🍖 •5• 🏴‍☠️

497 28 7
                                        


Law hanya duduk termenung dikelas pada saat Frangky dan Chopper sibuk mengumpulkan kertas-kertas yang bertulis nama mereka untuk divoting. Beban emang Law.

Law sama sekali tidak tertarik untuk berinteraksi dengan para bocah itu,terutama Luffy yang selalu membuatnya ovt.

"Law"

Lamunan Law sedikit buyar saat Frangky menyenggol bahu nya.

"maaf,tapi bisakah kau saja yang memberikan hasil voting parah bocah ini kepada ketua osis?"

Law melirik sekilas kantong berisi kertas itu sebelum ia mengambilnya dan langsung beranjak menuju ruang osis,biar ga dikira beban aja si sebenarnya.

Tok tok tok!

"masuk"

setelah mendapat respon dari orang didalamnya,Law langsung Buru-buru masuk dan menaruh kantong itu tepat di meja Ketos.

"kenapa pucat Law?" Sabo yang sedang sibuk dengan Komputer nya langsung beralih pandangan kearah Law yang tampak pucat.

Tapi Law hanya menggeleng sebagai jawaban dan beranjak keluar ruangan.

"kalo ga enak badan disini aja dulu"

Ucapan Sabo membuat Law berhenti sejenak,apa ia harus singgah disini dulu?

"udah ga usah mikir,sini aja"

Tanpa pikir panjang Law langsung berbalik arah dan duduk dikursi kosong di seberang Sabo. Ia memijit pelipis nya akibat ucapan Luffy yang masih terbayang olehnya.

"mikirin apa sampe pucat gini?"

Law tersentak dan reflek melirik keatas saat Sabo yang tiba-tiba berada didepan nya dengan botol aqua di tangannya.

"haha maaf aku mengejutkan mu,boleh aku duduk?" Sabo sedikit terkekeh dan memberikan botol berisi air tersebut kepada Law.

"urus dulu kerjaan mu" ucap Law sambil menerima botol air milik Sabo.

"udah selesai,boleh?"

"terserah" Law membuka botol minum itu bersamaan dengan Sabo yang ikut duduk disebelahnya.

Pandangan Sabo beralih ke wajah Law yang sedang minum.

"kenapa?" Law yang menyadari jika ia diperhatikan dengan reflek bertanya.

"ah gapapa,kamu cakep juga diliat-liat" Sabo dengan cepat langsung mengalihkan pandangan kearah depan sambil salah tingkah.

Law hanya diam dan tidak merespon apa-apa,ia merogoh saku celana nya.

"nyari apa?" Sabo tampak bingung melihat gelagat Law yang sedang bingung dan mencari sesuatu.

"hp" Law melirik kiri kanan,dan memeriksa seluruh saku nya tapi tidak menemukan apapun.

"mungkin ketinggalan dikelas,pake punya ku aja kalo ada sesuatu, mau ngasih tau temen mu kalo ada disini kan?" Sabo menyodorkan handphone nya kearah Law.

Tidak menyiakan kesempatan,Law mengambil ponsel milik Sabo yang sudah ia sodorkan padanya.

Baru saja membuka layar nya,Law langsung dibuat terkejut.

"oh.. itu poto yang indah makanya aku taro di wallpaper"

Apa ia tidak salah lihat? Sabo menaruh poto nya untuk wallpaper kunci nya?

"ini poto yang jelek" Law mengejek wajah nya sendiri dan dengan cepat membuka aplikasi whatsapp untuk menghubungi Frangky/Chopper.

"haha apa yang kau katakan?ini sangat indah"

Obsession With You? [Luffy x Law]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang