PART 2 | REVENGE

449 45 6
                                    

•LAWS OF LOVEDYNAMIC

•REVENGE•

"Ricky, besok aku mau bikin nasi goreng. Kamu mau kah?"

"Iya, aku mau."

Gyuvin pulang dari kuliahnya menyempatkan diri menuju ke supermarket. Gyuvin berencana esok akan memasak nasi goreng dan ia tak pernah lupa menawarkannya pada musuh bebuyutannya tersebut karena meskipun begitu Ricky suka dengan nasi goreng buatannya. Dan Gyuvin tidak masalah kalau harus berbagi dengan Ricky meskipun mereka bermusuhan.

"Aku sudah punya ham. Tinggal beli bacon sama sayurnya aja," gumam Gyuvin yang sejenak lupa akan apa yang dirinya lakukan di supermarket.

Gyuvin pergi menuju ke bagian daging dan kebetulan dirinya melewati lorong berisi sayur-sayuran. Gyuvin tiba-tiba tertarik dengan beberapa sayur yang sedang musim saat ini.

"Tapi aku beli lobak buat apa ya?" tanya Gyuvin dan tiba-tiba terlintas ide nakal ketika dirinya melihat cabai. Mata almondnya menyipit seiring tawanya mengalun dari belah bibirnya.

Gyuvin tanpa basa-basi langsung memasukkan cabai ke dalam keranjangnya. Sepanjang perjalanannya berbelanja hingga pulang, dirinya tak berhenti tersenyum dan terkikik membayangkan reaksi Ricky esok.

Di sisi lainnya, Ricky menjalani malamnya cukup tidak biasa. Biasanya dirinya menghabiskan malam untuk belajar atau mengerjakan tugas, namun dirinya saat ini duduk sendirian di depan tv.

"Memangnya salah ya kalau aku belum pernah punya pacar?" tanya Ricky sembari memandangi kolom komentar berisi ujaran kebencian akan postingannya di Instagram 4 jam lalu. Postingan tersebut adalah foto dirinya sedang menikmati sore di sebuah kafe, sendirian.

"Kenapa mereka tak pernah membiarkanku sendirian dengan tenang?" tanya Ricky sedih. Ia memandangi ponselnya dan mematikannya. Pantulan dirinya yang hendak menangis terasa mengundangnya untuk menangis.

"No. Only myself can betray myself. No one could!"

Ricky pergi ke dapur dan mengambil sebotol anggur. Ia kembali ke depan tv dan meminum anggur tersebut perlahan. Senyumnya kembali merekah ketika rasa manis fermentasi minuman beralkohol tersebut menyapa lidahnya.

"Mungkin aku akan bersenang-senang saja malam ini."

Ricky meletakkan gelasnya dan pergi ke kamar. Tak lama kemudian dirinya keluar membawa sebuah selimut yang tebal dan hangat. Ia mematikan lampu ruang tamunya dan memutar series favoritnya.

"Ini baru menikmati hidup," ucap Ricky yang ekspresinya berubah 180° dari sebelumnya yang murung karena mendapat hate comment.

Ricky menyamankan dirinya di bawah selimut. Ia menggelung dirinya dalam selimut sembari menyesap anggur di tangannya. Dirinya juga mengambil toples cookies di bawah meja ruang tamunya untuk menghalau rasa pahit yang mengikuti rasa manis anggur.

Kembali ke Gyuvin. Gyuvin baru selesai menyiapkan makan malamnya. Malam ini dirinya membuat dimsum dan sup ikan. Ikannya ia dapat dari tetangganya yang kebetulan baru pulang dari liburan di pantai.

"Apa bocah pirang itu sudah makan malam?" gumam Gyuvin melihat ponselnya tiba-tiba. Ia melihat jam menunjukkan pukul 9 malam.

"Hump... Dia sudah makan belum ya?" tanya Gyuvin yang tiba-tiba mengkhawatirkan mantan partner tugas besarnya dulu itu. Dulu dirinya dan Ricky menjadi partner untuk tugas akhir semester 4 mata kuliah azas teknik kimia. Sebelumnya mereka juga pernah berpartner untuk tugas-tugas mata kuliah lainnya.

LAWS OF LOVEDYNAMIC | GYUICKY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang