"SAAT MALAM, IM EUN CHAN DAN CHOI MINA DIEKSEKUSI OLEH MAFIA !"
"IM EUN CHAN DAN CHOI MINA ADALAH WARGA !"
"IDENTIFIKASI MAFIA DAN MULAI MEMILIH !"
Youngmi merasa badannya terguncang oleh seseorang.
"Yaaa Youngmi...." Yoon Seo menepuk pelan pipi Youngmi. Gadis itu terbangun menatap sekitarnya."Kemarin kita ada di kantin, siapa yang memindahkan kita ke sini ?"
"Aku juga tidak tahu..."
Kedua gadis itu keluar dari ruangan nan sempit itu, hanya tersisa enam orang yang masih bertahan sampai sini. Youngmi mengedarkan pandanganya, tampak Jung Woon berjalan sendirian menyusuri ruangan. Gelagatnya seperti sedang mencari seseorang.
Yoon Seo mendatangi Jung Woon dengan ekspresi ingin meminta jawaban dari Jung Woon, yang selama ini berkedok mafia.
"Yaaaa kenapa kau tidak membunuh kami berdua juga ?!""Bukankah, permainan akan berakhir sesuai dengan apa yang kalian inginkan ?!"
"Maka dari itu, kita warga seharusnya mati !" Ujar Yoon Seo.
"Aku sedang tidak bisa membicarakan hal itu, aku sedang terburu-buru..." Jung Woon mulai turun dari tangga. Gadis itu meninggalkan Yoon Seo dan Youngmi.
"Yoon Seo, permainan hampir selesai. Tersisa empat warga yang bertahan...." Youngmi menggigit ujung jarinya, gadis itu sibuk memikirkan bagaimana caranya agar pihak warga menang.
Kyung Jun bersamaan dengan Jun Hee. Kyung Jun mengamati perilaku Youngmi.
"Berhenti menggigit jarimu." Ia mecengkram pergelangan Youngmi dengan dalih agar Youngmi tidak menggigit jarinya.Netranya memandang tali sepatu gadis itu yang terlepas. Tanpa Youngmi suruh, pemuda itu menunduk dan menali sepatu Youngmi dengan bentuk pita yang rapih.
"Padahal aku bisa menalinya sendiri....""Kalau begitu aku lepas talinya lagi--"
"Yaaa maksudku bukan begitu! Gomawo...."
"Kita buat rencana sebelum mafia membunuh salah satu dari kita..."
Kyung Jun menyilangkan tangannya ke depan dan menatap Jun Hee dengan bosan.
"Aku muak mendengar kata 'rencana.'"Perkataannya dihiraukan oleh Jun Hee. Pemuda itu mengajak berdiskusi di kamar. Kyung Jun menengadah ke arah Youngmi yang seharusnya pergi menuju kamar, memilih untuk belok ke kamar mandi.
"Yaaa museum mariya ? Akan ku temani--"
"Aku ingin ke kamar mandi sebentar...."
Youngmi memiringkan kepalanya, keningnya sedikit berkerut."Aaaa andwae.... lupakan oke ! Jangan terlalu lama, Da Bum mungkin masih ada di sekitar sini...." Kyung Jun mengacak rambut pendek Youngmi.
Saat di dalam kamar mandi, Youngmi menghidupkan keran air di wastafel. Air yang mengalir itu ia gunakan untuk membasuh wajahnya agar merasa lebih segar kembali.
Saat hendak bercermin di depannya entah muncul sedari mana, Da Bum muncul di belakangnya. Youngmi tertawa sumbang.
"Da Bum... sejak kapan kau di sini ? Aku tidak menyadarinya...." gadis itu merasa tersudut tidak bisa pergi kemana-mana. Da Bum hari ini tampak menyeramkan, wajah polosnya tidak tahu pergi kemana. Tatapannya dingin dan memandang Youngmi dengan senyum horornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
°˖ ⊹ ꒰ 𝑾𝒐𝒓𝒔𝒕 𝑪𝒂𝒔𝒆 𝑺𝒄𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒐 ꒱°˖ |𝑲𝒐 𝑲𝒚𝒖𝒏𝒈 𝑱𝒖𝒏|
Teen Fiction𝒀𝒐𝒖𝒏𝒈 𝑴𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒆𝒃𝒂𝒌 𝒌𝒆 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒈𝒂𝒎𝒆 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏. 𝑨𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒂𝒅𝒊𝒔 𝒖𝒕𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒉𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒎𝒂𝒊𝒏𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊 ?