TL15

115 14 0
                                    

Vote dan komennya yeorobunn
Gratis tampa dipungut biaya
❤️❤️❤️
...
Happy reading

Dua hari sudah berlalu,kini lisa sudah bisa beraktivitas seperti biasa,kemarin Yuna menelponnya kembali mengatakan istirahatlah,jika Lisa tetap kekeuh ingin pergi pemotretan Yuna akan mendiami Lisa ucapnya ditelpon kemarin,alhasil Lisa yang diancam seperti itu tidak berani pergi ke j'walo entertainment ia hanya pergi sekolah kemarin.

Dan kini Lisa sedang istirahat di kantin bersama ketiga sahabatnya,Lisa terlihat ceria tidak seperti hari-hari sebelumnya,dari kejauhan jeno melihat Lisa ia tersenyum kala Lisa tertawa dengan lebar karna rose yang selalu digodai oleh mereka bertiga.

Jeno lantas mendekat membawa nampan berisi nasi goreng dan air mineral dingin.

"Hai,boleh gabung?"tanya jeno,mereka sontak mengalihkan pandangan mereka kepada sumber suara.

"Iya silahkan"ujar Lisa jeno tersenyum lalu duduk didekat Lisa hanya tempat Lisa yang kosong,mereka bertiga berdehem

Khem

Uhuk

Lisa menatap mereka bingung meskipun tau apa maksud mereka,Lisa hanya tersenyum dan melotot kearah mereka namun mereka semakin kencang tertawa,aishh aku malu jerit Lisa dalam hati.

"Kalian kenapa?apa kalian salah minum atau bagaimana?"ujar Lisa ketus sedangkan jeno hanya tersenyum melihat tingkah malu-malu kucing Lisa,sebenarnya sejak malam itu jeno sering menghubungi Lisa menanyakan keadaannya,menanyakan sudah makan atau yaa seperti basa basi pada umumnya,tapi entah mengapa saat mereka menelpon atau membalas pesan jantung mereka berdua selalu berpacu cepat seperti orang baru melihat setan saja.

"A-ah tidak lisa-yaa kami hanya sedang batuk berjamaah"ujar jisso,wajah Lisa semakin masam melihat ekspresi ketiga sahabatnya yang seperti mengatakan
Duduknya nempelin dikit dong,mereka terkikik geli melihat si bontot mereka sedang kasmaran.

Jeno sudah menghabiskan makanannya meskipun sesekali ikut tertawa.

"B-bagaimana keadaanmu,sudah membaik?tanya jeno sedikit gagap,Lisa tersenyum kikuk saat mendapat pertanyaan seperti itu soalnya ketiga sahabatnya tidak berhenti terbatuk-batuk yang membuatnya salah tingkah.

"Lebih baik dari insiden kemarin,jeno gomawo,entah bagaimana nasibku jika kau tidak datang malam itu,sungguh aku sangat berterimakasih"ujar Lisa, tiba-tiba dadanya sangat sesak ketika mengingatnya kembali.

"Hey sudah lah,kita kan teman jangan berlebihan seperti itu"ucap jeno tersenyum sambil mengusap pipi Lisa yang sudah basah,dan tentu saja membuat seisi kantin heboh apalagi ketiga sahabatnya,meskipun rose sudah memiliki pasangan ia tetap merasa iri dan hari ini jaemin mengabarinya bahwa ia tidak masuk.

'omo Omo apakah mereka sudah berpacaran"

'mereka sangat cocok'

'lisa tidak serasi dengan jeno'

'Tidak dapat Jungkook,sekarang mengincar jeno murahan sekali'

'Best couple sih menurut aku'

'jeno Lisa,ayo kalian pacaran!'

Begitulah komen yang didapat Lisa dan jeno,sedangkan ketiga sahabatnya sudah pergi entah kemana,Lisa tidak tahu ia pun tetegun kala tangan dingin jeno menyentuh pipi mulusnya, cepat-cepat Lisa mengusap sisa-sisa air mata nya.

"Sebagai tanda terimakasih,besok aku akan mentraktirmu sampai bertemu besok"ucap Lisa cepat lalu berlalu dari hadapan jeno,karna tidak baik bagi kesehatan jantungnya,jika ia berlama-lama bersama jeno bisa-bisa ia terkena serangan jantung,sepanjang koridor sekolah Lisa tersenyum malu-malu dengan pipi yang sudah memerah seperti tomat dan jangan lupakan jantungnya yang masih berpacu cepat.

Jeno menatap punggung lisa berlari kecil menuju pintu kantin,jeno terkekeh melihat semburat kemerahan dipipi Lisa,jeno tidak bisa untuk tidak tersenyum sambil memasukkan kedua tangannya di saku celana jeno berjalan kepintu kantin,namun langkahnya tertahan oleh seorang pemuda yang menahan pundak belakangnya.

Jeno berbalik dan pelakunya adalah Jungkook,ia melihat semuanya tadi

"Kalian memiliki hubungan"ucap Jungkook datar

"Apakah itu penting?,itu privasi JK"balas jeno membuat Jungkook terdiam

"Hm semenjak insiden Lisa yang bunuh diri dan sehat kembali,ia tidak pernah datang kemejaku bahkan melihatku tidak seperti orang tidak kenal"lirih Jungkook

"Bukankah dulu kau memaki Lisa,bermain tangan dengan Lisa dan sekarang setelah Lisa memilih mundur kau seperti orang kehilangan,itu semua karna ulah mu sendiri JK jadi nikmati saja,biarkan sekarang Lisa hidup dengan tenang tampa harus makan hati setiap hari jika ia berada di dekatmu"jleb, Jungkook merasa tertampar oleh kalimat yang dilontarkan oleh jeno

"Hm sekali lagi aku bertanya,tolong jawab dengan serius,apakah kalian memiliki hubungan?"

"Secepatnya,aku akan mengikat Lisa dengan status yang baru, bersiaplah untuk mendengar kabar bahwa Lisa menjadi milikku"ucap jeno lalu berlalu pergi,sedangkan Jungkook menunduk ia merasa seperti kehilangan sesuatu ia merasa hampa ketika Lisa memilih berhenti untuk tidak menggangu nya lagi.
***

Masih dengan malu-malu Lisa memasuki kelas yang kosong,namun saat ia mendongak terdapat ketiga sahabatnya yang sudah tersenyum...sangat mengerikan menurut Lisa sampai-sampai bulu kuduknya berdiri melihatnya

"Kalian kenapa tersenyum seperti itu,seperti Joker jelek sekali"lantas mereka langsung mendatarkan ekspresi mereka kala mendengar akhir kalimat Lisa.

"Ah lupakan,jadi Lisa -yaa sebenarnya kalian sudah memiliki hubungan atau bagaimana,kita bertiga sangat penasaran"ujar rose yang diangguki oleh jennie dan jisso

Lisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Emm bagaimana yah,aku juga tidak tahu tapi sejak insiden dua hari terakhir kami berdua cukup dekat dan sering saling menghubungi"jelas Lisa

"Jinja kalian sering menelpon kan?"ucap jennie terkejut Lisa mengangguk membenarkan

"Tapi ini mungkin tidak pernah kau lakukan lisa-yaa,apakah kalian juga sering saling bertukar foto"tanya jisso lagi, lagi-lagi Lisa mengangguk

"Tapi apakah kau memiliki perasaan kepada jeno?"tanya rose

"Mngkin iya,setiap aku berada didekat jeno aku sering gugup dan ceroboh"ujar Lisa

"Fiks kalian harus jadian,no debat no kecot supaya nanti kita berdua Double date"usul rose senang

"Apa yang kau bicarakan eonnie,belum tentu juga jeno menyukaiku balik,tapi aku berharap dia juga memiliki perasaan yang sama dengan diriku"gumam Lisa yang masih didengar oleh mereka

"Kami akan membantumu"ujar jisso,jennie,dan rose serempak dan saling menatap satu sama lain,entah apa yang ada dipikiran mereka batin Lisa tertekan melihat tingkah mereka.
***

Transmigrasi lalisa(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang