"Ayo Yoong kita pulang, kau pasti sangat lelah" ucap Taehyung.
"A ne ayo kita pulang. Eun Woo-ssi kalau begitu saya pergi dulu ya, gamsahamnida untuk dompetnya" ucap Yoona.
"Gwenchana" ucap Eun Woo.
"Hais kau mengganggu saja Tae" sela Sooyoung.
Yoona dan kedua sahabatnya akhirnya pergi meninggalkan Eun Woo yang masih menatap kepergian mereka.
"Aku rasa aku menemukannya Eomma" lirih Eun Woo.
Flashback On
"Eun Woo-ya, mau sampai kapan kamu terus menyendiri?, carilah seorang gadis untuk kau jadikan kekasih" ucap Cha Hayoung.
"Eomma, kenapa kau terus mengatakan seperti itu?. Lagi pula aku masih betah sendiri, jika aku sudah menemukan orang yang tepat, aku pasti akan berkencan dengannya," sahut Eun Woo.
"Mau sampai kapan kamu seperti ini?, sampai Eomma meninggalkanmu terlebih dahulu?, apa seperti itu?" ucap Hayoung.
"Cukup Eomma, jangan pernah mengatakan hal seperti itu lagi" kesal Eun Woo.
"Kau tahu kan jika umur Eomma tidak lama lagi?, hanya kamu satu-satunya yang Eomma miliki setelah appa mu meninggal. Eomma hanya ingin melihat kamu bahagia dengan gadis yang kamu cintai sebelum Eomma menyusul appa mu. Jika kamu memiliki kekasih, setidaknya kamu tidak akan sendiri lagi setelah Eomma benar-benar pergi" ucap Hayoung.
"Eomma. Berhentilah!, kau menyakiti hatiku. Aku akan mengusahakan apapun demi kesembuhan Eomma, jadi berhentilah berbicara begitu," lirih Eun Woo.
"Tidak ada yang bisa kita lakukan lagi Eun Woo-ya" ucap Hayoung.
Eun Woo pergi meninggalkan ibunya karena tidak tahan lagi dengan apa yang ibunya katakan. Entah takdir buruk apa yang menimpa keluarga Eun Woo. Belum lama ayahnya meninggal ketika sedang ingin menemui kliennya, tapi sekarang beralih ke ibunya yang memiliki penyakit mematikan.
1 tahun kemudian ibu Eun Woo lebih sering dirawat di Rumah Sakit.
"Uhuk uhuk..Eun Woo-ya," panggil Hayoung sambil terbatuk-batuk.
"Ne Eomma?" lirih Eun Woo.
"Mungkin waktu Eomma sudah tidak lama lagi. Jika Eomma benar-benar sudah pergi, Eomma harap kamu bisa melanjutkan hidupmu dengan baik. Uhuk uhuk..jadilah anak yang baik, ingat apa yang selama ini appa dan eomma ajarkan padamu. Jangan sembarangan memilih makanan dan makanlah makanan yang sehat. Jaga kesehatan dan jangan sampai terluka. Uhuk uhuk" ucap Hayoung.
"Aku akan melakukan apa yang Eomma minta, Eun Woo harap Eomma bisa bertahan" ucap Eun Woo dengan mata yang sudah memerah.
"Ani Eun Woo-ya, mungkin ini saatnya Eomma pergi. Dada Eomma sudah terasa sangat sakit. Jadilah anak yang kuat dan buat orang tuamu bangga padamu, satu lagi...luangkan waktumu untuk berkencan dengan gadis yang kau cintai" ucap Hayoung sambil memegangi dadanya yang semakin lama semakin terasa sakit.
Eun Woo sangat panik ketika kondisi Eomma nya semakin menurun. Dengan segera Eun Woo memanggil dokter, namun beberapa saat kemudian ibu Eun Woo menghembuskan napas terakhirnya.
Tangisan Eun Woo pecah seketika, dan saat itu juga dunia Eun Woo terasa hancur. Eun Woo memukul-mukul dadanya yang terasa sesak menahan sakit.
Keesokan harinya, Eun Woo mengadakan pemakaman untuk eomma nya yang dihadiri oleh para kerabat dan teman-temannya.
Flashback Off
Sudah 3 tahun Eun Woo ditinggalkan oleh ibunya, selama itu pula Eun Woo menjadi pribadi yang tidak banyak bicara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is A Mistake
FanfictionCerita Ini hanya berdasarkan pemikiran dan kehaluan author, serta tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan pribadi para idol. Cast: Min Yoongi Im Yoona Kim Taehyung Choi Sooyoung Cha Eun Woo Other cast: nama disamarkan Min Yoongi merupakan seora...