Kepalanya menunduk lesu, ia tidak berani melihat wajah orang yang ada di depannya. Sore nya Jungwon pulang ke rumah diantar oleh Sunghoon. Tadinya Sunoo yang akan mengantar Jungwon tapi Sunghoon menolak.
Karena Jungwon menginap dirumah Sunghoon, Sunghoon lah yang harus bertanggung jawab.
Saat sudah sampai di depan gerbang rumah Jungwon, mereka dihadang oleh dua orang laki-laki. Tatapan matanya tajam mengarah pada Sunghoon, sementara Jungwon segera turun dari motor Sunghoon dan mencoba memperjelas situasi.
"Kak, biar Uwon jelasin. Uwon minta maaf," ucap Jungwon namun tidak ada balasan.
Taehyung berjalan mendekati Sunghoon dengan wajah kesal. Urat-urat lehernya sangat jelas terlihat.
"Lo mau mati di tangan gue?" Taehyung bertanya dengan nada kesal.
"Maaf, kemarin gue gak bisa ninggalin Jungwon sendirian di luar malem-malem," jawab Sunghoon. Tatapan tak kalah tajam dengan Taehyung.
"Terus kenapa gak lo anter dia pulang bangsat?!" seru Taehyung.
Tangannya meremas kerah baju Sunghoon dengan kuat. Namun, Sunghoon sama sekali tidak gentar. Ia tidak melakukan apa-apa pada Jungwon jadi apa yang perlu ia takutkan.
Di sisi lain, Soobin menghadang Jungwon untuk mendekat pada mereka berdua. Air mata Jungwon sudah membanjiri pipinya, ia takut kakak nya benar-benar marah.
"Kak Soobin, maafin Uwon. Ini semua salah Uwon, kak Sunghoon gak salah ini semua salah Uwon," jelas Jungwon dengan suara yang serak.
"Lo tau seberapa cemas gue pas pulang ke rumah dan lo gak ada di rumah hah?"
Raut wajah Soobin semakin membuat Jungwon menangis. Seharusnya ia tidak menginap.
Soobin menangkup wajah Jungwon dengan tangan besarnya. "Udah, jangan nangis lagi. Biarin Taehyung yang urus dia, kita masuk ke dalam."
"Tapi—"
"Jungwon, lo mau di marahin Taehyung?"
Jungwon terdiam sambil menunduk dalam. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Tiba-tiba Soobin menariknya masuk kedalam sementara Sunghoon yang melihatnya hanya tersenyum.
Sunghoon benar-benar merasa kasihan pada Jungwon, pantas saja dia tidak mau pulang ke rumahnya.
"Gue udah minta maaf, sekarang juga Jungwon udah pulang. Jangan biarin Jungwon keluyuran malem-malem, kalau misalnya lo gak becus ngurus Jungwon biar gue yang urus!" seru Sunghoon.
Tangannya melepaskan genggaman tangan Taehyung dari kerah bajunya, lalu berjalan pergi.
"Sialan tuh anak," gumam Taehyung.
Ia tidak mau membuang waktu lama di sini, ia harus segera menemui Jungwon.
***
Sekarang mereka berada di ruang kerja Soobin. Jungwon masih menangis tersedu-sedu tanpa suara, ia merasa takut dan tidak enak pada Sunghoon karena dirinya Sunghoon jadi di marahi kakaknya.
"Lo gak ngapa-ngapain sama dia kan?" tanya Soobin.
Jungwon terdiam sambil menatap Soobin dengan mata merah yang penuh air mata. Ia sama sekali tidak mengerti apa yang di katakan Soobin.
"Uwon hiks... Uwon gak ngerti hikss," jawab Jungwon.
(Gemes banget anjeng😭]
Soobin benar-benar lupa kalau ini adalah Jungwon. Ia berjalan mendekati Jungwon jarak mereka sangat dekat sekarang.
Tiba-tiba Soobin menyentuh bibir Jungwon dengan telunjuknya, perbuatannya membuat Jungwon bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Yang Jungwon
Fanfiction"Ih goblok males gue sama nih bocah" -Jay. "Sumpah gue pengen modar aja rasanya!" -Niki "Uwon cuman beda 2 tahun sama kalian!" -Jungwon "Tapi lo Childish kek bocah sd, gue gigit juga lo lama-lama" -Jay Tentang Jungwon seorang anak berusia 19 tahun y...