TL16

147 18 2
                                    

Sore ini Lisa habiskan dengan lari sore di sekitaran kompleks perumahannya,dari kompleks satu menuju kompleks lainnya,keringat mengucur deras di pelipisnya yang tertutup poni, butiran-butiran keringat sebesar biji jagung membasahi lengan nya yang tidak tertutup,sekitar tiga puluh menit Lisa berlari ia mengistirahatkan dirinya di dekat toko kelontong dan membeli air mineral dingin agar suhu tubuhnya kembali normal.

Sambil duduk dan menslonjorkan kedua kakinya banyak yang menyapa Lisa yang sedang jalan kaki dan lari seperti Lisa,jangan salah meskipun terlihat datang keluar rumah sebenarnya Lisa banyak yang mengenalnya.

Setelah puas duduk,Lisa akhirnya memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki dan menikmati sunset yang indah dan menenangkan hati,Lisa suka kedamaian,Lisa suka ketenangan tapi appanya dan oppanya selalu merenggut kedua hal-hal sederhana yang membuat ia tertekan berada dirumah,dan pemenangnya adalah eomma nya.

Lisa pun sampai,memasuki kediaman nya rumah yang ramai karna banyak art disini dan eommanya yang selalu stay dirumah mengerjakan hal-hal yang bermanfaat yang berguna untuk masa tuanya yang sebentar lagi akan menjemput,memasuki kamarnya dan membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

Empat puluh menit berlalu Lisa keluar dari walk in closed dengan tubuh yang segar dan harum dan jangan lupakan baju santainya yang terlihat cute dan pas dibadannya.

Handphone miliknya berdering,dari jennie eonnie?tumben sekali pikir Lisa tampa berlama-lama lagi ia pun mengangkat panggilan tersebut.

"Annyeong eon,waeyo?"

"Lisa-yaa bisa kerumah eonnie sekarang?,ada jisso eonnie dan rose disini ada yang ingin kami bicarakan"

"Bicara disini saja eonnie,apakah ini sangat penting?"

"Em nde,sangat penting ini semua demi kebaikanmu juga,palli eonnie tunggu dirumah cepat datang"sebelum Lisa menjawab panggilan diputus sepihak oleh jennie,Lisa mengernyit bingung,emang sepenting apa?,demi kebaikanmu?gumam Lisa namun tak ayal Lisa tetap pergi memasang cardingan dengan warna senada dengan baju miliknya.

Lisa menuruni tangga dan melihat eommanya sedang menyiram bunga mawarnya yang sengaja ia tanam di dalam rumah.

"Lisa kau mau pergi kemana?,ini mau malam"ujar Lusi mendekat

"Lisa akan pergi kerumah jennie eonnie,jennie eonnie meminta Lisa datang aku juga tidak tahu kenapa,tapi rose dan jisso eonnie ada disana juga"

"Hm baiklah,jangan pulang larut malam,jaga diri baik-baik,jangan mengebut dijalan,jangan makan sembarangan,jangan melakukan hal-hal yang aneh eomma tidak ingin melihatmu kembali terbaring lemah di berangkat rumah sakit yang membuat punggung mu pegal-pegal"ceramah Lusi membuat Lisa tersenyum kikuk

"Baiklah eomma Lisa harus pergi,love you mom"ujar Lisa sambil mengecup kening Lusi dan berlalu pergi

"Love you too my daughter"

Lisa menancap gas menuju rumah jennie,butuh sekitar sepuluh menit Lisa sampai,cukup dekat setelah memarkirkan mobilnya Lisa melihat mobil jisso dan rose dan...ada motor sport disana,milik siapa?tanya Lisa pada dirinya sendiri.

Tampa permisi,Lisa lansung masuk karna ia sudah dikenal oleh seluruh penduduk keluarga jennie apalagi appa dan eommanya jennie,tapi Lisa dengar-dengar eomma dan appanya jennie sedang keluar negri untuk mengurus bisnis mereka yang berada di Selandia baru tempat dimana jennie dilahirkan namun pindah kekorea karna eommanya menikah dengan penduduk asli Korea Selatan.

Lisa dapat melihat jisso dan rose dan...jeno?jinja?kenapa jeno ada disini pikir Lisa masih dalam kebingungan nya lisa mendekat.

"Kenapa eonnie memintaku datang kemari?ada masalah?dan jeno sedang apa kau disini?"tanya Lisa bertubi-tubi

Transmigrasi lalisa(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang