02. Jouer

5.4K 372 5
                                    

Tak ada henti hentinya Taeyong berdecak kagum melihat isi rumah barunya, rumahnya sangat besar dan luas.

"Taeyong kau ku angkat menjadi anak untuk menemani Jaehyun laki-laki yang disamping mu. Panggil dia Hyung karena dia lebih tua lima tahun denganmu." Ujar Yunho sambil melirik ke arah Jaehyun.

"Jadi, kau harus menemani Jaehyun dan menuruti kemauan nya. Dan panggil aku daddy seperti Jaehyun mengerti?"

Taeyong mengangguk dengan semangat. "Emm aku mengerti." Ucapnya dengan senyuman.

"Baiklah Jaehyun antar Taeyong ke kamarnya, kau bebas memilih kamar untuknya." Suruh Yunho.

"Ayo." Ajak Jaehyun.

Taeyong segera mengikuti langkah Jaehyun. Selama perjalanan dia fokus melihat sekeliling. Benar-benar menakjubkan!

Brukh!

Taeyong menabrak sesuatu. Taeyong meringis pelan lalu melihat ke depannya. Ternyata Jaehyun yang ia tabrak.

"Kalau sedang berjalan lihatlah ke arah depan. Nanti kau bisa jatuh." Tegur Jaehyun.

"Maaf hyung." Taeyong menunduk. Dia takut melihat tatapan tajam yang diberikan Jaehyun.

"Tatap aku jika sedang berbicara Taeyong." Tegur Jaehyun lagi.

Taeyong menggeleng pelan. "T-takut." Cicitnya pelan.

Jaehyun menarik pelan dagu Taeyong ke atas. Dapat dilihat wajah Taeyong ketakutan dan matanya yang berkaca-kaca.

Jaehyun akui dia tak pandai mengontrol raut mukanya jika bersama Taeyong. Dia terlalu sensitif terhadap Taeyong.

"Huh, tak apa. Ruangan ini kamarmu. Dan samping nya adalah kamarku, kau bisa menghampiri ku kapan pun." Ujar Jaehyun dengan nada yang lembut agar Taeyong tidak takut dengannya.

" Ujar Jaehyun dengan nada yang lembut agar Taeyong tidak takut dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar Taeyong begitu luas. Taeyong senang dengan kamar barunya. Dia menghampiri kasur yang ada disana. Menduduki kasur itu sambil melompat.

"Uh kasurnya juga nyaman!" Pekik Taeyong senang.

Taeyong melihat sekitar kamar nya untuk mencari lemari karena ia ingin mandi. Tapi tak ada lemari baju dikamar nya.

Taeyong turun dari kasur, dia mencoba menjelajahi isi kamarnya untuk mencari lemari. Dia tertegun melihat dua pintu berada di dalam kamarnya.

Taeyong tebak salah satunya adalah kamar mandi, lalu satu lagi?

Taeyong membuka pintu yang berada di sebelah kirinya. Betapa terkejutnya ia melihat baju dan celana berjejer rapi di ruangan itu.

Sangat lengkap sampai ke aksesoris contohnya sepatu. Mata Taeyong berbinar melihat pakaian yang ada disini.

Dia masuk kedalam untuk melihat-lihat koleksi pakaiannya. Wah, Taeyong beruntung diangkat oleh anak oleh orang seperti Yunho.

Hantise De L'amour | Jaeyong [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang