TL3

350 28 3
                                    

Setelah selesai sarapan lalisa pun kembali kekamar untuk bersiap-siap untuk pergi berbelanja dengan Bella.

Lisa menggunakan baju oversize berlengan panjang yang panjangnya sampai lututnya dan menggunakan rok mini terlihat sangat imut dan jangan lupakan sendal berbulu yang ia gunakan.

Lalisa sedikit merias wajahnya menggunakan bedak bayi dan liptint,karna itu saja yang tersedia di meja rias lalisa dulu.

"Lalisa kenapa kau sangat kuno,peralatan make up satu saja tidak ada di meja riasmu huh"gumam lalisa kesal

Setelah selesai,lalisa keluar dengan rambut yang digerai indah.

Saat tiba di lantai bawah,lalisa melihat ketiga orang sedang menyantap sarapan mereka dengan khidmat.

"Lisa kemarilah!"panggil mamanya Lisa pun mengangguk dan mendekati Lusi

"Ada apa ma?"

"Sini sarapan,mama dari tadi  nungguin loh,kamu gak dateng-dateng"

"Aku udah sarapan duluan mah,maaf yaa"ujar Lisa sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Ohh yaudah gapapa,sekarang kamu mau kemana?tumben rapi banget cantik juga"ujar Lusi sambil melihat penampilan Lisa dari atas sampai bawah

Bryan dan Michael juga terpana dengan penampilan Lisa,terlihat sangat imut di mata mereka,tapi mana mau mereka mengungkapkan apa yang mereka pikirkan

"Aku mau pergi belanja sama Bella ma,boleh?"

"Boleh dong sayang,belanja sama sampe kamu puas"Lisa pun tersenyum

"Oh ya Bella mana ma?"

Sebelum Lusi menjawab Bella sudah muncul dari belakang Lisa.

"Saya sudah siap nona"

"Yaudah aku pergi dulu ya ma,cup"Lisa mengecup pipi Lusi lalu pergi dengan Bella yang setia di belakangnya.

Lusi tersenyum melihat perubahan anaknya yang begitu drastis saat keluar dari rumah sakit,Lisa yang dulunya sangat cuek dengan sekitar sekarang lebih terbuka,tapi saat akan melanjutkan sarapannya,Lusi melihat kedua pria disamping dan didepannya menatapnya dan Lusi hanya menaikkan satu alisnya meminta jawaban.

"Kenapa kalian liat mama?iri ya gak disapa sama Lisa"ucap Lusi mengejek

"Gak ada tuh ma"ucap Bryan cuek

"Yaudah sih,tapi Lisa tadi imut banget,pengen mama kurung aja"ujar Lusi riang dan kedua pria tersebut hanya memutar bola mata malas.

Tapi tak bisa dipungkiri,bahwa Bryan dan Michael sedikit sakit hati melihat Lisa yang tidak menyapa kepada mereka,jangankan menyapa melirik mereka saja tidak,jika dulu lalisa selalu mencari perhatiannya Bryan dan Michael namun selalu mendapatkan bentakan dan penolakan,mereka risih didekati Lisa mereka merasa jijik,tapi ketika Lisa mulai menjauh mereka malah merasa ganjal.
***
Lisa dan Bella sudah sampai di mall terbesar yang ada di jakarta,Lisa pertama memasuki toko make up,karna dulu Lily seorang model dan menyukai alat make up,bella sedikit terkejut melihat nonanya memasuki toko make up,ia kira akan memasuki toko baju atau sejenisnya,tapi ia tetap mengikuti Lisa dari belakang.

Satu jam Lisa dan Bella berkeliling dan hampir dua paper bag,dan isinya semuanya adalah peralatan make up.

Bella membawakan semua barang milik Lisa,Lisa sudah menolak tapi Bella memaksa akhirnya Lisa memberikan semua barang bawaannya kepada Bella.

"Nona akan pergi kemana sekarang?"tanya bella ditengah perjalanan mereka

"Aku ingin mengunjungi toko baju,aku ingin mengganti selera bajuku"bella hanya ber'oh ria

Saat sampai ditoko baju lalisa lansung masuk dan memilih baju yang sesuai selera nya dulu.

Lalisa memilih dress pendek berwarna merah maroon terlihat seksi,lalisa membeli baju yang kurang bahan semua,bella lagi-lagi dibuat melongo dengan nonanya,karna setahu bella selera pakaian Lisa dulu sangat badgirl dan tomboy tapi sekarang lihatlah nonanya malah membeli baju yang kurang bahan dan sangat girly.

