°˖ ⊹ ꒰ 𝑾𝒐𝒓𝒔𝒕 𝑪𝒂𝒔𝒆 𝑺𝒄𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒐 ꒱°˖ |𝑲𝒐 𝑲𝒚𝒖𝒏𝒈 𝑱𝒖𝒏|

── 「 𝐒𝐩𝐞𝐜𝐢𝐚𝐥 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫𝐬 」 ──

Seluruh mata pelajaran hari ini sudah selesai. Sebelum pulang, Somi mengetuk keras penghapus papan tulis di atas meja untuk menarik perhatian mereka yang sedang bersiap pulang.

"Yaaaa ! Aku dan Jun Hee berencana akan mengajak kalian liburan ke pantai besok. Apa kalian setuju ?"

Heo Yool bersemangat hingga memukul meja beberapa kali.
"SETUJU !!"

"Baik, kita akan mengurus bagian penginapan. Setengah dari kalian mengurus keperluan makanan yang di bawa."

"Biar aku saja yang membeli makanannya !" Ujar semangat Youngmi. Somi memberi secarik kertas berisi beberapa list makanan yang perlu dibawa.

Heo Yool yang berada tepat disampingnya mendekati Youngmi untuk melihat list makanan.
"Pasti berat, aku akan menemanimu besok."

"Gomawo--"

"Aku juga akan ikut." Tutur Kyung Jun yang sedari tadi bersandar pada bantal lehernya. Mendadak beberapa dari mereka mulai mengajukan diri untuk ikut berbelanja. Alhasil Youngmi setuju.

Beberapa dari mereka terbagi menjadi tiga tugas, ada tugas yang mencari sewa kendaraan yang diatur oleh Hyun Ho dan Dong Hyun, yang kedua bertugas berbelanja bahan makanan yang hampir semua ikut, dan terakhir bertugas memesan penginapan terdekat.

Heo Yool menenteng tasnya di bahu kanannya.
"Aku akan mentraktirmu Bingsoo."

"Omo ! AYOK KALAU BEGITU !!"

Keduanya berjalan menuju toko Bingsoo. Toko dessert dingin ini paling terkenal berseberangan dengan SMA Yooil. Penampakan tokonya memiliki ciri khas seperti musim panas. Dindingnya berbahan kayu dengan dihiasi mascot Bingsoonya.

Pelayan memberikan buku menu yang berisi berbagai varian rasa. Youngmi membuka lembar perlembar buku menu tersebut. Alhasil dirinya memilih Patbingsoo.

"Heo Yool kau tidak pesan ?"

"Andwae, aku tidak bisa menghabiskan Bingsoo semangkuk besar."

"Aku juga....
Geureom ! Kita makan berdua saja !"

"Nde."

Tidak lama kemudian, pelayan datang membawakan semangkuk Patbingsoo dengan nampan kayu. Patbingsoo merupakan es serut khas Korea yang memiliki topping kue beras dengan dipadukan bubuk kacang kedelai ditambah selai kacang merah. Selain itu juga, diatasnya dihiasi satu scoop ice cream rasa Vanilla.

Youngmi dan Heo Yool mengambil sesendok Patbingsoo.
"Mashisseo !"

Keduanya menikmati Patbingsoo bersama hingga Bingsoonya tidak tersisa lagi. Youngmi menemani Heo Yool membayar ke kasir.
"Kalian sedang berkencan yah ? Senangnya menjadi anak muda~~" Seru kasir tersebut dengan tawa senang.

Heo Yool hanya membalas dengan senyuman sedangkan Youngmi asik berkeliling melihat ornamen-ornamen di toko Bingsoo itu. Selesai membayar, Heo Yool menghampiri Youngmi.

"Gaja, aku sudah membayarnya."
Mereka berdua berjalan keluar dari toko, Heo Yool mengantar Youngmi ke halte bus.

"Heo Yool gomawo!"

"Oke, besok ingin berbelanja jam berapa ? Biar aku langsung pergi ke supermarket dan bertemu di sana."

"Jam tujuh pagi, oke !"

"Oke." Heo Yool mengangguk, dirinya berpamitan dengan Youngmi setelah satu bus datang.

° ☆ °

Pukul enam pagi, Youngmi sudah bersiap. Gadis itu hari ini sedang mencatok rambutnya, ditambah dengan memakai make up. Hal terpenting dari sekian banyak urutan make up yaitu memoles bibirnya agar tidak pucat.

Sebelumnya Youngmi sudah mengirim pesan kepada teman-temannya untuk datang ke supermarket pukul tujuh pagi. Gadis itu menggunakan dress dengan rok selutut yang bermotif bunga-bunga.

Dirasa sudah siap, Youngmi menyambar tas selempangnya dan satu koper kecil berisikan pakaian-pakaiannya.

Saat di depan supermarket, sudah ada Hyun Ho dan yang lainnya. Sorot mata mereka menatap Youngmi dengan terkesima.
"Hyun Ho, mobilnya ada dimana ? Aku ingin menyimpan koperku dulu."

"Mereka memarkirkannya cukup jauh. Kopernya biar aku yang bawa ke sana, kau belanja duluan saja."

"Gomawoo !"

Youngmi dengan yang lainnya masuk ke supermarket bersamaan. Gadis itu membagi-bagi tugas, dari mulai Kyung Jun, Seung Bin, dan Jin Ha mencari minuman untuk perbekalan selama perjalanan.

Yoon Seo dan Se Eun akan mencari daging-daging dan yang lainnya mencari makanan-makanan ringan untuk menemani perut mereka selama perjalanan. Youngmi sendiri akan mencari buah semangka yang akan disantap dipenginapan.

Gadis itu sedang berada di area tempat sayur dan buah. Youngmi memeriksa buah semangka yang matang. Ia mengetuk-ngetuk buah semangka itu dengan pelan.

"Waaaa yang ini pasti warnannya merah sekalii. Aku pilih ini~~"

Hal tak terduga terjadi, salah satu kumpulan pemuda mendatanginya.

"Jogiyo..."

Keningnya berkerut sesaat satu pemuda tak dikenalnya itu menghampiri Youngmi. Dari jauh nampak teman-temannya memandangi si pemuda itu yang sedang berjuang mendekati Youngmi.

"Aku tertarik padamu, boleh minta nomornya ?"

Gadis yang memeluk semangka itu menggeleng pelan. Heo Yool, Kyung Jun, Seung Bin, dan Jin Ha datang tiba-tiba. Bahu Youngmi didorong pelan oleh Kyung Jun, dengan dalih menjauhi Youngmi dari pemuda tidak dikenal itu.

Heo Yool memberi secarik kertas kecil lalu memberinya kepada pemuda tak dikenal itu. Seung Bin dan Jin Ha menepuk pemuda tak dikenal itu dengan keras.

"Semangat mengejarnya yah !!" Ucap Seung Bin yang masih menepuk pundak pemuda tak dikenal itu.

"Nomornya ada pada kertas itu!" Seru Jin Ha.

"Ini gratis, kau tidak perlu bayar dengan apa pun." Tutur Heo Yool.
Ketiganya pergi dengan tawa terbahak-bahak.

Si pemuda tak dikenal itu membuka secarik kertas, nyatanya isi kertas itu mengatakan:

「 "Yaaa shiball, mana
mungkin kami memberikan
nomor teleponnya." 」

"Wae ? Kalian dari mana munculnya ?" Heran Youngmi yang masih memeluk semangka. Kyung Jun merebut semangka itu dari dekapan Youngmi.

"Kami mencarimu, yang lain sudah bayar ke kasir hanya kau yang belum."

"Aku tadi mencari semangka yang bagus--" Dahi gadis itu disentil oleh Kyung Jun.

"Lama. Kau pergi duluan ke mobil saja, biar aku yang pergi ke kasir."

"Baiklah, kalau itu maumu."