Tertangkap

321 50 3
                                    

Vote dulu ya sebelum baca!! Maaf kalau typo nya banyak, maklum masih permulaan hehe

My Boyfriend (Taennie)

Happy Reading

»»——⍟——««

Seorang wanita paruh baya tengah berjalan mondar mandir sembari menatap jam dinding dengan cemas. Ia adalah Jena mommy dari Jennie, beliau menghawatirkan putrinya yang sedari tadi belum pulang padahal jam sudah menunjukkan pukul 17.00. Katakan bagaimana kah Jena bisa tenang disaat putrinya belum ada dirumah?

Baru kali ini Jena secemas ini dengan putrinya, perasaanya mulai tak enak. Firasat seorang ibu sangatlah kuat, baru kali ini Jena merasakan khawatir yang amat berlebihan. Apa terjadi sesuatu dengan putri kesayangannya? Tidak! Dia tidak boleh berpikir seperti itu. Jennie nya pasti baik-baik saja.

"Baby Je. . Kamu dimana sayang, mommy khawatir sama kamu sayang" Gumamnya disertai dengan raut wajah yang penuh kekhawatiran.

Bibi Sun yang kebetulan lewat tak sengaja melihat nyonya-nya sedari tadi mondar-mandir kesana kemari sambil melihat jam dinding yang terus bergerak. Ia pun menghampiri Jena dan menanyakannya.

"Nyonya. ." Panggil bibi Sun seraya menepuk pundak Jena pelan.

Merasa pundaknya di tepuk, Jena pun menoleh ke belakang dan mendapati bibi sun tengah menatapnya dengan prihatin. "A-a bibi. . Ada apa?"

"Seharusnya bibi yang tanya ke nyonya, nyonya kenapa? Sedari tadi bibi lihat nyonya mondar-mandir sambil ngelihatin jam." Ujar bibi Sun dengan wajahnya yang menunjukkan bahwa dirinya khawatir pada Jena.

"Jennie bi. . Dia belum pulang, saya khawatir" Jawab Jena resah.

"Positif thinking saja nyonya, siapa tau non Jennie ada kerkom makannya dia pulang agak telat" Imbuh Bibi Sun menenangkan Jena agar tidak berpikiran negatif.

"Semoga saja bi"

"Nona Jennie itu anak yang baik, jadi tuhan gak akan ngebiarin non Jennie kenapa-napa" Lanjutnya disertai tatapan meyakinkan darinya.

Mendengar penuturan bibi sun, membuat pikiran negatif Jena perlahan hilang. Tenang dan lega itulah yang Jena rasakan. Kemudian Jena berterimakasih pada Bibi sun atas nasehat yang di berikan nya. "Terimakasih bi, bibi selalu ada cara buat saya jadi tenang"

"Ini sudah tugas saya nyaa, bibi paling ga tegaan lihat orang yang murung kaya nyonya tadi"

"Oh ya nyaa, bukannya tadi pagi Pak Rudi yang anter non Jennie? Kenapa gak di telpon aja Pak Rudi nya." Tanya Bibi Sun selanjutnya.

"Pak Rudi tadi ijin sama saya ga bisa jemput Jennie karena ada urusan."

Baru tadi siang sopirnya itu mengabari jika beliau tidak bisa menjemput Jennie, alhasil Jennie-nya dijemput oleh satpam yang merangkap sebagai sopir Taehyung sekaligus.

"Kalo gitu siapa yang jemput non Jennie?" Dengan rasa penasaran Bibi Sun menanyakan perihal itu kepada Jena.

"Pak Jodi, sopir sekaligus satpam Taehyung. Karena Taehyung ada meeting penting, jadi dia menyuruh Jodi untuk menjemput Jennie. Tapi saya masih khawatir bi" Seloroh Jena.

MY BOYFRIEND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang