🍖 •17• 🏴‍☠️

259 19 3
                                    


"aku gamau"

Ace maupun Sanji hanya bisa saling lirik mendengar jawaban Law. Dan menjauhkan cangkir mereka dari wajah Law.

"oh yaudah gapapa,aku gabisa maksa juga" Ucap Ace.

"Law bosen ga?" Zoro menatap Law yang hanya diam dari tadi.

"ga juga,aku mau ketoilet bentar" Law beranjak dari duduk nya dan menjauh.

"cepetan balik,gausah lama" Teriak Zoro.

________________

Law melirik sekeliling,matanya menatap setiap ujung ruangan pasti ada saja orang-orang yang menodai matanya. Tidak mau ambil pusing,Law langsung buru-buru ke kamar mandi dan melewati orang-orang yang menatapnya. Bahkan sampai Law sudah menjauh pun mereka rela memutar lehernya 180°.

Law langsung masuk kedalam kamar mandi menuju wastafelnya. Ia sebenarnya tidak ingin buang air kecil atau apapun,ia hanya tidak nyaman disana karena dilihat terus menerus.

Law memutar keran air dan membasuh tangannya. Ia sesekali melirik wajah nya sendiri di kaca.

Pluk!

Law memberhentikan aktivitasnya saat seseorang menyentuh bahunya. Law dengan cepat langsung melirik kebelakang dengan tatapan tajam.

"ah kamu.. maaf aku kira siapa" Law langsung mengubah tatapannya menjadi sedikit soft karena tau jika yang menyentuhnya adalah teman Zoro yang hanya diam dari tadi.

"maaf aku mengagetkan mu"

Law melirik ke wastafel sebelah melihat pria itu juga membasuh tangannya.

"iya" jawab singkat Law.

Law berniat pergi duluan dan meninggalkan pria ini. Ia langsung beranjak dan ingin membuka pintu nya. Tapi pergelangan tangannya malah dipegang olehnya.

"maaf?" Law kembali melirik kebelakang sambil menaikkan satu alisnya.

"ah maafkan aku,kenapa tidak barang saja?" Pria itu langsung melepas pergelangan tangan Law yang ia pegang.

"ohh.. baiklah" Law langsung berjalan mendahului pria itu sedangkan pria itu juga berjalan sedikit cepat agar menyamai langkah Law.

_____________

Mereka kembali melewati kerumunan orang-orang yang sempat Law lewati tadi. Jujur saja jika toilet ini cukup jauh dari tempat mereka duduk.

"kenapa kau menatapku seperti itu tadi?" Law mencoba buka suara sambil melirik pria yang ada di sampingnya.

"tidak ada,aku hanya melihat wajahmu" Jawabnya.

"wajahku?apakah jelek?" Law mengambil ponsel yang berada di saku nya dan berkaca.

"ah tidak bukan begitu,justru sebaliknya" Pria itu tertawa canggung.

Law hanya diam dan mengangguk kecil.

"apa kau tidak memesan kamar?"

Law memberhentikan langkah nya. Pria itu juga ikut memberhentikan langkahnya saat melihat Law.

"aku datang kemari bukan untuk itu" Wajah Law terlihat seperti tidak suka mendengar pertanyaan pria itu.

"lalu?kau datang kemari untuk apa?" Tanya nya lagi.

"aku hanya menemani Zoro" Law kembali melanjutkan langkahnya.

"bagaimana jika kau memesannya dengan ku?"

Law kali ini benar-benar mematung. Bulu kuduknya juga ikut berdiri, apa karena ini Luffy melarangnya?

"tidak terimakasih" Law berjalan dengan cepat meninggalkan pria itu jauh dibelakang nya.

Obsession With You? [Luffy x Law]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang