Change The Destiny Of The Past ( Season 1 END )

BAB 19

Beberapa hari kemudian Itadori sudah pulih dari luka-lukanya, ia terlihat lebih sehat dari sebelumnya namun bersamaan itu kematian sang adik kelas Yuu Haibara yang membuat hati Suguru gelap, ia merasa sudah kehilangan arah tujuan.

Suguru yang sedang menutup mayat Haibara adik kelasnya atau bisa Suguru bilang orang spesial yang mengarahkannya kedunia yang lebih baik, namun bila ia mati itu sudah tidak ada artinya.

Suguru menatap kosong kedepannya ia merasa sudah hancur sekarang, dan Itadori yang melihat itu ia iba sehingga mendatangi senpainya.

Emm Suguru senpai kamu tidak apa-apa?? tanya Itadori yang melihat raut senpainya berubah 180⁰ setelah kematian Haibara.
Ya aku baik-baik saja Itadori tenang saja" jawabnya dengan nada datar.

Mereka dilanda keheningan Itadori ingin Suguru kembali seperti dulu yang selalu ceria dan tersenyum namun kali ini berbeda sekali.

Apakah ini penyebab Gojo sensei tidak pernah bersama Suguru senpai?? Batinnya bertanya.
Kalau begitu aku harus mencegah sesuatu hal buruk terjadi nantinya" lanjutnya.

Suguru senpai jangan sedih maaf aku ikut campur masalah senpai akan tetapi aku ingin senpai tidak terus bersedih" ucap Itadori walau Suguru hanya diam mendengarkan.

Jika senpai terus bersedih Haibara pasti juga melihat senpai dengan perasaan sedih, senpai harus semangat bukankah senpai menganggap Haibara lebih dari seorang teman bukan" lanjutnya.

Maaf senpai maafkan aku tidak bisa membantu" ucapnya dengan lirih walau masih didengar Suguru.

Suguru ingin menenangkan diri dengan menyendiri ia memilih pergi setelah mendengarkan nasihat dari Itadori dan Itadori sendiri hanya terdiam tidak mengatakan apa-apa, ia tau sulit menerima orang yang disayangi pergi begitu saja karena Itadori sendiri pernah merasakannya trauma mendalam yang membuat ia sering selalu putus asa apabila ia melihatnya lagi.

Satoru yang melihat Suguru pergi begitu saja dan Itadori yang hanya berdiam ditempat itu tanpa melihat kehadirannya.

Kau kenapa Yuuji wajahmu pucat?? Satoru khawatir. sebelumnya Itadori terlihat ceria dan baik-baik saja namun setelah ia melihat Suguru yang pergi begitu saja pasti ada suatu masalah.

Ehh aku tidak apa-apa Satoru senpai omong-omong kenapa senpai ada disini?? Tanya agar mengalihkan pembicaraan.

Satoru yang melihat Itadori mengalihkan pembicaraan, ia merasa tidak berguna sehingga Itadori yang sedang mengatakan tidak apa-apa aslinya berbeda.
Satoru duduk disebelah Itadori dan merangkul pundaknya.

Kalau Suguru berbuat macam-macam padamu aku tidak akan memaafkannya walau dia sahabatku* ucap Satoru.

Apa maksudmu Satoru senpai, Suguru senpai tidak berbuat apa-apa padaku? Itadori sedikit tidak mengerti maksudnya.

Satoru hanya membalas dengan senyuman dan melepaskan rangkulannya serta mengusap rambut Itadori dan pergi, Itadori kembali terdiam atas perlakuan Satoru kepadanya" ia mengingat dulu Satoru dewasa saat sudah jadi guru sering tersenyum padanya dan mengusap rambutnya bila sudah menyelesaikan sebuah misi.

Itadori melihat keluar jendela dan mengejek dirinya sendiri yang tidak berguna membantu apapun walau sebenarnya ia membantu sih.

Aku bodoh walau bagaimanapun masa depan tidak akan berubah" Itadori memandang jendela dengan raut sedih.

Diriku ini seharusnya mati kenapa aku malah hidup kembali dan memulai sesuatu yang mustahil" lanjutnya dengan putus asa.

Itadori mengusap wajahnya dengan kasar dan melihat kepergian Suguru, ia sedikit merasa sedih namun tidak ada gunanya sekarang adalah bagaimana caranya agar tidak terjadi perselisihan nantinya.....

Aku tidak punya waktu untuk terus bersedih"

Aku akan berusaha agar perselisihan tidak terjadi nantinya" ucapnya disertai pergi dari sana.

Berikan aku satu kesempatan agar masa depan bisa berubah dan aku bisa bersama orang-orang yang kusayangi" batin Itadori.

Bersambung