BAB 17

118 13 0
                                    

Setelah mereka menyelesaikan misi yang diberikan, ketiganya kembali walau banyak hal yang terjadi.....

Satoru dan Suguru segera membawa Itadori ke klinik perawatan" disana ada Shoko dan berbagai perawat lainnya, Satoru yang membawa Itadori sedangkan Suguru mengurus laporan sesegera.

Shoko sang perawat atau bisa disebut dokter dimasa depan nanti sedang memeriksanya memberikan obat dan memperban bagian yang terluka agar darah segera berhenti" ia penyihir penanganan bukan penyihir bertarung seperti Satoru ataupun Suguru.

Huff untung saja lukanya tidak terlalu parah, Itadori hanya pingsan" ucap Shoko setelah pemeriksaan.
Baguslah kalau begitu" bolehkah aku menunggu disini Shoko sampai Yuuji siuman??
Hmm bukankah kau harus mengurus laporan, ini pertama kalinya aku melihatmu mengkhawatirkan orang lain" lanjut Shoko.
Jika Itadori sudah bangun suruh dia untuk istirahat" lanjutnya Shoko.
Iya karena aku punya alasan tersendiri" jawab Satoru.

Shoko segera meninggalkan ruangan dan menyisakan Satoru dan Itadori....

Yuuji" bangunlah aku akan menunggumu sampai kamu terbangun" gumamnya kepada Itadori yang belum membuka matanya.

Kamu tau Yuuji, aku tadi sangat ketakutan mendengar dirimu terluka" lanjutnya sembari menggenggam tangan Itadori.

Aku gagal melindungimu" aku berjanji untuk selalu melindungimu, setelah ini tidak akan kubiarkan dirimu terluka lagi" lanjut Satoru dengan mengecup kening Itadori.

*****
Dialam bawah sadar Itadori:

Itadori melihat ada bayangan seseorang ditempat yang sangat gelap hanya sedikit cahaya, Itadori ingin mendekat namun tidak bisa ia hanya bisa melihatnya dari jarak lumayan jauh....

Bayangan itu perlahan-lahan mendekat wajahnya tidak kelihatan namun mirip dengan Itadori, hingga bayangan itu tersenyum padanya yang membuat Itadori merasakan sesak dan sakit seperti dulu saat semua orang meninggalkannya sendirian.....

Kegelapan yang ada ditempat itu tiba-tiba disinari cahaya yang terang dan tidak lagi gelap sehingga bayangan seseorang yang dilihat Itadori juga menghilang" samar-samar ia mendengar seperti ada yang suara dan ia terbangun mendapati Satoru yang tertidur disebelahnya dan memegang tangannya.

Itadori awalnya kebingungan ia ada dimana namun setelah melihat sekeliling ruangan barulah ia menyadari bahwa telah kembali dan melihat tubuhnya yang diperban serta luka-luka yang tidak kelihatan.

Itadori mengelus rambut putih Satoru seperti salju lembut namun Satoru terbangun karena ada yang membelai rambutnya dan mereka saling tatap-menatap, Satoru memeluk tubuh Itadori secara tiba-tiba sehingga yang dipeluk hanya bisa pasrah serta membalas pelukan itu.

Kau benar-benar bodoh sialan bisa-bisanya sampai seperti ini"- Satoru.

Kau payah Yuuji, mulai saat ini aku akan melindungi agar kau tidak terluka lagi dasar lemah"- Satoru.

Terima kasih Satoru senpai, aku memang masih lemah dan butuh banyak bimbingan hehe" jawabnya dengan sedikit kekehan

Dasar kau ini hahaha" balasnya kemudian tertawa.

Itadori membalas dengan senyuman dan acungan jempol pertanda ia baik-baik saja....

Itadori melihat Satoru yang memasang wajah khawatir padanya serta bola mata biru yang sangat Itadori sukai sejak dulu maupun sampai sekarang, mereka tertawa bersama dan saling menceritakan apa yang terjadi dalam misi yang dijalankan mereka bertiga tadi.
Itadori sedikit merasakan kesedihan mengetahui Amanai yang tewas padahal ia gadis yang sangat baik walau sifatnya keras kepala.

Ruangan itu berisi kehangatan mereka berdua dan Satoru dan Itadori merasakan itu seperti bertemu kembali setelah sekian lamanya dan melepas kerinduan yang mendalam.

Bersambung

Change The Destiny Of The Past ( Season 1 END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang