Tiba lah Kenzo di mansion utamanya
Kenzo pun berjalan gontai menuju kamarnya tanpa peduli mommynya sedang duduk di kursi dengan tatapan bingungnya anaknya rapuh lagi.
"Ken abis dari mana kamu? " tanya mommynya.
Kenzo tetep berjalan menuju life yang ada di mansion itu.
"Huh" Kenzo pun merebahkan badannya kekasur empuk dia.
Seakan ingat sesuatu tangan Kenzo pun terular ke naskah dimana dia taruh sudah dari alana.
Dan dengan sesama Kenzo membaca surat dari wanita itu.
"Hai Pak Kenzo apa kabar, setelah bapak baca surat ini mungkin saya sudah tidak ada pak.
Terimakasih sudah merawat saya dan janin yang ada dalam kandung saya,saya merasa gagal menjadi mami untuk kedua anak saya, gagal menjaga mereka agar tetap bersama saya.
Saya tidak marah sama bapak walaupun kejadian kemarin membawa saya kehilangan salah satu belahan jiwa Saya pak.
Mereka adalah keluarga satu-satunya yang saya miliki pak.
Tapi Tuhan berkehendak lain saya kehilangan salah satu dari mereka.
Pak ternyata mencintai bapak akan sesakit ini ya.
Bapak tenang aja mungkin sebentar lagi saya akan ikut dengan anak saya pak. Jadi saya tidak akan menganggu bapak lagi, terimakasih untuk dua tahunnya yang sangat berarti.
Dulu bapak adalah salah satu orang yang membuat saya bertahan didunia ini, tapi sekarang semuanya hancur dalam sekejap. kejadian malam itu membawa saya pada kehancuran.
Tapi saya tidak pernah menyalahkan bapak atas kejadian itu, ini mungkin memang takdir yang saya punya"
Tertanda
Alana aurora
Tes tes tes
Air mata Kenzo pun menentes dengan derasnya.
Ini bukan salah alana, ini semuaa kesalahan Kenzo sendiri seharusnya yang patut disalahkan dalam khusus ini adalah dia bukan alana atau anak dalam kandangan alana.
Wanita itu tidak gagal menjaga anaknya. Walaupun anak itu ada karena sebuah kesalahan.
Alana sudah menentang dengan keras bukan? kalau dia akan tetep mempertahankan janin dalam kandungannya ada atau nggaknya kenzo, tapi pria itu malah menginginkan anaknya tiada.
Papi macam apa dia yang menginginkan anaknya mati sebelum anak itu melihat dunia.
Dia yang gagal menjaga dan merawat anaknya sendiri.
"Lo bodoh kenzo" kenzo pun menjambak rambutnya sendiri.
Prang
Prang
Prang
Beban pikirannya untuk saat ini sudah memuncak kenzo tak bisa mengendalikan diri mengunci pintu kamarnya, membanting barang-barang yang ada mengacak-acak tempat tidurnya yang semula rapi jadi sangat berantakan.
Kesel, marah, rindu, sedih, benci, sakit, sesak semua tercampur jadi satu dan semua rasa itu disebabkan oleh wanita yang bernama Alana.
Melampiaskan semua emosinya untuk menonjok sebuah cermin yang sangat besar didalam kamarnya hingga hancur dan melukai tangannya merasa frustasi akan perasaannya yang semakin menyakitikan.
Mommynya dari ruang tamu mendengar suara orang yang sedang mengamuk dari dalam kamar anaknya pun berlari menuju life untuk menuju kamar anaknya.
"Sayang buka pintunya kalau kamu ada masalah cerita sama mommy, buka pintunya Kenzo"mommynya mencoba untuk membujuk, tapi tak ada jawaban.
Tak lama suara orang berlari-lari menuju kamar Kenzo berada.
"Ada apa mom? "Tanya Daddy Kenzo dengan panik.
Karena tadi dia sedang miting istrinya ini menelepon sedang menangis, daddy pun datang tidak sendiri ternyata sama temen-temen Kenzo.
" Kenzo, Kenzo membanting barang-barang yang ada dalam kamarnya hiks hiks dan sekarang pintunya dikunci"tangis mommynya pun pecah.
"Kita dobrak aja pintunya om" usul Leon.
"Tapi kamar Kenzo hanya bisa pakai sidik jari" ucap daddy
"Gimna dong dad? "
"Kita bor aja pintu kamar Kenzo"
Orang yang mereka panggil pun sudah ada untuk menge bor kamar Kenzo
Tak lama pintu yang menjulang tinggi itu pun terbuka mereka semua shock melihat kekacauan yang ada didalamnya, bantal dan selimut yang sudah berantakan dan benda-benda dikamar Kenzo sudah pecah dan tidak ada yang tersiksa sama sekali barang-barang sudah berserakan dilantai, dan yang membuat mereka lebih shock adalah saat melihat Kenzo duduk menunduk dengan jari-jari tangan yang berdarah akibat luka tonjokan Kenzo pada cermin.
"KENZO"triak mereka semua berlari menghampiri Kenzo.
" kamu kenapa sayang" mommynya mengusap rambut kenzo.
"BI BIBI" panggil nonya alexsander itu.
"Ia nyonya"
"Tolong ambilkan obat untuk kenzo"
"Baik nonya"
"Ayok sayang kita pindah kekamar lain biar nanti kamar kamu di bereskan oleh maid"
Mereka pun membawa Kenzo itu menganti kamar dan luka Kenzo sudah di bersihkan.
........
Sudah sebulan Alana pergi dan tidak ada yang berubah dari Kenzo, tubuh pria itu makin hari makin tidak terurus.
Semakin hari Kenzo merasa hari-harinya berjalan begitu lambat, tak ada keceriaan diwajahnya dirinya kini menjadi sosok pria yang makin tidak bisa tersentuh baik itu tubuhnya apa lagi hatinya.
Banyak wanita selama ini mencoba menarik perhatiannya namun apa?? Nihil. Yang ada mereka dibabat habis sama Kenzo.
Senggol Dikit bacok, ngomong dikit tonjok. Membuat semua orang tak berani untuk hanya sekedar menyapanya saja, karena mereka takut dengan sosok Kenzo yang kini berubah menjadi monster. Sudah banyak samsak nya selama ini bahkan sang samsak harus dilarikan kerumah sakit hingga kritis .
Ya begitu lah hidup Kenzo sekarang. Tapi sahabat-sahabat Kenzo selalu bernama pria itu bahkan sekarang perusahaan Kenzo di pegang untuk sementara waktu oleh daddynya karena kondisi Kenzo yang tidak bisa diandalkan untuk saat ini.
Kalau dipaksa pun yang ada perusahaan yang sudah berdiri tegak dan dibangun oleh Kenzo dengan susah payahnya tanpa di bantu daddynya akan bangkrut.
Setelah ditinggal meninggal oleh Alana membuatnya menjadi kepribadian sosok self injury, tak jarang dia harus dilarikan kerumah sakit karena kebodohannya sendiri.
Membuat kedua orang tuannya ikut terpuruk akan keadaan Kenzo yang sekarang.
Wanita yang sudah Disia-sia kan oleh Kenzo hingga membuat Kenzo merasa bersalah sehingga membuatnya menjadi self injury.
........
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA
عشوائي"Pak saya hamil"ucap seseorang perempuan didalam mobil sport itu dengan menundukkan kepala " gugurkan" "Maksudnya?" Tanya gadis itu lagi dengan melihat orang yang sedang menyetir itu dengan air mata yang sudah keluar dari pipi mulusnya. "Saya tau d...
