MY BOYFRIEND (END)

Epilog

Vote dulu ya sebelum baca!! Maaf kalau typo nya banyak, maklum masih permulaan hehe

My Boyfriend (Taennie)

Happy Reading

»»——⍟——««

Kebahagiaan di rasakan oleh kedua pasangan yang sedang di mabuk cinta, terlihat sang pria tengah menatap kekasihnya dengan tatapan memujanya. Ia begitu mencintai sosok yang berada di sampingnya itu. Seorang gadis SMA yang menyita seluruh atensi dan perhatian untuk gadis itu saja. Taehyung Revandra tidak pernah menyangka dirinya akan di pertemukan dengan gadis polos, manja, cerewet, dan kepribadian uniknya. Meskipun berbeda usia, Taehyung tak mempermasalahkan itu semua.

Merasa ditatap oleh sang kekasih, Jennie pun menoleh dan mendapati Taehyung menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan. Tetapi Jennie yakin kekasihnya itu tengah terpesona dengan kecantikannya.

Hahah narsis dikit boleh lah

"Aku tau kalo aku cantik, tapi natapnya jangan seintens itu dong kak. . Jadi malu hehe" Ujarnya seraya menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Emang kenapa? Saya lagi mengagumi ciptaan tuhan yang sangat indah ini" Pujinya kepada Jennie dengan tatapan yang begitu memuja kecantikan sang kekasih. Entahlah ia hanya ingin menatap Jennie nya terus-menerus.

"Tuh kan dari dulu sampai sekarang kakak masih jago ngegombal, pasti kakak juga gini kan sama cewe di luaran sana?" Tebak Jennie, sorot matanya memicing curiga menatap sang kekasih.

"Meskipun saya pintar berbicara manis, saya ga akan Setega itu ngehianatin bidadari kaya kamu. Bahkan seisi dunia tau kalo saya hanya milik kamu." Balasnya dengan kata-kata keramat yang membuat Jennie diam mematung. Sepertinya Taehyung punya seribu cara untuk membuat Jennie tak bisa berkata-kata.

Sudah tahu kalau Jennie ga bisa diginiin, perkataan yang keluar dari mulut Taehyung bagaikan bumerang baginya. Jantungnya saja sudah berpacu begitu cepatnya. Entah ini sudah ke berapa kali Taehyung mengucapkan kata manis, namun Jennie masih tetap saja salah tingkah di buatnya.

Ketika ia melihat ekspresi kekasihnya,  sudut bibirnya tertahan untuk tidak tertawa, baginya gadis dihadapannya kini sangatlah lucu. Ingin sekali Taehyung memiliki seutuhnya, namun Jennie nya masih sekolah. Jadi ia harus sabar untuk meminang kekasihnya dan meminta restu dari kedua orang tua Jennie tentunya.

"Kamu itu lucu, maka dari itu banyak yang naksir sama kamu. Tapi mereka kalah cepat sama saya, buktinya saya ada di garis paling depan yang mendapat kan cinta darimu." Ujarnya percaya diri dan bangga atas keberhasilan yang telah ia capai. Perkataan manis dari Taehyung membuat Jennie memutar bola matanya malas. Selalu saja gombal, pikirnya.

"Kalo Jennie lucu, maka kakak hebat. Pengen tau hebatnya dari mana? Kakak tuh hebat bisa bikin Jennie terpikat oleh ketulusan yang kakak tunjukkan ke Jennie, dari segi fisik maupun yang lainnya. Dari awal Jennie udah bersyukur pada Tuhan, karena di pertemukan oleh seorang pria tampan sekaligus pemberani yang mengambil hati Jennie. Katakanlah Jennie lebay, Jennie ga peduli! yang terpenting saat ini kita masih selalu bersama. Meskipun banyak masalah yang datang ke kita, kita pasti akan bisa menyelesaikannya." Jennie berucap dengan melodi yang  menyayat hati, seseorang yang mendengarnya pasti akan merasa terharu oleh perkataannya. Begitu pula dengan pria yang berada di hadapannya.

"Kunci terbesar dalam hubungan adalah kejujuran, kepercayaan, dan ketulusan. Percuma bilang cinta kalo ga ngelakuin tiga poin itu. Benarkan sayang? " Lanjutnya yang diakhiri dengan embel-embel 'sayang'. Jennie bangga dengan dirinya yang sekarang sudah berani mengungkapkan isi hatinya hanya untuk pria dihadapannya. Pria manis pemilik hatinya, siapa lagi kalau bukan Taehyung Revandra.