[07] Thoughts

89 8 3
                                    

Hyuga my dear dont ever dissapered :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyuga my dear dont ever dissapered :(

Masa Depan

Hyuga Norihisa sebenarnya tak memiliki sebuah gairah tertentu yang membuatnya harus melanjutkan seluruh ambisi kosongnya. Sebagai salah satu anak dengan darah Kuryu yang mengalir dalam dagingnya, mungkin ada sepercik ciri khas keluarga tersebut, licik nan kompetitif. Meski sejak awal ia melakukan berbagai ulah yang mengakibatkannya menyandang titel mantan narapidana, tak ada sedikit pun binar ambisi baru atau cahaya taubat di hatinya.

Ia lahir di sebuah keluarga yakuza yang juga cukup lama dalam naungan cabang Kuryu, Hyuga. Sebagai anak bungsu, kadang ia selalu muak berada di tengah-tengah keluarga yang terlalu diracuni oleh ambisi akan otoritas. Ketiga kakak laki-lakinya terlibat akan aktivitas yakuza, dan seluruh anggota keluarga membanggakannya. Oleh karena itu, Hyuga mulai menyandang gelar pewaris selanjutnya keluarga Hyuga.

Lama sekali saat dahulu Hyuga masih menganggung-anggungkan jiwa para yakuza yang katanya penjelmaan para Samurai-sebagaimana sejarah mereka-sebelum ia pun tak memiliki sorot minat lagi setelah mengalami semuanya. Entah seberapa baik dirimu, atau keluargamu di mana kau tumbuh, uang adalah salah satu parasit paling membahayakan manusia. Lihat saja Kuryu, mereka memang sering melakukan aksi sosial. Beribu-ribu warga Jepang menyebarkan nama mereka yang diusung begitu baik. Namun, seiring bergantinya zaman, Kuryu sudah tak lebih dari sebuah perkumpulan bajingan.

Hingga sebuah kejadian yang membuat seluruh hidupnya berubah. Hyuga Grup, cabang keluarga yakuza Kuryu itu akhirnya malah ditendang keluar sesaat setelah keluarganya membuat sebuah kesalahan fatal-kegagalan merebut wilayah dan malah kalah dalam peperangan. Ia masih ingat bagaimana orang-orang mulai meninggalkan klan keluarganya, ataupun berbagai sorot menjatuhkan pada mereka.

Sejak saat itu, seluruh pandangannya telah berubah. Kuryu adalah bajingan, keluarganya bangsat, pun lawan mereka yang harus dimusnahkan. Ia berpikir, ia hanya terlahir untuk dendam. Kekuasaan, warisan, bukanlah sebuah tujuan omong kosongnya lagi. Yang ada, api dendam yang membara. Sampai, ia bertindak nekat membunuh dan menyiksa para lawan-lawan keluarganya dulu hingga ia ditahan.

Setelah ia bebas, pandangan dendamnya masih belum berubah, ia tetap berencana mengincar sisa-sisa lawan keluarganya. Akan tetapi, apakah yang berubah? Reputasi keluarganya belum benar-benar kembali, meski ia membentuk gengnya sendiri yang juga bertujuan untuk dendam kepada para saingan keluarga Hyuga dan juga Kuryu. Yang ada, dirinya semakin rusak nan hampa. Ia macam tak lebih dari mayat hidup yang berjalan. Tak ada gairah lagi di hidupnya.

Setiap kali memikirkan ini, pemuda itu hanya bisa menghela napasnya. Meski ia menolak mentah-mentah bahwa ia mulai melembek, kehampaannya bukanlah hanya omong kosong. Setelah ia muak dengan segala ulahnya yang pasti berunjung penjara lagi, akhirnya Hyuga memilih diam sejenak untuk melindungi distrik kekuasaannya yang telah ia pertahankan semenjak kekalahan keluarga Hyuga.

KAZINO [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang