H-07 The Truth

122 22 11
                                    

Hari ini, hari terakhir EXO melakukan kegiatan di China. Esok mereka akan kembali ke Korea. Malam ini Wu Entertainment mengadakan private dinner bersama EXO di salah satu hotel milik Wu Corp.

Private dinner tersebut dihadiri beberapa orang petinggi dari Wu Entertainment yang juga merangkap sebagai anggota direksi Wu Corp. Chen dan Istrinya, Xiumin hadir dengan balutan pakaian santai, Kris Wu dengan kaos denim miliknya senada dengan dress biru laut dengan panjang selutut milik Kyungsoo. Baekhyun si dokter centil pun ikut meramaikan makan malam privat ini karena dia juga merupakan salah satu petinggi Wu Entertainment.

Luhan dan Tao yang merupakan alumni EXO pun hadir sebagai tamu undangan dengan bergaya santai tapi tetap casual. Lay sang maestro komposer China hadir dengan crewneck berwarna abu-abu. Keempat anggota EXO yang saat ini masih aktif pun diundang hadir. Akan tetapi, yang terlihat malam ini hanya tiga orang, Suho, Kai dan Chanyeol. Sementara sang maknae tak terlihat batang hidungnya. Kai yang diutus Suho untuk mencari Sehun pun nampaknya sudah merasa hopeless. Puluhan pesan maupun panggilan sudah dilakukan oleh Suho maupun manajer mereka, tapi nihil, tak satupun direspon oleh Sehun

"Kris, maaf sepertinya Sehun tidak bisa bergabung dengan kita malam ini" ucap Suho menyesal

"Santai saja Suho, biarkan dia beristirahat dulu. Melihatnya sangat pucat hingga pingsan kemarin sepertinya ia sedang tak dalam kondisi yang prima" jelas Kris memberi pengertian.

"Baiklah, semuanya mari kita santap makanan yang khusus dibuatkan oleh adikku, Kyungsoo" ucapnya mempersilahkan.

Kyungsoo yang disebut namanya pun hanya memberi senyum dan mengangguk untuk mempersilakan tamunya menyantap hidangan yang sudah ia buat bersama chef hotel ini.

"Kyungsoo pssst psttt" bisik Baekhyun yang duduk disebelahnya.

"Hmmm" jawab Kyungsoo

"Dimana pemuda depresi itu?" tanyanya lirih

"Aku tak tau Byun" jawab Kyungsoo singkat

"Bukankah terakhir ia terlihat bersamamu?"

"Ya, tapi setelah perawatmu melepaskan infusnya, ia pergi begitu saja"

"Perawatku bilang kalau ia sudah sehat walafiat kemarin"

"Entahlah Byun, makanlah jangan banyak bertanya" ucap Kyungsoo seraya menyuapkan sebuah mandu kepada Baekhyun untuk menghentikan mulut cerewet si dokter centil itu.

Baekhyun yang tak siap dengan suapan itu hanya bisa mengomel dengan kata tak jelas karena harus mengunyah mandu tersebut.

Kai yang duduk dihadapan Kyungsoo tiba-tiba saja memberikan sebuah daging di sendoknya.

"Makanlah jangan banyak melamun" ucap pemuda berkulit tan itu seraya tersenyum.

"Terima kasih" ucap Kyungsoo sopan lalu menyiapkan daging itu ke mulutnya diiringi senyuman manis berbentuk hati.

Makan malam itu berlangsung dengan lancar walau tanpa adanya Sehun yang tiba-tiba absen. Setelah makan malam selesai, para laki-laki disana mulai berpesta soju. Sedangkan, para wanita memilih untuk melakukan kegiatannya masing-masing, Xiumin yang sedang menyusui anaknya di ruang laktasi, Baekhyun yang sedang mondar-mandir memberikan advice akibat ada pasien yang akan dilaksanakan operasi cito di Rumah Sakit. Kyungsoo yang memilih untuk keluar ke arah balkon untuk menikmati pemandangan malam Guangzhou yang indah.

HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang