MKH🌦️TENTANG MEREKA

28 9 3
                                    

Happy reading🌦️

🌦️🌦️🌦️🌦️🌦️


Brak!

"Kairo! Lo hari ini piket, dokumen permintaan maaf di perpus sekolah juga belum lo salin!" Papar gadis bernama Kenzura menendang kasar pintu rooftop.

"Lo disini lagi hari ini ya? Terus terang aja, gue pingin lo berhenti muncul di depan gue! Eneg gue lama-lama liat muka lo!" Cetus cowok bernama Alkairo, yang tengah berbaring dengan kedua tangan ia jadikan bantal.

"Kalo lo gak mau ketemu gue terus, kerjain hukuman lo yang bener! Dan jangan bolos sekolah terus!! Lo mau di keluarin dari sekolah? Hah?!" Sembur Zura tak tahan dengan perilaku tidak sopan cowok itu.

"Huft...." Alkairo bangkit dari tidurannya sambil menghela nafas. "Hari demi hari, lo semakin ngeselin. Emang lo siapa gue?! Untuk bisa mendapatkan waktu berfotosintesis dan bermeditasi aja nggak bisa gara-gara lo! Bahkan mak gue nggak pernah ganggu waktu santai gue" gerutu Alka berjongkok memunggungi Zura.

"Makanya jangan bolos kelas!! Kerjain tanggung jawab lo sebagai pelajar!! Jangan adanya nyusahin OSIS mulu!!"

Alka tak mengindahkan ocehan gadis itu, ia memilih membuka handphonenya yang sedari tadi berdering.

"Heh! Ada orang lagi ngomong perhatiin!!"

"Terserah! Gue mau pulang, nenek gue mati" cetus Alka melenggang meninggalkan Zura sendiri.

"Heh!! B*ngs*t!! Nenek lo udah mati dari dulu!! Mau kemana lo?! Masih ada kelas!!! Woy balik lo!!" Teriak Zura frustasi, tentu saja Alka sama sekali tak bergeming dibuatnya.

"Akhhh!! B*ngs*t!! Awas aja lo!". Zura menjambak rambutnya frustasi, ia berjongkok mengipasi wajahnya dengan tumpukan kertas ditangannya yang sudah keriput.

🌦️🌦️🌦️🌦️🌦️

Alkairo Alastar adalah siswa bermasalah, yang selalu dihindari oleh para OSIS, jangankan siswa-siswi, guru-gurunya aja milih gak ngusik dia. Semua bukan tanpa sebab, mereka takut terkena terkena serangan jantung jika dekat Alka.

Alkairo Alastar, siswa penyendiri yang selalu tidur saat jam pelajaran berlangsung atau bahkan membolos. Mereka menyebutnya berandalan, nyatanya ia hanya tidak pandai bersosialisasi. Itu menurut Zura.

Memiliki wajah tampan rupawan, mata hitam pekat dengan tatapan setajam elang dan aura misterius disekelilingnya—membuatnya terkenal seantero sekolah—bahkan ada sebuah klub pecinta 'Alastar'.

"Oh my oh my~~! Gue mau curhat. Alastar melototin gue pas gue gak sengaja natap dia" ujar gadis itu dengan nada takut, namun juga senang.

"Seriously?! Emang gak ada tata krama tuh anak!" Balas yang lain.

"Tuh anak udah kayak anak mafia aja, gue curiga dia juga anak persilangan penyihir sama mafia." Gerutu gadis itu lagi.

"Persilangan? Dikira tumbuhan? Dasar manusia, ngomong suka seenaknya!" Batin Kenzura lempeng, bibirnya tak pernah sekalipun melunturkan senyumnya. Namun tidak dengan batinnya yang tengah bergelut dan memaki-maki sekitarnya. "Nggak sekalian persilangan dragon ball sama paus mini?"

"Tapi Alleta, lo bener-bener savior kita! Tanpa lo mungkin OSIS udah pada stroke!!" Riang gadis berpenampilan alay merangkul akrab dirinya.

"Haha..." Zura hanya tersenyum paksa. "Gimana bisa semua jadi kayak gini?" Batinnya lirih.

Kenzura Alrescha, gadis OSIS bagian ketertiban yang selalu terlibat dengan Alkairo. Jika bisa ia mengulang waktu ia pun tak ingin menjadi babysitter bocah itu, namun sayang bubur dibuat dari nasi. Ia terlanjur terlibat dengan cowok itu.

Matahari Kala Hujan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang