Love Is A Mistake

Egois

Taehyung sudah memasuki restoran mewah itu kemudian memesan makanan untuk dirinya dan untuk Yoona. Sambil menunggu makanan datang, Taehyung dan Yoona asyik tenggelam dalam obrolannya.

"Tae, mianhae untuk yang tadi," lirih Yoona.

"Yang tadi?, yang mana maksudmu?" tanya Taehyung bingung.

"Di Sungai Han" ucap Yoona.

"Gwenchana, aku tidak memaksamu untuk mencintaiku. Aku hanya ingin mengungkapkan perasaan yang selama ini aku pendam. Aku tahu jika hatimu bukan untukku. Aku selalu ingat dimana kamu selalu menceritakan tentang Yoongi dulu. Aku juga tahu jika kau hanya menganggapku sebagai seorang sahabat, tidak lebih dari itu." ucap Taehyung lalu membuang napas secara kasar.

"Taehyung-ah...ketahuilah jika ada seseorang yang jauh lebih mencintaimu" lirih Yoona.

"Aku tahu, dan orang itu adalah Sooyoung, kan?," tanya Taehyung.

"A ternyata kau sudah menyadarinya. Coba belajarlah untuk mencintainya Tae," pinta Yoona.

"Aku tidak bisa mencintai orang lain selain dirimu, jadi ku mohon jangan paksa aku untuk melakukan sesuatu yang bahkan aku sendiri tidak bisa melakulannya," ucap Taehyung.

Beberapa saat kemudian, pesanan makanan merekapun sudah datang. Mereka melahap makanan dengan sangat tenang tanpa ada yang berbicara sedikitpun.

"Taehyungie..." panggil Yoona.

"Ne?," jawab Taehyung.

"Kenapa kau tidak mencoba mencintai orang lain saja?" tanya Yoona.

Taehyung menghela napas kasar sebelum berniat menjawab pertanyaan gadis yang ada di depannya.

"Berulang kali. Sudah berulang kali aku mencobanya tapi aku tetap tidak bisa. Aku rasa aku memang ditakdirkan untuk mencintaimu tanpa bisa memilikimu" jawab Taehyung.

"Sebesar itukah rasa cintamu padaku?" lirih Yoona.

"Aku bahkan tidak bisa mengukurnya. Kau membuatku jatuh hati padamu, dan sialnya aku tidak tahu bagaimana cara untuk menghentikannya" ucap Taehyung.

"Tapi Sooyoung mencintaimu. Aku tidak ingin merusak persahabatan yang selama ini kita jalani, Taehyung ku mohon mengertilah!" pinta Yoona.

"Sekarang kau ingin aku bagaimana?" tanya Taehyung.

"Aku ingin kau bersama Sooyoung. Aku tidak ingin menyakiti hatinya jika dia tahu kalau kita menjalin kasih. Ku mohon Tae" lirih Yoona memohon.

Taehyung mengusap kepalanya secara kasar, menandakan bahwa dia sedang merasa frustasi. Taehyung berpikir sejenak sebelum berniat menimpali ucapan Yoona.

"Baiklah jika memang itu yang kamu mau, aku akan melakukannya untukmu. Ingat aku melakukan ini karenamu bukan karena Sooyoung. Sampai kapanpun hatiku hanya untukmu" ucap Taehyung.

"Gomawo Taehyungie" ucap Yoona lalu memeluk Taehyung.

"Kenapa kamu tidak bisa sedikit saja mengerti perasaanku Yoong?" lirih Taehyung.

"Mianhae Taehyungie" ucap Yoona dengan mata yang mulai memerah.

Sementara itu ditempat lain, Yoongi sedang duduk di tepi sungai bersama Seora.

"Apa kau masih memikirkannya?" tanya Seora.

"Ne, selalu" ucap Yoongi singkat.

"Apa kau masih mencintainya?," tanya Seora.

"Kau sudah tahu jawabannya, kan?. Seberapa besar aku mencoba mencintaimu tapi aku belum bisa. Kau sangat tahu alasannya" lirih Yoongi.

Seora tercengang mendengar ucapan yang keluar dari mulut laki-laki yang dicintainya.