29. Marier?

2.1K 86 5
                                    

Yunho menghela nafas kasar ketika Jaehyun memberi tahunya akan mengadakan pernikahan, seminggu setelah kelulusan Taeyong.

Tak bisa melarang karena ini adalah janjinya terhadap sang anak. "Jadilah suami yang baik Jung." Yunho memberi wejangan itu untuk anaknya.

"Daddy tak perlu khawatir tentang itu." Jawab Jaehyun dengan disertai senyuman miring yang penuh arti.

"Pernikahan? Kau gila hah?! Taeyong baru selesai menjalani pendidikan wajibnya dan kau akan menikahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pernikahan? Kau gila hah?! Taeyong baru selesai menjalani pendidikan wajibnya dan kau akan menikahinya. Apa kau sudah menanyakan apakah Taeyong ingin kuliah?"

"Tidak ada yang namanya kuliah, sudah sangat baik hati aku memperbolehkan Taeyong untuk menempuh pendidikan wajibnya. Dan untuk lanjut, aku sangat tidak memperbolehkannya."

Doyoung merengut tak suka. Laki-laki dihadapan nya ini sungguh menyebalkan dan seenaknya sendiri mengatur kehidupan adik nya.

"Aku tak merestui mu!" Seru Doyoung dengan tatapan sengit.

"Aku tak meminta restu atau izin mu. Karena tanpa itupun aku masih bisa menjalankan pernikahan ku dengan Taeyong. Disini aku hanya memberitahu mu saja, karena aku masih menganggap mu keluarga dari pihak calon istri ku." Selepas mengucap kan itu, Jaehyun pergi dari hadapan Doyoung.

Ingin rasanya Doyoung memaki Jaehyun namun sang suami alias Taeil menahan nya. "Tenang sayang, jangan emosi. Cantik mu berkurang nantinya."

Doyoung malah semakin geram karena ucapan dari suaminya. "Biarkan aku menjadi jelek, agar kau bisa menceraikan pria jelek ini!"

Taeil merutuki kebodohannya yang salah memilih kata penenang. Ah semoga sang istri tak lama-lama ngambeknya.

"Pernikahan itu bukan nya untuk dua orang yang saling mencintai? Lalu setelah nya mereka akan mendapatkan gelar suami istri seperti Doyoung hyung, iya kan?" Tanya Taeyong dengan pengetahuan nya tentang pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pernikahan itu bukan nya untuk dua orang yang saling mencintai? Lalu setelah nya mereka akan mendapatkan gelar suami istri seperti Doyoung hyung, iya kan?" Tanya Taeyong dengan pengetahuan nya tentang pernikahan.

Pertanyaan Taeyong dijawab anggukan oleh sang dominan disertai dengan wajah yang menahan gemas karena wajah Taeyong yang memasang wajah seriusnya dengan mata bulat yang menghiasi.

"Iya kau benar sayang, kita akan menjadi suami istri setelah nya. Dimana hanya ada kita berdua. Aku dan kamu, Taeyong. I love you."

"Hyung tak bosan mengucapkan kalimat romantis itu huh? Setiap hari pasti yongie mendengar itu terus!"

"Tidak, aku tidak pernah bosan memberitahu mu seberapa cintanya aku. Jadi bagaimana Taeyong ku, kau setuju kan?" Tanya Jaehyun sembari menatap dalam lelaki manis di pangkuan nya.

Sebenarnya tanpa persetujuan Taeyong pun ia bisa melaksanakan pernikahan ini. Tapi, dia ingin Taeyong mengutarakan pendapatnya.

Taeyong mengangguk, "baiklah aku ingin menikah dengan hyung! Aku juga ingin seperti Doyoung hyung yang mempunyai Taeil hyung sebagai suaminya. Taeil hyung sangat gantleman sekali!"

Jaehyun menaikan sebelah alisnya, merasa marah ketika Taeyong memuji laki-laki lain selainnya.

"Jangan memuji orang lain sayang." Geram Jaehyun.

Taeyong yang menyadari perubahan raut wajah Jaehyun langsung menatapnya takut dengan bola matanya yang berkaca-kaca. "Maaf." Lirihnya pelan.

Jaehyun memejamkan matanya, menghela nafas guna menahan rasa cemburunya. "Aku kurang gantle sayang? Sampai sampai kau menempatkan gelar itu ke orang lain."  Tanya Jaehyun.

Taeyong menggeleng ribut, "hyung sangat gantle tau melebihi Taeil hyung." Seru Taeyong semangat. Perkataan nya tak bohong, karena ia merasa Jaehyun sudah sangat lakik! Melebihi siapapun.

Jaehyun yang sudah bertahun-tahun dengannya. Menemani Taeyong di berbagai suasana; senang, sedih, marah, Jaehyun selalu bersamanya. Tak ada absen untuk Jaehyun mengungkapkan cintanya pada si manis. Membuat Taeyong yang dasarnya imannya lemah dan polos itu jatuh pada pesona lelaki berlesung pipi itu.

Walaupun Jaehyun sendiri memberikan ketakutan yang sangat mendalam pada Taeyong. Yaitu beberapa hukuman yang menurut nya kecil agar Taeyong nya jera terhadap kesalahan yang ia buat.

 Yaitu beberapa hukuman yang menurut nya kecil agar Taeyong nya jera terhadap kesalahan yang ia buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hantise De L'amour | Jaeyong [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang