LAWS OF LOVEDYNAMIC | GYUICKY [END]

PART 7 | 2nd LAWS

•LAWS OF LOVEDYNAMIC•

•2 nd LAWS•

"In 2 body system with different temperatures, entropy always increases until 2 body in the system are on the same equilibrium." -2nd Laws Of Thermodynamics

"Dalam sistem 2 benda dengan perbedaan suhu, entropi akan selalu meningkat hingga 2 benda dalam sistem ada pada titik kesetimbangan yang sama." -hukum ke-2 termodinamika.

Masa-masa UAS akhirnya telah usai. Pihak kampus sudah menetapkan hari libur. Beberapa ada yang sudah mulai magang lebih awal, ada pula yang memilih magang selepas liburan. Seperti Ricky yang memang kontraknya magang dimulai di masa liburan ini.

"Gak usah tata rambut kali ya?" gumam Ricky bimbang haruskah ia menata rambutnya menggunakan hair spray. Hari ini adalah hari pertamanya menjadi magang. Ia pun nantinya diharuskan untuk mengenakan helm proyek atau helm safety. Sehingga dirinya bingung apakah helmnya dapat terpasang dengan benar atau tidak karena helmnya agak kecil di kepalanya.

"Mungkin pomade saja cukup," final Ricky mengambil pomade dan mulai menata rambutnya.

Di sisi berseberangan, Gyuvin sedang merencanakan liburannya ke Norwegia. Ya sebenarnya tidak untuk liburan karena dirinya memang sebuah kebetulan tak terduga diterima magang di sebuah perusahaan migas asal Norwegia. Dirinya kebetulan ditempatkan di anak perusahaan migas besar di Norwegia yang berfokus pada teknologi CCS.

(CCS itu singkatan dari Carbon Capture and Storage. Sesuai namanya, teknologi ini berguna untuk menangkap karbon dioksida yang ada di udara untuk disimpan dalam berbagai media agar tidak mencemari atmosfer dan menyebabkan perubahan iklim. Umumnya gas karbon dioksida yang ditangkap akan disuntikkan ke dalam kerak bumi untuk digunakan menguras cadangan minyak (oil flush) atau dibiarkan ada dalam kerak bumi, beberapa ada yang digunakan sebagai bahan tambahan membuat semen. Teknologi ini di dunia sejauh ini yang paling inovatif dan berkembang ada di negara Skandinavia (Norwegia, Swedia, Islandia, Denmark dan Finlandia) dan Amerika Serikat)

"Cuma 3 bulan sih... Tapi gimana ya?" gumam Gyuvin menggaruk-garuk kepalanya ketika mencoba map salah satu destinasi wisata di Oslo. Di sana semuanya tertulis bahasa Norwegia. Ia bahkan belum bisa membacanya, mengeja saja tidak bisa.

"Ini cara bacanya apa sama kaya bahasa Inggris?" tanya Gyuvin bingung. Ia akhirnya menyerah dan kembali mencari promo tiket pesawat ke Oslo dari Incheon.

"Kalau gini ya, apa yakin aku gak bakal kangen Ricky?" gumam Gyuvin kembali ragu keputusannya menerima tawaran magang tersebut. Dirinya memang memutuskan berdamai dengan Ricky sejak mereka kembali akur dan mulai kerja kelompok lagi.

Semuanya berawal dari sebuah pencerahan yang datang kepadanya di malam hari, tak lama setelah kejadian pertengkaran hebat dirinya dengan Ricky. Saat itu dirinya begadang bermain game mobile di kamarnya. Hingga secara tiba-tiba ia mendapatkan 'ilham'.

Flashback on

"Aku kok lapar ya??" tanya Gyuvin sembari mengerucutkan bibirnya. Ia meletakkan ponselnya terlebih dahulu yang dimana gamenya telah usai. Ia tinggal ponselnya untuk pergi ke dapur.

Setibanya di dapur, ia hanya melihat roti yang sudah agak keras tersebut. Roti itu ia buat kemarin dan untung saja tidak berjamur meskipun tidak ia letakkan dalam kulkas. Bicara soal kulkas, ia sebenarnya selalu ada bahan makanan namun ini tengah malam. Ia malas untuk harus cuci-cuci perabotan.