Change The Destiny Of The Past ( Season 1 END )

BAB 12

Misi mengawal Wadah Plasma Tuan Tengen yaitu seorang gadis bernama Riko Amanai, gadis SMA yang tidak memiliki cukup teman karena ia merupakan seorang wadah sama seperti Itadori Yuuji yang dulunya wadah Raja Kutukan Ryomen Sukuna.
Riko Amanai memiliki seseorang yang merawatnya dengan tulus bernama Misato Kuroi bisa dipanggil nona Kuroi.

Sesampainya disana

Sebelum menjalankan pengawalan misi mereka bertiga memusnahkan kutukan-kutukan yang mengganggu terlebih dahulu hingga menyelamatkan Amanai yang terjatuh dari sebuah gedung kaca dari para pembunuh.

Gadis bernama Riko Amanai sedang dalam mode pingsan karena ia sedang diburu untuk dibunuh bahkan para petinggi jujutsu menyuruh Suguru Getou dan Satoru Gojo untuk membunuh akan tetapi kepala sekolah Masashi Yaga memerintahkan mereka untuk melindunginya.

Jadi gadis ini bernama Riko Amanai??" tanya Satoru pada Suguru.
Sepertinya begitu Satoru" jawabnya.

Satoru mendekat kearah Riko karena ia keliatan membuka matanya namun hal tidak terduga dimana Amanai menampar Satoru sampai terlempar, kemudian ia bersiap siaga kepada mereka bertiga mengira orang jahat.

Kyaaaa siapa kau" teriak Amanai bersamaan menampar wajah Satoru hingga ia terlempar lupa memasang pelindung mugen.
Apa-apaan, siapa kalian dimana aku kenapa aku disini" lanjutnya berteriak.

Sialan wanita ini" Satoru memegang pipinya yang kena tampar Amanai.
Hustt tenanglah Nona Riko kami bukan orang jahat, kami disini untuk menolongmu agar kamu bisa bergabung dengan Tuan Tengen dan ini dirumah sekarang" kata Suguru menerangkan.

Haha apa-apaan penggabungan, walaupun aku tidak bergabung akan tetapi aku tetapnya Tengen bagaimanapun itu terjadi, aku dan Tengen itu sama walau kami tidak bergabung" Amanai kesal karena ia disuruh untuk bergabung sebagai seorang wadah" sudah tadi dikejar oleh orang asing.

Jangan khawatir Nona Riko, kami akan menyelamatkanmu dari para pembunuh, apa yang dikatakan sahabat saya itu benar" Itadori menyimpulkan kebenaran Suguru.

Suguru didalam hatinya sangat senang Itadori menganggapnya seorang sahabat, sedangkan Satoru berdecih tak suka karena seharusnya ia juga dianggap sebagai sahabat bukan kenapa malah Suguru saja.

Hah apa-apaan aku tidak mempercayai kalian bertiga, kalian terlihat mencurigakan sejak awal" lanjut Amanai tidak percaya.

Namun Satoru dan Suguru tidak mendengarkan mereka berdua malah sibuk mengganti foto pada hp Suguru, yang membuat Amanai kesal karena diacuhkan.

Hei jangan acuhkan aku" teriaknya marah pada kedua orang itu.

Hei-hei pasti kau tidak memiliki teman sifatmu saja jelek" ejek Satoru pada Amanai.
Apaaa sialan kau" balasnya.

Sebelum terjadi aksi baku hantam, orang yang merawat Riko Amanai datang dengan memakai shikigami milik Suguru ia duduk diatasnya yaitu Misato Kuroi panggil saja Nona Kuroi.

Nona Riko tidak apa-apa mereka bukan orang jahat, mereka yang menyelamatmu dari para penjahat yang mencoba menangkapmu" ujar Kuroi menjelaskan.
Oh iya terima kasih untuk tumpangannya Tuan Suguru hewanmu ini jinak sekali" lanjutnya karena ia tidak mengenali hewan apa itu.

Woahh Kuroi apaan itu kenapa kamu menaiki binatang itu" Amanai sedikit ketakutan.

Tenang saja Nona Riko ini tidak jahat" ujarnya menjelaskan pada Amanai.

Ehhh tapi sekarang jam berapa seharusnya aku sekolah bukan" Amanai panik mengetahui ia tidak berangkat.

Tenang saja aku akan segera menelpon pihak sekolah dan mengatakan kau tidak bisa datang sekarang"
Tidak mau aku tetap ingin sekolah" jawabnya keras kepala.

Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang" Itadori menanyakan pada Satoru dan Suguru.

Tentu saja membawa Riko untuk penggabungan Itadori seperti yang dijelaskan Yaga sensei tadi bahwa ia merupakan wadah yang cocok untuk Tuan Tengen" jelasnya sambil menunjuk kearah Amanai.

Begitu ya," Itadori mengerti sekarang Riko Amanai seperti dirinya dulu saat masih menjadi seorang Wadah Sukuna.

Ayo pergi sekarang" ajak Satoru pada mereka.
Iya ayok" jawab keduanya sembari menggandeng Amanai.

Bersambung