02

137 2 0
                                    

Seorang gadis sedang berlarian sepanjang jalan raya itu dikarenakan hari sudah mulai siang,

Gadis itu telat buat berangkat ke sekolahnya. Tanpa peduli tatapan orang-orang yang melihat dia dengan berbagai tatapan.

Lima menit lagi gerbang sekolah Alexander akan ditutup.

Dari jauh mata gadis itu pun melotot karena dikit lagi gerbang nya akan ditutup oleh satpam.

"PAK JANGAN DITUTUP DULU GERBANGNYA"triak gadis itu dengan lantang.

Satpam yang menerima teriakan itu pun menghentikan gerakan tangannya yang akan menutup gerbang.

"Eh non Al tumben telat"ucap satpam itu yang sudah kenal dekat dengan gadis yang ditampil dengan sebutan"Al" itu.

"Iya pak tadi dijalan angkot yang saya naikki tiba-tiba mogok dijalan"ucap gadis itu dengan ngos-ngosan karena habis lari.

"Oh ya sudah masuk non dikit lagi bel sekolah akan berbunyi"ucap satpam itu lagi.

Gadis itu pun berjalan memasuki area sekolah dikarenakan dikit lagi bel sudah tidak terlihat satu murid pun yang keluar kelas.

Tak lama gadis itu memasuki sekolahnya bel pun berbunyi.

Tring tring tring

"Gawat sekarang pelajaran pak Ken"ucap gadis itu dengan lari menuju kelasnya MIPA3.

Gadis itu pun sudah tiba dideket pintu MIPA3 pintu kelasnya sudah tertutup.

Dia Alana Aurora A,

Alana pun mengintip sedikit ke jendela kelasnya dugaan dia benar pak Ken sudah tiba didalam kelasnya.

Kenzo Alexander seorang guru yang sudah matang umur Kenzo 34 guru killer yang ditakutin seluruh warga sekolah Alexander high school pemilik yayasan Alexander high school, seorang pria yang berwibawa, dengan mata elangnya pria itu dikagumi oleh seluruh sekolah. Pria dengan mata biru tuanya siapa saja yang melihat mata itu seakan terhipnotis,pria yang selalu dikejar-kejar oleh salah satu siswanya yang sangat keras kepala sudah ditolak berkali-kali tapi gadis itu seakan tidak pernah kapok oleh penolakannya dia"Alana"

Oke skip

"Gawat-gawat udah ada pak Kenzo bisa mampus"ucap Alana dengan pelan mau tak mau gadis itu pun mengetuk pintu kelas itu.

Tok tok tok

"Masuk"ucap dengan nada dingin itu dari dalam kelas.

Alana pun membuka pintu itu dengan pelannya.

"Maaf pak saya telat"ucap Alana tanpa rasa takutnya kenapa dia harus takut toh selama dua tahun berturut-turut dia selalu diabaikan dan ditolak berkali-kali sama orang yang berdiri didepan dia.

"Kenapa kamu telat"ucap pak Kenzo dengan nada dinginnya.

"Maaf pak tadi dijalan macet"ucap Alana dengan muka yang cengengesan.

"Sekarang kamu keluar dari kelas saya"ucap pak Ken lagi.

"Lah kenapa harus keluar pak kan saya telatnya cuman baru beberapa menit saja"ucap Alana dengan me in lnantang.

"Saya bilang keluar"

"Dari pada bapak nyuruh saya keluar mending suruh masuk aja kedalam hati bapak"ucap Alana dengan cengiran khas cewek itu.

"Huuhhh" satu kelas pun menyorakin Alana.

"Modus-modus gua suka gaya Lo Alana"

"Caper"

"So cantik"

Masih banyak yang mengomentari aksi Alana itu.

Tapi gadis itu tidak peduli.

ALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang