Setelah bertapa dari hari ke hari, Hiatus nya selesai juga hehe. Sorry lama ya, all. Merry Christmas, and Happy New Year.
_-_-_
"Gimana kalau yang ini, kak?"
Clarissa dengan semangat mencocokan pakaian hangat untuk Keyla. Hari ini mereka melakukan double date bersama Zea di mall yang baru saja dibuka. Dan mereka memisahkan diri untuk menghabiskan waktu bersama pasangan masing-masing.
"Cla.. itu buat anak kecil! Liat badannya aku gak bakal muat!"
Clarissa meringis sembari menaruh kembali gantungan pakaian itu ke tempat semula. Dia sebenarnya gugup, karena ini adalah kencan pertamanya dengan Keyla.
Keyla menggelengkan kepalanya pusing. Dan mengambil salah satu pakaian untuk Clarissa. "Coba pakai ini," ujar Keyla menyerahkan pakaian itu.
Clarissa mengangguk patuh, daripada dia merusak kencan karena kegugupan nya, dia memilih berjalan ke arah tempat ganti baju. Memakainya dan keluar.
"Bagaimana? Pilihan aku?" Tanya Keyla sembari tersenyum tipis.
Clarissa menatap Keyla dan tersenyum puas, "kesayangan aku ini selalu tau kesukaanku."
Clarissa merengkuh pinggang Keyla agar mendekat padanya. Keyla sadar.
"Kita masih di publik, sayang~" Bisik Keyla agak was-was melihat sekitar.
Clarissa menarik tubuh Keyla ke dalam tempat ganti baju itu, mengunci pintu nya. "Sekarang nggak."
Keyla menggigit bibir bawahnya, "kamu murid aku yang nakal."
"Cuman kamu, sayang."
Clarissa mengelus dengan lembut pinggang ramping Keyla, membuat darah Keyla berdesir. Tubuhnya merinding saat tubuhnya diraba oleh kekasihnya ini. Penuh lembut dan nyaman.
Perlahan Keyla rasakan hawa hangat mendekat.
Cup..
"Heumhh.."
Desah tertahan dari Keyla saat Clarissa menciumnya, dan tangan nakal milik muridnya itu masuk ke kaos belakangnya mengelus punggungnya penuh sensasi.
Lidah mereka saling bertautan dalam ciuman itu, menyesap dan meremas.
"Nghh.. Claa~" Clarissa menurunkan ciumannya ke leher Keyla.
"Janganhh.. buat tandaa, Claa~"
Clarissa menurut. Mereka terengah-engah, dengan Clarissa menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Keyla. Tangan nya hanya bisa mengelus kulit punggung belakang Keyla tanpa berbuat lebih.
"Kenapa, Hm?" Tanya Keyla.
"Maaf.. aku gak nahan diri~"
Clarissa merengek dan menaikkan wajahnya. Mencemberutkan wajahnya, memiringkan kepalanya. Keyla terkekeh dan mengecup singkat bibirnya.
"Gak papa, lagipula aku juga nikmatin. Yang aku khawatir, kita lagi di tempat ganti baju.. di mall, sayang."
Clarissa menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "ah iya juga. Ayo, kita lanjut belanja."
"Bukan lanjut yang tadi, kan?"
Keyla mengerlingkan matanya nakal pada Clarissa.
_-_-_
"Hnggh.. babyhh.. moreehh.."
Suara desahan dari salah satu kamar di sebuah rumah. Dan suara decakan lidah basah dari keduanya menghiasi dingin nya malam karena salju.
"Harder! Sayangh~!"
Jari-jari itu mempercepat tempo hentakan itu pada pussy milik kekasihnya, bibirnya aktif mengecap permukaan kulit dari wanita di bawah nya itu.
"Keyla.."
"Claa~ i want to cumhh~"
Tubuh Keyla menegang karena dia mencapai puncak kenikmatannya, kakinya melebar saat cairannya membasahi seprai dan jari-jari Clarissa. Melihat itu membuat Clarissa menyeringai.
Clarissa menundukkan kepalanya mengecap dan menyesap cairan Keyla yang masih keluar, merasakan betapa nikmatnya bercinta itu, terlebih dengan kekasihnya.
Jadi begini yang Zea rasakan, pikirnya.
"Heummphh.. ahh.. Claa, itu kotorhh~!" Keyla mendorong kepala Clarissa agar menjauh dari bawah nya.
Clarissa sudah selesai membersihkan bawah nya, dan mendekatkan bibirnya ke depan wajah nya. "Kak Key.. coba lidahnya keluarin."
Keyla meneguk ludahnya, dan dengan menurut menjulurkan lidahnya keluar, air liur keduanya menetes. Clarissa membawa bibirnya menjilat lidah Keyla, supaya Keyla bisa merasakan cairan nya sendiri.
"Hm..? Gimana?" Clarissa menaik-turunkan alisnya.
Wajah Keyla memerah, "a- apa nya gimana?"
"Aku hebat di ranjang?"
Keyla membulatkan matanya ketika mendengar kata-kata frontal dari murid sekaligus kekasihnya itu. Di memukul bahu telanjang Clarissa.
"Ish!"
Clarissa tertawa, dan berbaring di sebelah Keyla membawa tubuh telanjang Keyla ke pelukan hangat nya, menyelimuti tubuh keduanya.
"Kak.."
Keyla berdeham sembari memejamkan matanya menyembunyikan diri di ceruk leher Clarissa, memeluk erat kekasihnya.
"Merry Christmas and happy anniversary buat kita, Kak Keyla, kesayangan ku." Bisik Clarissa di telinga Keyla.
_-_-_
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Teacher
Teen Fiction"Bu.. kita gak bisa kenal lebih dekat?" "Kenapa kamu ingin mendekati saya?" Clarissa Davina Septiandra, jatuh cinta pada gurunya sendiri, Keyla Jiandara. Guru baru yang dingin dan killer di sekolahnya, mampu membuat jantung nya berdetak kencang. Apa...