0.3

2.7K 231 1
                                    

Happy reading 🎉

Vote dulu la say👌




































"Aaaaa." Teriak Arley ketika mendengar suara dari belakangnya.

"Arley?ini Aku Elser"

Arley membuka matanya perlahan, ia menaikkan pandagannya perlahan keatas,"pangeran Elser?" Arley terdiam sejenak.

"Ya, ada apa dengan mu?"Tanya Elser menyentuh kedua bahu Arley.

"Hmm?" Arley terdiam menatap Elser.

"Arley? Ada apa?"

Seketika Arley tersadar dari pikirannya,"m-maaf pa-ngeran Elser."Ucap Arley menundukkan kepalanya.

Seketika Elser melototkan matanya melihat tingkah Arley, segera ia memberdirikan kepala Arley.

"Pangeran maaf atas ketidak sopanan saya."ucap Arley dengan pandangannya kebawah dengan memeras ujung bajunya.

Elser menaikkan pandangan Arley Tepat di depan wajahnya dengan menyentuh wajah Arley.

"Tidak masalah."

"T-terimakasih."

Elser tersenyum lembut melihat tingkah Arley yang terlihat menggemaskan saat ini.

"Mengapa kau Masih berada di sini Arley?"

"Umm, saya ingin melihat lihat taman. "

"Baik,mulai sekarang tidak perlu terlalu formal berbicara dengan ku."ucap Elser tersenyum lembut.

"baiklah. "

" Sebaliknya kau kembali kekamar karena sebentar lagi hari mulai gelap."

"Ehh, baik, sampai jumpa pangeran Elser. "

"Ya, sampai jumpa."

Arley berlari pelan menuju kamarnya sambil melambaikan tangan kearah pangeran Elser begitu juga dengan Elser.

Di saat Arley meninggalkan taman senyuman Elser pudar, wajahnya kembali mendatar .

'bagaimana dia bisa mengetahui bahwa Aku Elser? Ingatannya begitu bagus.' batin Elser melihat sekeliling taman.

Arley berjalan di lorong sembari melihat sekeliling lorong yang di penuhi hiasan dinding yang terlihat begitu mahal.

'Hiasan dinding itu terlihat indah.' ucap batinnya lalu ia pun langsung meninggalkan tempat itu.

"Duh jauh juga ya dari taman ke kamar." Gumam Arley memperlambat jalannya.

Tiba disaat ia berhenti di depan suatu ruangan ia melihat seseorang yang tak asing baginya.

Perlahan Arley berjalan menuju pintu, lalu ia mengintip dari bagian pintu yang sedikit terbuka.

Terlihat di ruangan itu seorang pria tua dengan pakaian yang begitu mewah Dari sebuah mahkota Arley mengetahui bahwa orang itu adalah raja kerajaan ini.

[BL]Four Prince[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang