Seduce the Villain's F̶a̶t̶h̶e̶r̶ Emperor!

Bab 12. Kekaisaran Roan

Cale membuka matanya mendengar gemerisik rerumputan.

"Sudah bangun?"

"Humm 5 menit lagi."

"Pangeran sudah tidur hampir 12 jam."

"Huh?"

Tunggu, itu bukan suara Ron.

Cale mendongak dan melihat kulit gelap dari balik tudung jubah yang sedikit terkena cahaya matahari yang menembus sela-sela dedaunan.

"Siapa?" Cale bingung, siapa pria ini?

"Aku terlambat memperkenalkan diri, aku Alberu Crossman, Kaisar Kekaisaran Roan."

Cale tersadar, dia sedang diculik dan sekarang dia sedang tidur di pelukan Kaisar di atas kudanya yang sedang berjalan, kapan dia tidur? Dan kenapa lama sekali? Cale tidak semalas itu hingga tidur 12 jam.

"Pangeran tiba-tiba pingsan saat kita akan ber teleportasi, jadi kami melewati perjalanan dengan berkuda, kita akan memeriksa lebih detail kondisi Pangeran saat sampai di Istana."

"Eh, um, ya."

Cale tidak tahu harus menjawab apa. Bagaimana dia harus menjawabnya? Bagaimana cara bicara dengan 'sopan' pada Kaisar? Cale mencoba mencari di ingatannya pelajaran tentang bicara dengan seorang penguasa terutama jika itu adalah orang yang 'menculik' dirimu sendiri.

Tapi itu tidak lama sebelum Cale menyadari dia tidak pernah mempelajari tata krama apapun.

Cale melihat sekeliling yang dipenuhi hutan dan bergoyang tidak nyaman, pinggang nya sakit karena harus tidur di atas kuda, belum lagi baju besi Kaisar di balik jubahnya juga tidak nyaman untuk bersandar.

"Uhm, Yang Mulia, baju besi mu membuat pingganku sakit."

Alberu melepas pegangan pada tali kudanya dan Cale merasakan dia melepas baju besinya tanpa sepatah katapun, ajudan dibelakangnya menerima baju besinya dan menyimpannya.

Setelah itu menyandarkan tubuhnya ke belakang, rasanya sudah lebih baik, apakah dia harus berterima kasih? Dia akan menjadi anak yang baik sampai dia entah bagaimana 'harus' pulang dengan selamat dan menikmati kehidupan pemalas nya yang biasa, tapi berapa umur Kaisar? Dia terlihat terlalu muda untuk menjadi Kaisar? Tidak kalau diperhatikan lagi dia juga terlihat seperti orang dewasa tapi tidak tampak tua seperti kebanyakan gambar-gambar Kaisar yang dia lihat.

Sementara itu, Alberu memperhatikan kepala merah yang dengan nyaman bersandar di dadanya, Pangeran bungsu dari Kerajaan Henituse, omega, penampilan yang cantik mirip dengan mantan Ratu, rambut merah itu tidak biasa dimiliki bahkan pada darah bangsawan, itu biasanya hanya dimiliki oleh keturunan Beast bahkan di antara Elf yang berwarna cerah sulit melihat yang berambut merah.

Ada rumor yang beredar bahwa Ratu berasal dari luar kerajaan tapi informasi yang dicatat dari catatan kerajaan menunjukkan bahwa Ratu berasal dari keluarga Baron yang jatuh.

Tempat pangeran saat ini dia memang akan menjadi Omega yang cantik.

Mereka menyusuri Jalan Setapak di antara pepohonan, Jika diperhatikan lagi pepohonan yang berjajar menjadi semakin rapi dan hewan-hewan liar yang lewat pun menjadi semakin sedikit, ini sebenarnya jalan rahasia menuju istana, hanya sedikit lagi melewati jalan setapak ini dan mereka akan sampai di istana khusus yang sudah disiapkan untuk Cale, itu sebenarnya adalah istana lama Alberu saat dia menjadi Pangeran dan tidak digunakan lagi karena dia pindah ke Istana Kaisar, Alberu memilikinya karena tempatnya tepat di samping istananya.

Akhirnya pintu gerbang yang tertutupi pohon dan dedaunan menjalar terlihat, perhatikan yang sudah menunggu membukakan pintu dan membiarkan mereka masuk belum menutup kembali gerbang dan menguncinya, Cale memperhatikan sekeliling halaman istana yang sepi, istana memiliki taman yang luas temboknya berbatasan langsung dengan hutan jadi sekilas tampak terisolasi, ada banyak pohon besar juga yang tampat dibiarkan tumbuh begitu saja di sepanjang halaman istana yang luas tanpa ada siapapun yang terlihat.