16. Terungkapnya masa lalu

46 17 4
                                    

"Jika tidak di utarakan, bagaimana bisa di ibaratkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika tidak di utarakan, bagaimana bisa di ibaratkan."
-Ababil Bintang Bimantara

VOTE ⭐
KOMEN ☁️
AND SHARE ⚠️⚠️
THANKS FOR READING 🥀

16. Terungkapnya masa lalu.

Sebuah motor melaju memasuki parkiran sekolah. Terdengar sorakan dari orang-orang ketika melihat seorang perempuan yang menduduki jok belakang. Motor itu berhenti tepat disamping motor anak-anak Arsenik.

"Kiw... Kiw... Adudu kerumah Bu Ningsih... Ada yang jadian nih..." pantun Lio membuat semua orang memperhatikan Abil yang baru saja turun dari motornya.

"Penjahit baju nangkep berudu... pj- nya ditunggu..."

"Anjay... Makin-makin lo, Yo..." tawa Timur dengan tangannya yang memukul pundak Lio.

Aza menampilkan senyum canggungnya. Pagi-pagi sekali, Abil sudah nangkring didepan gerbang rumahnya. Alhasil sekarang, mereka malah menjadi bahan bulanan inti Arsenik karena ketahuan pacaran.

"Pj, jangan lupa..." sela Petir ditengah-tengah tawanya.

"Btw, Aza buka cabang perselingkuhan ga? Lio mau daftar nih!" ucap Lio dengan cengiran.

Abil mendelik mendengar penuturan Lio tadi, "Otot-otot gue, kaku nih Yo. Kuy lemesin..."

Dengan sigap Marsel memijat pundak Abil. "Kuy lah, Yo. Kapan lagi bisa adu mekanik," ucapnya mengompori.

"Hehe... Ga dulu deh, Bil! Otot gue udah pada lemes duluan," ucapnya dengan cengiran berlindung dibalik tubuh Oji.

"Gue, ke kelas duluan ya!" ucap Aza meninggalkan mereka ketika melihat Zia yang melambaikan tangan kearahnya.

Abil mengangguk, melirik Zia didepan sana yang tersenyum ramah.

"Jangan bilang ada yang menyakitimu, nanti orang itu akan hilang!" goda Lio, mengikuti gaya bicara Dilan.

Abil mengalihkan pandangannya ketika perempuan disampingnya tadi telah pergi.

"Itu sih, kata Dilan. Kalo kata gue ga gitu." protes Abil menduduki motornya.

"Apa tuh, kalo kata lo?" sambut Marsel penasaran.

"Bilang kepadaku jika ada yang menyakitimu. Nanti orang itu akan hilang."

UCCELLO (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang