MKH🌦️TENTANG FIRASAT

31 8 0
                                    

Happy reading 🌦️

🌦️🌦️🌦️🌦️🌦️

"Hai Zura! Lo akhir-akhir ini nempel banget ya sama Alkairo." Sinis seorang gadis menghampiri Kenzura yang tengah duduk anteng di meja kantin.

"Jangan caper deh lo sama Alkairo!" Cetus yang lainnya.

fyi, kedua gadis ini adalah fans garis kelas Alkairo mereka juga anggota klub 'pengagum Alastar'.

Zura menatap aneh keduanya. "Gue caper? Emang kenapa? Ganggu lo pada?" Malas Zura, semakin membuat para gadis itu mendesis kesal.

"Asal lo tau! Alkairo itu udah punya pacar! Dia gak bakal mau sama yang modelan kayak lo!" Pekik gadis itu marah, melirik Zura dari bawah keatas.

"Bacot~~"

Kedua gadis itu kesal saat mendengar jawaban Zura, hendak berkata lagi, sebelum sebuah bunyi nyaring menghentikan mereka.

Prang!

"Awss" ringis keduanya ketika kuah panas mengenai tangan mereka.

"Uppsie~~ sorry gue sengaja. Lo sih kayak orang-orangan sawah kan gue kira bukan manusia" celetuk si pelaku tak bersalah.

"Lo!-"

Brak!

"Soto gue!! Kenapa lo tumpahin Nara!!" Pekik Zura menggebrak meja. Ia dengan cepat menghampiri pecahan mangkok yang berserakan, membuat kedua gadis itu menyingkir.

"Sorry Le, gue kira tadi gak ada orang jadi asal jalan lurus aja."

"Lho? Emang dari tadi gak ada orang kan? Di sini cuma ada kita?" Tanya Zura menghiraukan kedua gadis yang tadi mengganggu nya sambil sibuk memunguti pecahan beling.

"Heh! Kalo ada orang mau ngomong jangan asal potong!!"

"Tuh Ra? Lo juga denger kan? Ada suara gaib sialan?" Nara membuat wajah takut.

"Apa? Perasaan cuma suara nyamuk?" Lempeng Zura menjawab, pergi membuang pecahan.

Sontak kedua gadis itu sebal, dengan kaki dihentak-hentakkan keduanya pergi dari hadapan mereka.

"Yeh! Dasar kutu air!" Ejek Nara melihat kepergian mereka. "So? Gimana lo sama yayang bebeb? Ada perkembangan?" Selidik Nara mendudukkan diri.

"Bacot lah, soto gue gimana Cuk!"

"Nanti gue beliin es tung-tung depan sekolah deh. Jadi gimana?"

"Nggak ada tuh, makin nguyah ati tiap hari. Rasanya pingin gue cekik lehernya sampe putus" jawab Zura meminum jus alpukatnya.

"Kan gue udah bilang jangan terlalu terlibat sama dia! Atau jangan-jangan, lo bener-bener? Nggak kan? Nggak ada romansa dihubungan kalian kan?" Tanya Nara menggoda.

"Jangankan romansa, dia gak sampe bunuh gue aja gue udah bersyukur!"

"Iya sih, gue doain aja. Btw, lo udah denger kabar kak Archio jadian sama si cewek nyinyir belum? Ituloh adek kelas kita waktu SMP?" Celetuk Nara tiba-tiba mengubah arah pembicaraan.

"Bffttt!! Apa!! Kok uhuk gue baru dikasih tau uhuk uhuk!!" Batuknya setelah menyemburkan jus pada Nara.

"Yeh, anak ayam. Gue juga baru tau, lagian buat apa ngasih tau lo? Lo masih suka ya~~?"

Zura diam tak menanggapi, di otaknya sekarang sedang kacau akibat kebakaran di kantor departemen kewarasannya.

🌦️🌦️🌦️🌦️🌦️

Matahari Kala Hujan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang