🍖 •4• 🏴‍☠️

313 14 3
                                    


Tubuh Law kembali menegang,bulu kuduk nya berdiri saat mendengar suara yang dilontarkan oleh Luffy tepat ditelinga nya.

"apa yang dia katakan padamu?" Kid menatap bingung Law karena perubahan ekspresi dan wajah nya yang tampak pucat.

"bukan urusanmu" Law mencoba untuk rileks dan membuang semua pikiran kotor itu.

"lihat apa yang aku temukan,ini milikmu?"

*blushh~*

Rona merah muncul di kedua pipi Law saat Kid menemukan barang yang ia juga tidak tau asalnya.

"sialan itu bukan milikku!" Law dengan cepat langsung membelakangi Kid dengan wajah merah.

"lalu?kenapa kau malu?" Kid mendekat kearah Law dan meletakkan satu tangannya di bahu Law.

"aku juga tidak tau kondom itu milik siapa. Yang jelas bukan milikku"

"kau yakin bukan milikmu?" Kid menaikkan satu alis nya dan terus menatap Law curiga.

"tentu saja." Law mengalihkan pandangannya kearah lain.

"baiklah,bukan kah ini kondom merek terbaru?"

Ucapan Kid benar-benar membuat Law semakin memerah. Apa-apaan dia?

"bagaimana bisa kau seteliti itu?" Law menutup wajahnya.

"oi Trafalgar bukankah ini tempat yang pas?" Kid menyenggol bahu Law dan menaik turunkan alisnya.

Alis Law mengerut,tidak mengerti apa yang Kid maksud.

"apa maksud mu?"

"bukankah ini tempat yang pas untuk mencoba ini?" seringain muncul di wajah Kid.

"SIAPA YANG AKAN MENCOBA NYA SIALAN?" Law membuka lebar mulutnya saat mendengar ucapan Kid.

"aku"

Dengan bangga Kid melontarkan ucapan diluar pemikiran Law.

"GILA. KENAPA ORANG YANG AKU TEMUI RATA-RATA MEMILIKI OTAK TIDAK BERGUNA?!!"

Law dengan cepat langsung berlari mendobrak pintu kamar mandi takut jika Kid juga akan melakukan hal aneh padanya.


"kenapa semua orang yang aku temui tidak waras?apa Tuhan tidak mengizinkan aku bertemu dengan orang yang benar?cih"

Setelah mengoceh tidak jelas,Law dengan cepat langsung kembali keruangan tempat ia melakukan mpls.

"ah Law! apa semuanya baik-baik saja?" Chopper berjalan mengiringi Law.

"tidak. sama sekali tidak baik."

"apa mood mu buruk lagi Law?" Frangky juga ikut mendekati Law.

"lebih dari kata buruk."

kringg kring~

Suara bel pertanda istirahat menggema diseluruh area sekolah,beberapa teriakan senang siswa juga ikut terdengar bersamaan dengan suara bel.

"yosh,silahkan istirahat dulu dan kembali saat bel masuk berbunyi" Frangky mengambil kaca mata yang berada di atas kepala nya sejak tadi dan kembali memakainya.

"baikk!" Semua siswa langsung berhamburan keluar ruangan dan menuju kantin.

Begitu juga dengan Law, ia mengambil topi onigiri nya dan memakainya. Suasana kelas juga sudah sepi dan hanya tersisa Law dan.. bocah gila itu.

Law melirik Luffy yang tampak memberikan senyuman mengerikan padanya yang membuat Law bergidik melihatnya. Dengan cepat Law langsung meninggalkan ruangan.

"kantin ga?"

Baru saja keluar ruangan,Law sudah dibuat kaget oleh Kid yang sudah berada di ambang pintu.

"kau lagi. aku muak melihat wajahmu. menjauh dari ku" Law mendorong Kid agar tidak memblokir jalannya.

"jangan ngambek gitu dong" Kid menaruh siku nya di bahu Law yang sedang berjalan.

"apa kau tidak bisa tidak mengganggku sehari?" Law menatap tajam Kid.

"hidupku terasa tidak berguna jika tidak mengganggu mu"

"tch" Law berdecak malas dan terus berjalan dengan Kid yang masih menaruh siku di bahu nya.

Suasana hening beberapa saat sebelum Kid kembali membuka suara.

"Trafalgar,kau ada hubungan apa dengan Doflamingo?"

Plak!

Kid tersentak saat tangan nya yang berada di bahu Law tiba-tiba ditepis oleh Law. Padahal sebelum nya Law tidak mempermasalahkan itu.

"untuk apa kau menanyakan hal tidak penting itu?" Law menatap Kid dengan tajam.

"ke-"

"jangan menayangkan hal yang bukan urusan mu." Law langsung berjalan dan meninggalkan Kid sendiri.

"Trafalgar! oi!" Kid langsung berlari mengejar Law. Apa ia salah menanyakan itu?

"Trafalgar!" Kid menoleh kesana kemari mencari sosok Law yang dengan cepat pergi tanpa meninggalkan jejak.

"Traf-" Teriakan Kid terhenti saat melihat Law bersama beberapa orang laki-laki.

"ayolah Law"

"tidak mungkin kau tidak punya uang kan?"

"aku sudah bilang tidak punya uang" Law memutar bola mata nya saat preman sekolah ini mencoba untuk memalak nya.

"kau ingin aku melakukan secara paksa?" Pria itu menarik seragam Law dan merogoh semua saku milik Law.

"periksa semua kantongnya!"

Law hanya diam dan memperhatikan semua orang bodoh yang merogoh semua saku di seragamnya.

"mh!" Law tersentak saat salah satu dari mereka yang menyentuh bokongnya.

"pantat mu lumayan juga" pria itu meraba-raba pantat milik Law dengan wajah menjijikkan.

"sentuh bagian ini juga-"

Sebelum menyentuh pantat milik Law,sebuah tangan menahan pria itu agar tidak menyentuh Law.

Mata Law menatap keatas mendapati Kid dengan wajah tidak senang.

"Eustass Kid?.." Para preman sekolah itu menatap takut kearah Kid.

Percayalah di atas preman sekolah itu masih ada Kid yang menjadi tahta orang yang paling ditakuti disekolahnya.

Krakk!!

"AKHHH!" Pria itu menjerit saat Kid yang memelintir tangannya.

"tangan kotor mu ini tidak pantas menyentuh miliknya" Kid menatap tajam pria itu.

"maaf!maafkan aku! tolong lepaskan" Pria itu meringis saat Kid yang semakin kuat memelintir tangannya.

BRAKK!!

Satu tendangan mendarat di perut pria itu,para temannya yang melihat salah satu dari mereka tumbang akibat ulah Kid langsung berlari berpencar karena takut akan diperlakukan dengan cara yang sama.
Melihat temannya yang kabur meninggalkan nya,pria itu juga langsung kabur menjauh.

Law melirik kearah Kid yang pergi tanpa mengucapkan satu kata pun padanya.







To Be Continued

Obsession With You? [Luffy x Law]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang