Salah Paham

99 22 4
                                        

Jam sudah menunjukkan pukul 7.30 malam. Yoona baru selesai bersiap-siap untuk menghadiri undangan pesta malam ini. Yoona melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dan tidak lama kemudian sudah sampai di mansion mewah milik keluarga Min.

Perlu diketahui bahwa pesta ini ternyata tidak hanya dihadiri oleh para karyawan perusahaan, melainkan juga dihadiri oleh para investor dan para CEO dari perusahaan besar.

Yoona berjalan memasuki mansion itu dengan langkah anggunnya. Yoona diarahkan oleh penjaga pintu untuk langsung menuju ke lantai 2.

Ketika Yoona sudah sampai di lantai 2, semua mata tertuju padanya. Dia tampak sangat cantik dan elegan dengan gaun berwarna abu-abu miliknya.

Yoona membungkukkan badan setiap kali berpapasan dengan tamu undangan lainnya.

"Bukankah itu Im Yoona?, wah dia sangat cantik," ucap salah satu pria.

"Dia sangat cantik menggunakan gaun itu," imbuh pria lainnya.

"Dia terlihat seperti seorang dewi,"

"Aigoo, dia selalu terlihat cantik. Tapi entah kenapa malam ini dia menjadi 2x lebih cantik dari biasanya,"

Begitulah ucap para tamu udangan yang bisa Yoona dengar. Yoona mengedarkan pandangannya untuk mencari kedua rekan kerjanya. Tidak lama kemudian dia justru melihat Min Jae Bum dan Yoongi yang sedang berbincang-bincang. Yoona menghampiri mereka hanya sekedar untuk menyapa.

"Annyeong haseyo," sapa Yoona.

Kedua laki-laki itu langsung melihat ke arah suara. Yoongi sedikit terkejut ketika melihat penampilan Yoona yang menurutnya terlampau cantik.

"Ya Tuhan..kenapa dia selalu terlihat cantik?. Bahkan malam ini dia berkali-kali lipat lebih cantik dari biasanya. Oh ayolah kenapa jantungku berdetak semakin kencang. Bagaimana bisa aku melupakanmu jika begini caranya," batin Yoongi yang masih terus memandangi Yoona.

"Ne, annyeong haseyo Nona Yoona," balas Jae Bum.

"Selamat hari jadi perusahaan Tuan Min Jae Bum," ucap Yoona ramah.

"Gamsahamnida Nona, terima kasih karena sudah berkenan hadir," ucap Jae Bum.

"Animnida Tuan. Bagaimana kabar anda Tuan?, sudah lama kita tidak bertemu" ucap Yoona sambil tersenyum manis.

"Aku baik-baik saja Nona, bagaimana denganmu?," Jae Bum balik bertanya.

"Saya juga baik-baik saja," jawab Yoona  dengan sopan.

Sementara Yoongi hanya terdiam, dia tidak mampu berkata-kata karena masih sibuk memandangi wajah cantik milik gadis yang saat ini berdiri tepat di depannya.

"Yoon kenapa kau hanya diam?," ucap Jae Bum namun Yoongi masih tetap tidak bergeming.

Sementara Yoona merasa sedikit risih karena Yoongi menatapnya begitu intens.

Tuan Min Jae Bum menyenggol lengan Yoongi dan saat itu juga Yoongi tersadar.

"A mianhaeyo," ucap Yoongi.

"Kalau begitu saya permisi Tuan, saya akan bergabung dengan rekan saya yang lain," ucap Yoona.

"Silahkan Nona, selamat menikmati acara dan hidangannya," ucap Jae Bum dan hanya diangguki oleh Yoona.

Yoona membungkukkan badannya lalu pergi meninggalkan tempat dimana Yoongi dan ayahnya berada.

"Hais kau ini kenapa Yoon?," tanya Jae Bum.

"Animnida Appa, aku hanya sedikit terkejut. Kalau begitu aku pergi dulu untuk menyapa tamu undangan," ucap Yoongi lalu pergi meninggalkan ayahnya yang masih terlihat bingung dengan tingkah putranya.

Love Is A MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang