*·˚ 4 •°

1.8K 222 13
                                    

Youngmi, Kyung Jun, Jin Ha serta Seung Bin datang bersama ke dalam aula.
"Aku akan gabung ke yang lain. Jaga dirimu." Ujar Youngmi menepuk pelan pundak Kyung Jun.

Semuanya telah berkumpul ditempat yang telah ditentukan. Youngmi ikut bergabung dengan Eun Ha. Gadis itu memeluk Eun Haa dengan erat.
"Yaa, Eun Ha. Kalau kita berhasil keluar dari sini aku akan traktir satu kelas
topokki ~"

"Jinjaa ?!" Teriak Eun Ha antusias.

"Iyah ! Memangnya manusia cantik ini pernah bohong yah ?"

"Kau lupa ? Siapa yang mengambil susu kotak di mejaku saat itu ?" Selidik Eun Ha.

"Yaa ! Setelah itu aku mengaku meminumnya berdua dengan Heo Yool ! Jadi bukan hanya aku
pelakunya !"

"Tetap saja !"

"Iyah iyah...
Kalau kita berhasil keluar dari sini aku janji belikan susu kotaknya, ditambah mentraktirmu topokki."

"Okay !"

Ketua kelas mulai memberikan informasi penting mengenai pemilihan untuk malam ini.
"Aku mengumpulkan kalian semua di sini bukan untuk pemilihan. Melainkan, aku menyuruh kalian untuk berhenti memilih." Tutur Jun Hee.

"Ponselnya akan di simpan di mana ?" Tanya Mi Na.

"Kita bisa mengumpulkannya." Saran Yoon Seo.

"Bagaimana kalau ada diantara kita yang menyimpannya diam-diam ?" Tanya lagi Mi Na.

"Mari simpan di tengah, agar semua orang bisa lihat." Ujar Jun Hee.

Seketika Kyun Jung maju ke depan dengan membawa tong berwarna kuning di tangannya. Pemuda itu memasukan ponsel miliknya sendiri ke tempat sampah itu.

"Benar kata ketua kelas. Kalian semua harus menyimpan ponsel di sini." Ucap Kyung yang berjalan mengeliling.

"Pall'i pall'i !" Oceh Kyung Jun.

Di akhir giliran ponsel Youngmi yang di simpan.
"Ini bukan ide bagus...." ucap pelan Youngmi seraya meletakkan handphonenya ke dalam tong warna kuning. Lalu ikut bergabung dengan Kyung Jun, Jin Ha, dan Seung Bin.

Tong kuning itu di letakan tepat ditengah kerumunan mereka. Youngmi menunggu alarm peringatan berbunyi. Karena bosan gadis itu duduk dan menatap tong kuning di depannya.

Kyung Jun mengernyit memandang Youngmi.
"Jaketnya kau pakai dari tadi ?" Heran Kyung Jun.

"Iyah. Sedikit kebesaran... tapi ini nyaman!"

Kyung Jun menatap lengan jaket miliknya yang kotor akibat terkena tanah.
"Waaa lengannya kotor. Kau habis jatuh dimana ?"

"Aaa tadi saat menanjak."

"Memang beban. Harusnya kau diam saj--" Belum melanjutkan perkataannya, punggung Kyung Jun ditampar oleh Youngmi.

"Yaaa ! Ada masalah apa sih? Kau hobi menamparku terus..."
Saat di tegur, gelagat Youngmi semakin menjadi-jadi. Gadis itu mencubit pipi kanan Kyung Jun tanpa peduli sang empu kesakitan lalu melepaskan cubitannya.

"Yaa wae ?!"
Youngmi menatap Kyung Jun diam tanpa sepatah kata. Gadis itu tidak mengalihkan pandangannya dari Kyung Jun.
"Aku memang tampan, kalau kau tatap terus-terusan begitu kau akan jatuh cinta." Gombal Kyung Jun.

"Cowok gila..."
Gadis itu memutar matanya dengan kesal lalu bersandar pada kursi yang sedang di duduki Kyung Jun.

"Hari ini menu makan malam apa yah ?"

"Entahlah.... kau ingin pergi ke kantin ?"

"Benar. Di sana ada mie kan ? Aku ingin makan itu..."

"Dasar maniak makanan."
Youngmi masih bersantai dengan posisi bersandar sembari memainkan resleting jaket.

 °˖ ⊹ ꒰ 𝑾𝒐𝒓𝒔𝒕 𝑪𝒂𝒔𝒆 𝑺𝒄𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒐 ꒱°˖ |𝑲𝒐 𝑲𝒚𝒖𝒏𝒈 𝑱𝒖𝒏|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang