FLASHBACK

103 44 2
                                    

Jika penasaran kenapa bisa penikah antara Galaksi dan Haura? Wajib baca bab iniii. Sebab, prolog kurang memuaskan jadi aku bikin bab iniii.

Prolognya memang udah jelas banget, tapi belum tentu sama bab-bab selanjutnya. Kalo penasaran, kalian bisa stay dicerita ini. Kalo ga suka digantung, bisa baca-baca karyaku diprofil yaa.

Harap jangan hanya membaca saja { pembaca gelap } pembaca dan vote juga gratis kok, minimal ya bisa vote biar menyenangkan hati seorang penulis, TOLONG YA.

~•••• Happy reading ••••~

"Gala, kamu ngapain duduk diteras, kenapa ga ketok pintunya?" tanya Zeena sesaat keluar dari dalam rumah, ia melihat ada Galaksi yang duduk diam diteras.

Galaksi menoleh, ia bangkit dari duduknya, kemudian menghampiri Zeena. Tak lupa mengulum senyumannya. "Sayanggg,, maaf ya, Gala ke sini ga kabarin kamu."

"Lagian ngapain kamu ke sini? Ga kabarin pula,"

"Biar kejutan. Hari ini kamu free ga? Gala mau ngajak Zeena jalan-jalan." Galaksi menaikan kedua alisnya.

Zeena menggeleng, "Maaf Gala, aku harus ngampus hari ini. Jadi, gabisa, lain waktu ya?" tolak Zeena. Mau tak mau, Zeena harus menolaknya karena harus mengampus, sementara Galaksi libur ngampus, Galaksi adalah kakak tingkat Zeena.

Wajah Galaksi menjadi berubah kusut. Tadinya semangat dan bergembira, namun sekarang, ia juga lupa hari ini dimana adalah hari kekasihnya itu pergi ke kampus. Kenapa juga ia libur ngampus, ia ingin sekali ngampus bersama.

Galaksi menghelakan nafas pasrah. "Yasudah, tapi Gala anterin ya-ya?" tawar Galaksi dengan mengkedipkan kedua matanya menggoda.

"Gimana ya? Mau gak, ya..." goda Zeena serayu melirik kearah Galaksi yang berharap lebih. Melihat ekspresi Galaksi, Zeena tertawa kecil.

"Ya, aku mau dianterin sama Gala. Tapi, sampai halte aja ya?" pinta Zeena. Bukannya Zeena tak mau sampai depan kampus, namun ia tak mau dibicarakan banyak orang tentang apa yang mereka lihat.

Alis Galaksi terangkat. "Kenapa ga sampai depan kampus aja? Kenapa harus dihalte? Zeena tidak mau, ya..kalo mereka tau jika Zeena punya Gala? Atau.. Zeena malu punya kekasih seperti Gala?" tebak Galaksi.

Zeena langsung menggeleng. "Tidak, buk-bukan seperti itu. Aku gamau aja jadi pusat perhatian Gala, banyak yang suka sama kamu, termasuk sahabatku sendiri." terang Zeena.

"Mau sahabat kamu suka sama Gala, tapi Gala ga suka. Gala kan sukanya sama Zeena, cuma Zeena yang ada dihatinya Galaksi. Jadi, Zeena tidak perlu khawatir, ya?" bujuk Galaksi.

"Tetap aja, Gala. Hubungan kita itukan..." ucap Zeena menjeda.

Galaksi mengangguk. "Mereka akan tau. Kalo Zeena itu punya Galaksi, dan Galaksi itu punya Zeena. Hubungan kitakan Gala publish,"

"Jangan." Galaksi memasang wajah heran pada kekasihnya. Kenapa dirinya melarang, bukannya bagus tidak ada yang berani-berani mendekati Galaksi maupun membully Zeena?

"Kenapa jangan?"

"Jangan dipublish dulu. Tunggu waktu sebentar lagi, Gal. Jangan sekarang, ya? Aku belum siap,"

~•••• GRATHA FANA ••••~

"Na, kamu tadi berangkat sama kak gala, ya?" duga Haura, sahabat Zeena.

"Hah?" beo Zeena.

Haura mengangguk. "Ya, aku tadi lihat kamu berhenti di halte bareng kakak tingkat yang itu. Kok kalian bisa berangkat bareng, tutor dong,,"

GRATHA FANA ( TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang