01. Ababil Bintang Bimantara

231 86 26
                                    

"Setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya."
-Ababil Bintang Bimantara
.
.
.
.
Vote⭐
komen☁️
and share 🧚
Jangan lupa yaa❤️❤️

01. Ababil Bintang Bimantara


"Abang, bangun!" suruh seorang wanita yang sudah tidak lagi muda.

Berdiri didepan pintu kamar anaknya, membangunkan laki-laki yang tak kunjung keluar.

"Minggu bunda...mumpung gak sekolah!" jawabnya dengan suara serak dan mata yang masih terpejam. Tangannya menyingkirkan selimut yang melilit tubuhnya merasakan hawa panas yang menjalar. Kamar tampak gelap karena lampu yang tidak menyala. Bahkan cahaya matahari tidak terlihat karena kamar yang kecil dan pengap.

"Udah jam 10 Abil!" desak wanita itu sesekali menggedor pintu kamar.Lia—Bunda Abil menghela nafasnya dan berlalu pergi karena tidak kunjung ada jawaban.

_______

Hoaaam

Abil menggosokan handuk ke rambutnya yang basah, baru selesai mandi.

"Bagus! anak bujang bangun siang! Kenapa gak sekalian nanti malam aja bangunnya? Udah jam 12 juga..." sungut Lia melirik kearah Abil yang mendekatinya.

Abil terjengkit kaget, baru mandi sudah disuguhi dengan amarah sang Bunda.

"Hehe...maap! besok gak lagi kok, peach!" jawabnya dengan menampilkan gigi yang berjejer rapi, tidak lupa tangan yang mengacungkan membentuk huruf V.

Abil menduduki kursi yang ada disampingnya. Handuk yang digunakan untuk mengeringkan rambutnya yang basah, ia sampirkan di bahunya.

Abil dengan intens melihat kearah Lia yang dengan lihai menggunakan alat dapur. Tampak sekali ia sudah sangat terbiasa menggunakannya. Padahal, jika dilihat-lihat memasak adalah pekerjaan yang membosankan. Ah, ia jadi heran kenapa bundanya sangat senang memasak.

"Masak apaan Bun?" tanya Abil.

"Gulai Ikan,"

Abil terus memperhatikan Lia dengan sesekali mengetukkan jarinya diatas meja tampak berfikir, "Susah gak sih Bun, masak?"

"Gak! Kalo ada bahan untuk dimasak. kalo gak ada, baru susah!" Lia memasukkan gulainya yang sudah jadi kedalam mangkok dan meletakkan nya diatas meja.

Ah, menu hari ini ada gulai ikan dan juga sambal tempe. Terlihat sederhana tapi menggugah selera.

Setelah selesai makan Abil kembali ke kamarnya mengambil jaket dan kunci motor. Sesekali memandang handphone nya yang terus bergetar.

"Mau kemana Bang?" tanya Lia, yang melihat Abil keluar kamar sambil mengenakan jaket army nya.

UCCELLO (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang