BAB 2

337 32 1
                                    

Sepertinya kamu bukan dari daerah sini apa mau kubantu sesuatu?? Tanya Suguru dengan lembut

Ehh tidak usah kak Suguru aku akan mencari sendiri terima kasih atas informasinya" jawab Itadori walau dirinya ragu tetapi ia tidak ingin orang lain tau bahwa dirinya berasal dari masa depan yang ingin mengubah takdir yang terjadi.

Kamu yakin, kami gk terlalu keberatan benar bukan Satoru dan Shoko?? Ucap Suguru.

Hmm.. aku juga tidak keberatan sih begitu pula dengan Satoru" jawab Shoko asal saja.

Hah apaan kau aku aja belum jawab Satoru.

Dilihat Satoru sebenarnya tidak terlalu suka dengan orang yang belum dikenalnya saat itu, namun hatinya berkata bantu dia dan otak serta pikirannya bertolak belakang dengan hatinya akan tetapi ketika melihat wajahnya sepertinya tidak buruk juga membantu apalagi imut dan gemes gitu diliatnya.

Padahal mah Yuuji malah sedang kelelahan entah kenapa tubuhnya tidak singkron dengan pikirannya saat ini, tubuhnya ingin ia beristirahat tetapi pikirannya ingin ia mencari tau sesuatu disini dan termasuk tujuan Yuuji sendiri.

Karena ia sudah sangat pusing sekali tiba-tiba tubuhnya ambruk seketika pandangannya menggelap setelah itu ia tidak sadarkan diri.

Brukk

Dialam bawah sadarnya ia melihat darah berceceran dimana-mana serta berbagai tumpukan mayat dan seseorang.

Ryomen Sukuna

Sang Raja Kutukan yang membuat ia kehilangan orang orang berharga baginya.

Dendam

Kebencian

Rasa ingin membunuh

Itadori Yuuji merasakan itu semua, ingatan masa lalunya berputar kembali memenuhi isi pikirannya.
Rasanya gila sekali membayangkan satu persatu ingatan itu. Namun tiba-tiba semuanya hitam tanpa ada warna sekalipun darah yang semula ada disana menghilang.

Ada suara seseorang disana.
Yuuji seketika membulatkan matanya dimana ia melihat gurunya yang ia hormati dan juga orang yang ia sukai, terbelah badannya menjadi 2 setelah itu ia terbangun dengan nafas tersengal-sengal dan air mata yang turun banyak sekali dipipinya.

Gojo sensei hiks" ; ucap Yuuji sambil menangis hatinya sakit sekali ketika ia melihat ingatan itu kembali, Yuuji bersumpah didalam hatinya ia tak akan membiarkan Satoru Gojo dan sahabat-sahabatnya mengalami hal serupa dimasa depannya.

Hei.. ada apa Yuuji tenangkan dirimu ; Suguru mencoba menenangkannya.

Tenanglah Yuuji-san apa yang terjadi tenang tidak apa-apa ; Shoko juga mencoba menenangkan

Lain hati dengan Satoru yang hanya memandang mereka, ia ingin sekali membantu tetapi kedua temannya sudah mencoba menenangkannya jadinya ia hanya diam.

Setelah dirasa Yuuji mulai tenang, Suguru mencoba berbicara padanya namun jawabannya ; aku baik-baik saja hanya mimpi buruk, maaf senpai dan mengatakan tinggalkan ia sendiri dulu sampai merasa lebih baik. Walaupun enggan untuk meninggalkannya akan tetapi privasi seseorang bukan jadinya Suguru dan kedua sahabatnya untuk menjauh meninggalkan Yuuji sementara waktu sampai ia kembali normal.

POV Suguru dan kedua sahabatnya.

Hei kalian berdua mendengar ia memanggil nama seseorang tadi bukan?? Ucap Suguru.

Iya aku mendengarnya, Getou sepertinya Yuuji bukan dari daerah sini melihat penampilannya aku merasa ia seperti mengenal kita bertiga" Shoko angkat bicara dengan apa yang terjadi tadi.

Sepertinya kau benar Shoko aku mendengar ia mengatakan Gojo sensei, seperti namaku tapi aku bukan seorang guru bahkan umurku masih 16 tahun seperti kalian" kata Satoru

Mereka bertiga sibuk dengan pikirannya masing-masing entah apa yang dikatakan Shoko ada benarnya insting wanita itu tajam jadi ia peka dengan hal yang tersembunyi.

Bersambung

Change The Destiny Of The Past ( Season 1 END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang