Obsession With You? [Luffy x Law]

🍖 •3• 🏴‍☠️

Law sedikit membuka mulutnya ketika sadar jas nya sudah tidak berada di bahu nya.

"sial,kenapa bisa ada padanya?"

Law mengacak rambutnya dan mendesah pasrah.

"a-aku tadi menitipkan itu padanya" Law menuju bangku milik Luffy dan menarik jas nya yang berada di tangan Luffy.

"yosh baiklah,tunggu sebentar Minna. Ada yang ingin aku dan Chopper-Aniki lakukan" Frangky mendekat ke kotak suara.

Beralih ke Law, Bukannya memberikan jas nya kepada Law. Luffy malah menahan jas nya yang membuat Law kesusahan untuk menariknya.

"oi!kembalikan padaku!" Ucap Law bisik-bisik agar tidak terdengar siswa lain.

prak..

"huh!!" Law mengusap wajahnya saat kunci motornya malah jatuh dari kantong jas akibat ditarik-tarik olehnya.
Sial,posisi jatuh kunci motor itu sangat tidak pas.

Law sedikit menjongkok dan meraba-raba lantai didekat kaki Luffy. Kenapa kunci motornya malah jatuh tepat dibawah Luffy?

Melihat Law yang kesusahan mengambil kunci motornya.Bukannya menolong, Luffy malah mendorong kunci motor Law menggunakan kakinya agar lebih jauh dan Law dapat berjongkok lebih dekat ke kakinya.

"kau tidak ada niatan menolong ku?" Ucap Law yang kesusahan meraih kunci motornya.

Luffy hanya diam dan menatap Law yang berjongkok di bawahnya.

Law dapat melihat kunci motor nya yang tepat berada di bawah kursi Luffy.

Melihat Law yang semakin dekat dengan kakinya,Luffy menarik rambut Law dan menaruh mulut Law tepat di selangkangannya.

Mata Law melebar. Apa Luffy gila?ini dikelas.

Law melirik kearah siswa yang tampak tidak memperhatikan mereka dan fokus ke aktivitas masing-masing.
Law berusaha keras mendorong kaki Luffy agar menjauh dari mulutnya.

Gila,Luffy benar-benar sudah gila.
Walaupun itu masih terbalut seragamnya,tapi Luffy seharusnya tidak berbuat begitu.

Mulut Law dapat merasakan milik Luffy yang mengeras di dalam seragamnya,jantungnya berdebar kencang.

"yoshhhh ini sudah siap!!"

Suara dari Frangky langsung membuat Law tersentak, dengan cepat Luffy juga melepaskan cengkraman rambut Law.

Law melotot akibat syok karena perbuatan pelecehan Luffy. Ada apa dengan bocah ini?

"dimana Law?"

Law dengan cepat langsung mengambil kunci motor nya dan berdiri dari jongkoknya.

"Law apa yang kau lakukan?" Chopper menyipitkan matanya.

"kunci motor ku jatuh" Law menarik jas nya yang masih berada di tangan Luffy dan menjauh.

"yosh baiklah jika tidak ada yang perlu di debatkan lagi,jadi kotak suara ini akan menjadi tempat untuk kalian melakukan Voting anggota Osis favorit kalian"

"sudah yang Frangky jelaskan dari awal,kalian dapat memilih Aku,Frangky,ataupun Law dalam pemilihan ini! ini bebas! sesuai hak kalian!"

•
•

Law menutup setengah wajahnya menggunakan tangannya,ia masih syok dan trauma akibat kejadian barusan. Tolong jauhkan Law dari manusia seperti itu. Law tidak pernah dilecehkan seperti itu sebelumnya dan lebih parahnya ini terjadi dikelas. Ini gila.

Jantung nya masih berdebar tidak keruan yang membuat wajahnya juga ikut pucat.

"Law kau kenapa?" Chopper yang menyadari perubahan wajah Law langsung mendekat.

"tidak,tidak ada." Law langsung mencoba untuk biasa saja.

"tapi-"

"aku sudah bilang tidak ada,lanjutkan saja aktivitas lainnya. Aku ingin ke toilet sebentar" Law beranjak dari kursi nya dan menuju toilet.

"silahkan tulis nama anggota Osis favorit kalian dikertas dan masukkan ke kotak suaranya!"

Lamunan Chopper langsung pudar saat mendengar suara Frangky.

"permisi kak,toilet laki-laki dimana"

"huh?" Suara datar itu dengan reflek membuat Frangky maupun Chopper mengalihkan pandangannya.

"ah kau bisa berjalan lurus dari sini,dan belok kanan" Ucap Chopper.

Pria itu langsung melengos keluar ruangan dan pergi kearah yang sudah Chopper tunjukkan.

•
•

"huhhh-" Law menatap wajah nya sendiri di kaca lebar kamar mandi. Nafasnya masih saja tidak stabil.
Bocah gila itu benar-benar sudah membuatnya trauma.

"apa yang dia lakukan? apa dia sudah gila?" Law mengepalkan tangannya.

Law menghidupkan keran air dan membasuh wajah nya agar menghilang kan pikiran tadi.
setelah menyiram wajahnya menggunakan air,Law melirik kembali kearah kaca.

Matanya melotot,tubuhnya juga menegang. Sialan,dia lagi?

Law dengan cepat mengarah ke arah belakang mendapati Luffy dengan tatapan datar menatapnya.

"KAU LAGI?" Law reflek mundur dan menabrak wastafel di belakangnya.

Luffy mendekat kearah Law sambil memegang Topi Jerami miliknya.

"jangan lagi keparat. Sudah cukup hal gila mu di kelas tadi." Law berjalan menyamping karena tidak ada ruang untuknya kabur kebelakang.

"huh?-" Law melebarkan matanya saat Luffy dengan cepat meraih tangannya.

"kau.." Law dengan tatapan panik mencoba untuk menghindari Luffy.

Luffy menarik tangan Law agar mendekat kepadanya.

"lepas bajingan" Law menahan tubuhnya agar tidak terseret kearah Luffy.

"kau mau kemana?" Luffy menatap tajam Law dengan satu mata tertutup oleh Topi Jerami nya.

"kau gila." Law menggertakan giginya.

Satu tarikan berhasil membuat tubuh Law menabrak tubuh Luffy. Luffy langsung mengunci kedua tangan Law menggunakan satu tangannya.

"kau gila."

"yo! Trafalgar"

Law tersentak dan reflek melirik kebelakang menemukan orang yang selalu saja mengganggu nya.

"Eustass-ya!"

Luffy menaikan satu alisnya dan melepaskan tangan Law.

"apa yang kau lakukan?" Kid menatap bingung Law.

"kenapa kau ada disinu?" Law langsung menjaga jarak dengan Luffy dan sedikit mendekati Kid.

"aku ke kelasmu,dan dua orang itu bilang jika kau ke kamar mandi" Kid melipat kedua tangannya didepan dada.

"cih sepenting apa urusan dengan ku sampai kau menyusul ku ke kamar mandi?"

"aku hanya ingin mengganggu mu" Kid menyeringai.

"terserah." Law memutar bola matanya.

"ohh apa ini?" Kid mengalihkan pandangannya ke arah wastafel dan menemukan sebuah benda di atasnya.

Saat Kid sedang Fokus dengan sesuatu,Luffy langsung beranjak pergi dari sana dan melewati Law.

"akan ku pastikan jika aku yang akan masuk kedalam lubang hangat mu."

To Be Continued