-mudi tersebut saling membalas kekehan, mengtidakacuhkan hiruk-pikuk di atas panggung ataupun keramaian di backstage ini pasca penampilan. Chaeyong adalah orang Korea yang sedang berpendidikan di negeri Sakura ini. Hobinya memainkan gitar listrik tak akan pernah ia lupakan meski sedang merantau jauh ke negeri orang, dan memutuskan untuk memasuki sebuah band yang dibentuk teman-temannya di kampus. Walhasil, ia jadi sering perform di studio ini, dan begutulah ia mengenal Hino Aeri, sebagai dua orang dengan hobi yang mirip-mirip.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAZINO [On Hold]
Mystery / Thriller[17+] Perjudian sebaiknya digunakan sebagai permainan yang menyenangkan saja, dilakukan di atas meja penuh dengan tumpukkan kartu remi, sambil bertaruh siapakah yang akan mendapatkan harta terbanyak di atas meja kasino. Namun, pertaruhan ini mengena...