"Setidaknya, jika tidak bisa mendukung. Jangan menjatuhkan dan memperburuk suasana."
-CarazamelaWARNING ⚠️ TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN DAN KATA-KATA KASAR DI DALAMNYA. AMBIL BAIKNYA BUANG BURUKNYA. THANKS FOR READING ❤️
13. Dikejar Mantan
Matahari menyengat mengenai wajah Lio yang sedang berjalan menyusuri jalan dengan mendorong motor. Tampak ia mengusap peluhnya yang menetes mengenai dagunya.
"Gila! Panas banget," Lio mengipasi wajahnya dengan tangan, tampak mata yang sedikit menyipit.
Gleek...
"Haus lagi,"
Lio berjalan mendorong motornya yang tiba-tiba mogok ditengah jalan dengan netra yang menoleh kekanan dan kekiri. Seketika senyumnya mengembang melihat pedagang yang sedang nangkring dipinggir jalan.
Ia mendekat melihat kearah gerobak yang berisi banyak makanan, ada cilok, gorengan, bakso dan banyak lagi.
"Mang! Ga jual air?" Lio menelisik gerobak itu dan tidak melihat adanya air.
Penjual tersebut menghabiskan air yang baru saja ia minum.
"Gak... Gimana sih mas nya? Sudah jelas saya jualan cilok, ya, mana ada air,"
Lio kembali menelan salivanya. Ia mengusap tenggorokannya yang terasa kering melihat penjual tersebut meminum air. Udara beberapa hari ini tampak sangat menyengat. Hujan tak kunjung turun membuat tanah dan dedaunan sedikit gersang.
Sreekk...
Plukk...
Ahhh...
Seorang wanita dengan stelan santai meremas sebotol minuman dan membuangnya dipinggir jalan. Lalu mengusap tenggorokannya menikmati air dingin menyentuh tenggorokan yang terasa kering.
Lio kembali menelan salivanya, panas-panas begini malah ia tidak menemukan supermarket atau kedai didekat sini. Jalanan yang jauh dari keramaian dan terlihat sepi membuat nya mendesah pasrah dan sesekali mengumpat.
Sialan...
"Lio kan?" seseorang menepuk pundaknya membuatnya berpaling menghadap perempuan tersebut.
"Siapa ya?" Lio mengernyit memperhatikan wajah wanita yang tepat berada di depannya sekarang ini.
"Disha! Lo lupa sama gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
UCCELLO (On Going)
Teen Fiction{USAHAKAN FOLLOW, VOTE, KOMEN AND SHARE ⚠️⚠️ AZAB TIDAK BERBAU} "Akhir takkan pernah bahagia karena bahagia takkan pernah berakhir" -Ababil Bintang Bimantara °°••°°••°°••°°••°°••°°••°°•• Tidak banyak, hanya mengisahkan tentang Ababil Bintang Bimanta...