21

74 1 0
                                    

Air mata membasahi pipi perempuan itu.
Katakanlah ia cengeng, karna memang itulah dirinya. Hatinya tak sekuat baja. Hatinya bak kaca tipis,
Sekali dihantam pasti akan pecah.

Ditambah lagi hatinya yang sakit karna kejadian itu, yang membuat nya kehilangan jati diri dia yang sesungguhnya, Membuat dia kehilangan kehormatannya, karna kejadian itu menghadirkan sebuah anugrah.

Dia Alana Aurora A

Gadis yang orang kira sudah meninggal nyatanya masih hidup sampai sekarang.

Hidup wanita itu selalu menderita, dia selalu menanggung beban yang bahkan dia sendiri tidak tau hal apa yang dia perbuat dimasalalu sehingga jalan nya diperlambat.

Ya Aurora adalah Alana wanita yang selama ini kenzo dan orang-orang anggap meninggal ternyata masih hidup. Alana menggunakan nama Aurora saat tinggal disini, nama Aurora sendiri diambil dari nama tengahnya Alana Aurora. Alana menggunakan nama Aurora untuk memulai hidup barunya bersama sang putra di kota hujan ini.

Albumi king attaya yang memiliki arti albumi sendiri terdiri dari kata prajurit yang tangguh, king adalah raja dan attaya sendiri memiliki arti berkah anugrah dan hadiah dari Tuhan.

Tak terasa air matanya menetes dari mata teduh itu tubuhnya merosot ke lantai, tubuh itu semakin kurus.

"Ya Tuhan apa lagi ini" batin Alana pun berbicara.

Ingatan Alana berlabuh kebeberapa tahun yang lalu kata-kata jahat kenzo pun masih terngiang-ngiang diotak nya walaupun kejadian itu sudah sangat lama berlalu.

Semakin diingat semakin sakit.

Tak lama dari arah bawah meja ada sesuatu yang mengintip dan melihat Alana dengan tatapan binggung nya.

Tubuh gembul itu pun keluar dari persembunyiannya, dan berjalan kearah mami nya berada.

"Ami"

Alana yang melihat anaknya pun berusaha menghapus air matanya.

"Ia sayang"

"Ami napa"

"Mami gak kenapa-napa sayang"

"To angis"

"Mami hanya cape saja sayang" ucap Alana dan mengelus rambut halus putra nya itu.

"Sekarang kita tidur ya udah malam"

Mereka pun berjalan kearah tempat tidur itu, karna memang hari sudah semakin larut.

"Ami nen"

Alana pun membuka kancing baju depannya dan mengeluarkan payudara nya. Memang selama ini Alana selalu memakai baju yang selalu ada kancing nya didepan agar memudahkan dia untuk menyusui putra nya ini.

Tak lama albumi pun tertidur dengan mulut yang masih menyusu di payudara Alana.

Alana yang melihat anaknya tertidur pun ikut tidur.

                               .........

Tanpa Alana tau sedari tadi ada seseorang yang memantau Alana dari luar rumah, orang itu yang dari sore ketemu Alana di rumah sakit, orang yang membawa luka yang tak kunjung ada obatnya.

Dia kenzo alexsander ayah biologis albumi.

"Ternyata kalian selama ini tinggal disini" batin kenzo teriris melihat rumah tak layak pakai ini.

"Tunggu saya membawa kalian untuk pulang"

Setelah puas dan sudah memastikan bahwa yang punya rumah ini sudah tidur Kenzo pun berniat untuk pergi dari rumah ini, ia menuju rumah sakit omanya berada.

ALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang