Happy reading🌦️
🌦️🌦️🌦️🌦️🌦️
Brak!
"Kairo!! Long time no see!!" Girang Zura melihat wajah bete yang tengah menatapnya.
"Akhirnya lo dateng."
"Apa nih? You waited for me??Lo kangen banget ya sama gue? Utututu sini-sini mami peluk" Ujarnya dengan wajah menggoda—tangannya sudah ia rentangkan dengan lebar.
"Apasih!" Kesal Alka mendorong wajah Zura yang mendekat.
"Why are you here?" Tanya Alka jutek.
"Nothing, Nih jaket lo! Udah gue cuci pake air zamzam!" Zura melempar totebag yang sedari tadi ia bawa. Semalam memang Alka meminjamkan jaketnya pada Heera.
"Kok berat banget kayaknya cuma jaket"
"Sekalian gue kasih lo gift, karna udah jadi anak baik"
"Ada angin apa lo ngasih gue hadiah?" Curiga Alka sebelum melihat isi totebag itu lagi, benar saja setelah melihat hadiah yang Zura maksud wajahnya berubah cemberut.
"Sebentar lagi ulangan, lo harus belajar. Atau lo bener-bener bisa tinggal kelas" ujar Zura prihatin, ia jongkok di depan Alka yang tengah menatapnya kesal.
"Guru bilang buat ngasih tau lo, mereka ngasih lo kesempatan sekali lagi, kalo lo dapet nilai diatas rata-rata pas UAS besok mereka akan biarin lo, tapi kalo nilai lo gak ada perubahan mereka terpaksa emm lo tau kan?"
"Apa urusan lo! Mau gue ngulang tahun, atau dikeluarin sekalian gak ada sangkut pautnya sama lo kan?!" Sungut Alka kesal, sudah berkali-kali Alka mengatakan hal ini pada gadis itu namun tak pernah digubris oleh Zura.
"Lo tanya alasan gue? Hmmm? I just worried about you" celetuk Zura loyo, kepalanya miring kesamping memperhatikan wajah cowok itu yang mulai memerah.
"Kenapa lo yang khawatir kan gue yang di keluarin!"
"Emm~~ maybe, selama hampir 1 semester gue berurusan sama lo. Entah kenapa gue semakin ngerasa jadi kayak ngebesarin anak sendiri. Orang tua mana yang nggak khawatir pas denger anaknya mau dikeluarin?" Lirih gadis itu melas.
Baru saja dirinya dibuat melayang, udah langsung dihempaskan saja ke bumi! Dasar cewek!
"So, do you want to study together after school starting from today?" Tawar Zura dengan harapan Alka akan menerimanya.
"Hah? Bodo! Dikira gue perduli!!" Sungut Alka melempar kembali totebag yang masih berisi jaketnya, sebelum minggat meninggalkan Zura dengan keheningan.
🌦️🌦️🌦️🌦️🌦️
"Akhhh!!! Kenapa sih tuh cewek ngejar-ngejar gue terus?! Gue ada ngutang sama dia juga kagak!" Teriak Alka frustasi, menjambak rambutnya kesal.
Ia sekarang tengah berada di kamar milik Zerga, meluapkan semua kekesalannya. Sudah beberapa hari ini Zura selalu saja mengejar dirinya kemanapun ia pergi.
"Hei! Gue lagi fokus ngerjain tugas!! Jangan bilang lo gelut lagi sama Ares?" Dengus Zerga.
"Kita gak gelut!! Dia ganggu gue terus-terusan about studying together, and now! Dia ngejar-ngejar gue everyday, udah kayak stalker!!" Gerutu Alka mengomel, membuat Zerga yang sedang buntu otak dan pikiran semakin kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari Kala Hujan (On Going)
RandomAlkairo Alastar, cowok SMA yang penyendiri juga murid bermasalah. Namun dibalik itu, ia adalah seorang vokalis band 'Soul Fun'.Tak pernah terbayang dalam benak Alkairo seorang taman sekelasnya mengetahui identitasnya sebagai anggota band, apalagi it...