Dilanjutkan Lisa membeli high heels dan beberapa sepatu sneaker.

Totalnya hampir menyentuh dua miliar,karna semua barang yang lalisa pilih barang-barang branded,Bella yang melihat note yang dipegang Lisa menelan ludah melihatnya tapi menurut Lisa itu biasa saja,bahkan dirinya dulu bisa mencapai lima miliar untuk belanja kebutuhan nya.

Semuanya sudah lalisa beli tinggal mereka berdua pulang saja,tapi saat mereka berada di lantai paling bawah,tempat pintu keluar berada, ada yang memanggil lalisa, refleks lalisa pun menoleh kebelakang,Lisa mengeryit bingung siapa mereka? pikir Lisa.

"Yaampun Lisa kamu udah sembuh,aku kangen banget tau"ujar seorang berambut pirang dan disusul dengan kedua temannya dibelakang

"Kalian siapa?"tanya Lisa membuat ketiganya terkejut

"Kamu jangan bercanda deh Lis,gak lucu tau"ucap gadis yang memiliki muka sedikit chubby

"Aku memang tidak mengenal kalian,bella siapa mereka?"tanya lisa kepada Bella

"Nona,mereka adalah ketiga sahabat nona,maaf nona Jennie,nona Lisa saat keluar rumah sakit hilang ingatan akibat benturan yang keras"jelas Bella ketiganya pun terkejut mendengarnya

"Jadi,kamu gak ingat nama kita dong"lalisa pun mengangguk mengiyakan

"Yaudah,sekarang kita kenalan lagi deh kayak pertama kali kita ketemu,nama aku jisso"

"Aku rose"

"Aku Jennie"

"Besok kamu harus sekolah Lis,sepi tau kalo gak ada kamu"ujar Jennie

"Aku gak janji Jennie,mama gak ijinin aku kesekolah dulu,takut aku di bully lagi"ucap Lisa membuat mereka menatap iba kepada Lisa

"Yaudah terserah kamu aja,tapi besok kita boleh gak main kerumah kamu?"tanya rose

"Boleh kok,supaya aku lebih kenal kalian juga"ucap Lisa riang,karna selama dirumah Lisa merasa kesepian

"Halah sebelum Lisa hilang ingatan,kamu gak perlu ijin aja kerumah Lisa lansung masuk"ucap jisso membuat rose yang berada didekatnya hanya menyengir.

"Yaudah aku pulang duluan ya,sampai ketemu besok"ujar Lisa sambil melambaikan tangannya dan berlalu pergi dari hadapan ketiga gadis tersebut.

"Iya hati-hati Lis!"

"Gak nyangka yah,Lisa selamat dari lantai tiga setelah tragedi dia mau bunuh diri"ujar jisso

"Iya,aku kasihan sama Lisa,dia trauma berat masuk sekolah gara-gara dibully terus"ujar Jennie menambahkan

"Gapapa,lisa orangnya kuat,kita lanjut shoping aja yuk!"ajak rose dan diangguki oleh keduanya.
***
Disisi lain,Lisa sudah sampai dirumahnya,ia pun sudah merapihkan semua barang belanjaannya dan kini ia berbaring terlentang di atas kasur king size nya.

"Mama,papa,Lily kangen kalian apa kabar,Lily disini sendiri gak ada yang Lily kenal"gumam Lisa sambil memejamkan matanya tapi cairan bening tetap mengalir dari ekor matanya.

Setelah kejadian yang menimpa dirinya satu hari yang lalu,membuat namanya trending di beberapa sosial media,model terkenal bernama Lily meninggal secara tragis karna mengalami kecelakaan yang membuatnya lansung meninggal ditempat,itu yang lalisa baca di artikel tentang dirinya.

Lalisa juga melihat mama nya menangis histeris yang disorot oleh kamera dan dimasukkan di berita,membuat lalisa tak kuasa melihatnya.

Rencana lalisa sekarang adalah membalaskan dendam milik lalisa dulu kepada orang-orang yang telah merusak mental nya,dan lalisa juga berencana akan kembali terjun kedunia model,menjadi model terkenal yang banyak dikenal oleh banyak orang tapi tidak semudah itu,lalisa harus memulainya dari nol dulu.

Transmigrasi lalisa(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang