Kenzo tetep kebut-kebutan dijalan tanpa peduli umpatan orang-orang yang berlalu lalang dijalan raya itu tapi Kenzo tidak perduli ntah kenapa hati dan pikiran nya membawa dia kesebuah taman dikota bogor ini.
Taman ini asri dan banyak orang yang piknik dengan keluarganya atau dengan pasangannya.
Tubuh Kenzo pun membawa dia kesalahan satu bangku taman itu yang sedang kosong mata hitam legam itu melihat sekitar dan mata itu bertubrukan dengan sebuah keluarga yang terlihat bahagia di sana terdiri dari ibu, ayah dan kedua anak kembarannya.
Andai dia tidak egois mungkin sekarang dia sedang bahagia dengan Alana dan kedua anaknya.
"Mungkin kalau papi gak egois kalian udah sebesar mereka"
"Sayang mereka jahat padahal kamu tidak pergi hanya saja sedang istirahat" ucap kenzo.
Kenzo meresahkan ada sebuah bola yang bergelinding kearah kakinya. Pria itu pun mengambil bola itu tapi tak lama ada seorang ada yang menghambiri dia.
"Om itu ola atu"ucap anak itu dengan lucu.
Kenzo pun melihat kearah anak yang mengaku kalau ini bolanya.
Tubuh kekar itu membeku.
Dagh
...........
Sedangkan disisi lain disebuah rumah yang tak layak pakai itu ada seorang wanita dan anaknnya yang sedang makan siang.
" Ami atu au ke aman"ucap anaknnya kepada maminya.
"Boleh tapi Al gak boleh capek-capek oke" ucap aurora kepada anaknya.
"Ote"
"Tapi mami gak bisa nemenin kamu sayang kan mami harus balik lagi kepasar gak enak sama bu shiti" ucap aurora tidak enak kepada anak nya.
"Nda apa-apa atu bica sendili" ucap Al.
"Tapi mami gak bisa biarin kamu sendiri sayang bagaimana kalau nanti aja, kalau mami libur" bujuknya.
"Atu atu aunya sekalang Ami!!"
"Tapi-"
"Atu uda becal"ucap tegas albumi, kalau albumi sudah seperti ini dia mau apa.
" Yaudah nanti mami anterin tapi baliknya bisa sendiri kan"
"Benelan mami? " tanya al dengan sumberingah
"Bener dongg sayang"
"Yayyyyy"
"Ayok ayok secalang" tak sabar al pun.
"Iyaiya"
Mereka pun berjalan kearah taman yang tak jauh dari rumah mereka hanya beberapa gang saja nanti ada sebuah taman besar kota yang ada di bogor.
Mereka sudah sampai taman itu dengan albumi yang sedang membawa bola pemberian maminya yang waktu itu membeli mainan dan pilihan Al jatuh kepada sebuah bola padahal banyak mainan yang lebih bagus dari pada bola dan ada juga yang mahal tapi anak ini malah memilih bola yang tak seberapa itu pernah aurora bertanya kenapa dia tidak membeli robot-tobotan atau b
Mobil-mobilan tapi dengan pinternya albumi menjawab"atu au ola soalnya ini nda aal dan atu au adi pemain ola upaya ati Ami nda ucah nyali uang bial atu aja yang ali uang" oh so sweet nya anaknnya ini."Inget ya nanti baliknya harus jalan pinggir gak boleh ketengah oke"
"Ote Ami"
Al pun bermain dan berjalan kearah anak bu tika dan temen-temennya yang sedang lagi main bola itu setelah aurora pergi dari taman menuju pasar kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA
Random"Pak saya hamil"ucap seseorang perempuan didalam mobil sport itu dengan menundukkan kepala " gugurkan" "Maksudnya?" Tanya gadis itu lagi dengan melihat orang yang sedang menyetir itu dengan air mata yang sudah keluar dari pipi mulusnya. "Saya tau d...