4.5 end

963 104 11
                                    

Happy reading ✨🎈

Vote dulu yaa sayy

Typo betebaran ‼️

°

°

°

°

°








Beberapa bulan berlalu kini kehamilan arley telah sampai pada masanya untuk melahirkan.

Semua orang yang berada di istana merasa begitu cemas dengan arley yang di saat akan melahirkan ia malah sibuk membuat makanan di dapur.

Para pelayan yang melihat pergerakan arley yang begitu bahagia dengan acara memasaknya hanya bisa menggelengkan kepala.

"Kenapa kalian semua berkumpul disini?!"tanya arley dengan begis.

"Arley kau akan segera melahirkan, beristirahatlah di kamar."ujar Efser berubah meyakinkan arley.

"Ck diamlah!!, aku ingin memasak makanan kesukaan ku, kalian pasti akan menyukainya."ujar arley dengan kasar , setelah itu terlihat jelas sekali ia bahagia dengan acara memasaknya.

"Arley ku mohon... anak itu perlu istirahat..."kini lili yang bersuara, ia takut anak itu kenapa kenapa karena ini sudah masanya arley melahirkan.

"Lili...kau jangan seperti Mereka, aku hanya memasak bukan ikut perang... Kalian menganggu ku saja."sahut arley mengerutkan keningnya.

Semua orang di sana hanya pasrah melihat tingkah arley yang begitu keras kepala.

"Apa itu tidak masalah?"tanya Edser.

"Hah bisakan saja... mungkin itu keinginan anaknya."jawab enser santai.

Beberapa menit berlalu kini arley sudah kembali ke meja makan dengan membawa kue cake dengan hiasan yang terlihat begitu cantik.

Ia tersenyum melihat hasil karyanya, kemudian ia memotong kue itu untuk bagikan kepada yang lain.

Mereka semua menerima kue yang arley berikan dengan lapang dada, semuanya memakan kue itu penuh semangat.

"Tuan ini enak sekali.."ujar salah satu pelayan.

"Hahaha lalu makan lah."arley tersenyum lembut.

"Kalian berempat makan ini..."arley menodongkan empat piring kue cake di depan keempat pangeran.

"Tentu, kue buatan calon ibuk dari anak ku pasti terasa enak."ujar Efser dengan tersenyum.

"Heheh makan lah..."arley tersenyum begitu lebar seperti menyembunyikan sesuatu dari senyuman itu.

Beberapa saat setelah mereka memakan makanan yang telah arley berikan kepala mereka terasa sedikit berdenyut lalu mereka melirik kearah arley yang sedang tersenyum dengan makanannya.

'Sepertinya aku menyukai arley.'batin keempat pangeran bersamaan, mungkin karena efekk sihir?

Flashback on

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BL]Four Prince[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang