9. Es krim

1.2K 114 7
                                    

Di markas Six Glory.

"Jungwon," gumam Heeseung.

Ia kemudian berjalan mendekati Jungwon yang sedang duduk di sofa. Air mata Jungwon masih mengalir, ia menangis lagi. Dan entah kenapa Heeseung merasa kasihan pada Jungwon.

"Jangan nangis, mata lo udah bengkak," ucap nya.

"Hiks... huwaaa Uwon kangen Nichochoo!!!" seru Jungwon sambil mengelap air matanya.

"Gue ngerti tapi—"

"JUNGWON!" teriakan itu berasal dari Sunoo yang baru saja kembali dari toilet.

Sunoo terkejut saat melihat Jungwon yang menangis, padahal saat dibawa kemari Jungwon sudah terlihat baik-baik saja, apa ini gara-gara temannya?

Ni-ki berdiri dari duduknya dan mendekat kearah Sunoo, "Ngapain bawa dia kesini, Noo?" tanya Ni-ki pelan.

"Ah elu pasti yang bikin Jungwon nangis lagi kan?" tanya Sunoo kesal.

Ni-ki mengerutkan keningnya kenapa ia yang disalahkan sekarang? tanpa bisa berkata-kata Ni-ki hanya diam menatap Sunoo tajam.

Sunoo berjalan mendekati Jungwon berusaha untuk menenangkan nya kembali. Sunoo juga menyalahkan Heeseung dan Jake karena Jungwon menangis lagi.

"Kita yang disalahin anj," kesal Ni-ki.

"Padahal dia nangis sendiri, ah lo sih nyuruh dia masuk!" seru Jake pada Heeseung.

Heeseung mendekatkan wajahnya pada Jake dan membuat Jake memelototkan matanya, "Mending lo diem," ucap Heeseung.

Sontak Jake langsung diam dan memalingkan wajahnya. Sial, Heeseung benar-benar tampan dari dekat, Jake tidak bisa menyangkal itu. Setelah mengatakan itu Heeseung kembali mendekat kearah Jungwon yang masih menangis meski tangisan sudah sedikit mereda berkat Sunoo.

"Sunoo," panggil Heeseung membuat sang pemilik nama menoleh.

"Gue boleh ajak Jungwon keluar?" tanyanya.

Sunoo terkejut dengan apa yang Heeseung katakan, ia sangat tidak menyangka kalau Heeseung akan mengatakan hal seperti itu apalagi pada Jungwon.

"Cih, gak akan dibuat nangis kan?"

"Nggak."

"Kalau gitu sok aja kalau Jungwon nya mau," ucap Sunoo.

Heeseung mengangguk, "Jungwon, ikut gue keluar."

Dengan cepat Heeseung menarik tangan Jungwon dan membawanya keluar. Perlakuan itu membuat ketiga temannya saling melirik kesal.

***

Kali ini Jungwon dan Heeseung berada di kedai es krim. Jungwon yang menyukai es krim pun langsung sedikit lebih bersemangat saat Heeseung mengajaknya kemari.

Mereka duduk di kursi kayu dibawah pohon yang rindang. Heeseung tidak percaya dengan dirinya, ia bolos pelajaran hanya untuk anak kuliah yang seperti anak kecil.

Jungwon begitu lahap memakan es krim nya sampai mulutnya sedikit belepotan karena es krim. Heeseung yang melihat itu pun langsung mengeluarkan sapu tangan miliknya dan membersihkan sisa-sisa es krim di sampaing mulut Jungwon. Sontak Jungwon terkejut, ia menatap Heeseung bingung.

"Kalau makan pelan aja, gak ada yang minta juga," ucap Heeseung sambil menatap mata Jungwon.

Tatapan mereka saling bertemu, "Liat Uwon kaya gitu kenapa?" tanya Jungwon polos. Heeseung mengerjapkan matanya lalu tertawa kecil.

Childish Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang