🍖 •9• 🏴‍☠️

409 24 2
                                        


Kening Law mengerut.

"sepertinya aku memang tidak salah lihat tadi malam kau menatap ku dari balik jendela. Apa kau mencoba menguntit ku?"

"aku bisa melakukan apapun yang aku mau" Luffy terus berjalan mendekati Law.

"keluar dari rumahku." Law menunjuk pintu utama Kos nya.

Luffy hanya diam dan menatap tajam Law.

BRAK!!

Luffy dengan mendadak mendorong Law ke sofa.

"oi!" Law menendang perut Luffy agar menjauh.

Luffy memegang kedua tangan Law dan menaruhnya di atas kepalanya.

"keparat apa lagi yang akan kau lakukan?" Law terus mencoba menjauhi Luffy yang berada diatasnya menggunakan kaki nya.

Luffy membelai pipi Law menggunakan satu tangannya. Ia menelusuri seluruh wajah milik Law mulai dari Mata,hidung,dan bagian Favorit nya,bibir Law.

Luffy mengelus bibir Law sebelum memasukkan sedikit jari nya kedalam mulut Law.

"Kepawarathh!" Law tidak dapat bicara dengan benar akibat ulah Luffy yang memasukkan jarinya.

Luffy menambah jari nya kedalam mulut Law menjadi 2 jari. Ia menggerakkan jari nya sana sini agar dapat mengacak seluruh mulut Law.

Perlahan Saliva milik Law juga sudah turun melalu sela bibir nya. Wajah maupun telinga Law sudah memerah akibat ulah Luffy.

Setelah selesai dengan mulut Law,Luffy beralih ke arah bawah Law.

"tidak!jangan pernah untuk menyentuh nya." Law merapatkan kaki nya agar Luffy tidak semakin Liar.

Luffy hanya diam dan melirik Law yang sudah panik.

Rasa panik Law semakin jadi saat Luffy menarik sebuah tali dari tanaman gantung yang berada di dekatnya. Bunga yang berada di dalam pot itu juga hancur akibat jatuh.

"oi!" Law tersentak melihat aksi Luffy.

Luffy mengikat tali ke tangan Law agar Law tidak dapat bergerak.

"sialan apa yang kau lakukan!" Law kembali menendang-nendang Luffy.

Saat kaki Law berada di perut Luffy,Luffy langsung menahannya.

"aku mohon.." Law menangkup kedua tangannya memohon kepada Luffy.

Tapi Luffy tampak tak peduli,tatapan nya masih sama seperti sebelumnya.

"aku sudah memberikan peringatan padamu waktu dikamar mandi kan?" Tanya Luffy.

Bibir Law mengerut..

"tolong.. aku tidak pernah melakukan ini sebelum nya.." Ucap Law.

"begitu?"

Luffy menarik celana Law hingga terlepas dari tubuhnya,ia kemudian melempar celana Law kesembarang arah.

"anjing,kau memang sudah gila ya?untuk apa kau memperkosa ku?aku laki-laki jika kau ingat"

"mau kau laki-laki atau perempuan aku tidak peduli." Luffy meraba kaki Law dari bawah sampai ke paha nya.

"engh-"

Satu erangan keluar dari mulut Law. Dengan cepat ia langsung menutup mulutnya. Sialan sekali ujarnya.

"kenapa kau menutupnya?aku memang ingin mendengarnya dari mu.." Luffy memegang tangan Law dan menjauhkan nya dari mulut Law.

"Luffy aku akan memberikan semua nya padamu tapi tolong jangan sentuh aku." Law menatap intens mata milik Luffy.

"aku hanya ingin dirimu" Ucap spontan Luffy.

"tidak!" Bantah Law.

"lalu?sekarang kau ingin apa?kau berada di dalam genggaman ku."

Mata Law melebar.

"AKHHH! SIALAN!" Law membulatkan matanya saat benda aneh masuk kedalam tubuhnya.

Law melirik kearah bawah mendapati Luffy dengan 2 jari nya berada didalam tubuh nya.

"Kau.." Law menatap tajam Luffy.

Luffy melirik sekilas Law sebelum kembali melanjutkan aktivitasnya.
Memaju mundurkan jarinya didalam tubuh Law.

"tolonghh.." Law menutup mulutnya sambil menahan perih.

Luffy memajukan jarinya hingga menyentuh bagian dalam Law.

"ahh!"

Cairan yang tidak Law inginkan ini perlahan keluar dari lubang dan penis miliknya. Hal itu berhasil membuat senyuman mengerikan keluar dari bibir Luffy.

Luffy menarik kembali jari nya yang sudah basah akibat cairan milik Law.
Law menatap jijik Luffy yang malah menjilati jari nya sendiri.

"cairanmu enak" Ucap Luffy dengan smirk nya.

"menjijikan." Law mengalihkan pandangannya.

Lagi-lagi hanya smirk yang keluar dari bibir Luffy.
Luffy kembali berfokus pada Law.

"tubuh seiindah ini,kau yakin tidak pernah disentuh oleh siapapun?" Luffy menatap Law dengan tangannya yang liar menelusuri seluruh bagian paha Law.

"tidak ada yang bisa menyentuhku sebelumnya." Law menatap tajam Luffy.

"ohh?lalu?kenapa aku bisa menyentuhmu?"

Brak!!

Satu tendangan melayang ke perut Luffy.

"itu kar-"

Tok tok tok!

Mata Law maupun Luffy tertuju ke arah pintu utama. Rasa panik kembali mendominasi tubuh Law.
Law melirik kearah Luffy yang tampak biasa saja.

"cih!" Law menarik tangan Luffy dan membawa nya menuju kamarnya.

"tidak usah keluar sebelum aku mengatakan apapun!" Law dengan cepat langsung menutup dan mengunci pintu kamarnya dengan posisi Luffy berada di dalamnya.

Oh ayolah,kau belum memakai apapun Law..

Baru saja ingin memegang knop pintu,Law mengusap wajahnya saat sadar jika ia tidak memakai bawahan apapun. Ia dengan cepat mengambil kain dan melilitkannya.

Ceklek..

"yo Trafalgar!"

Mulut Law ternganga melihat orang yang berada di ambang pintunya.

"kau?untuk apa kau kemari?" Law menggerakan tangannya ingin menutup pintu nya,tapi dengan cepat pintu nya di tahan oleh Kid.

"eitss bentar dulu dong,bukannya nerima tamu baik-baik" Kid melipat kedua tangan nya didepan dada dan bersandar.

"aku tidak akan menerima tamu seperti mu"

"oh ayolah Trafalgar" Kid dengan seenaknya melewati Law dan masuk kedalam Kos nya.

"oi!apa yang kau lakukan!keluar!" Law menahan Kid agar tidak masuk terlalu dalam kedalam Kosnya.

"cih,kau pelit" Kid tetap melewati Law dan malah duduk disofa nya.

"ck" Law berdecak kesal dan menutup pintu kos nya.

"Trafalgar.. apa ini?"

Law tersentak dan reflek mendekati Kid.

Sialan,ini sial.

"apa kau main solo?" Kid menyipitkan matanya.

Law menggigit bibir bawahnya,ia benar-benar lupa jika cairan nya tumpah ke bantal sofa.

Kid semakin menyipitkan matanya dan beralih menatap kain yang dililitkan dipinggang Law. Kid dengan rasa penasaran langsung menarik kain itu.

"oi!" Law ternganga tidak percaya saat Kid menarik kainnya.

Mata Kid melebar,wajah dan telinga nya memerah menatap Law yang telanjang tanpa bawahan apapun.














To Be Continued

Obsession With You? [Luffy x Law]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang