H-08 Another Man

138 16 1
                                    


Pagi ini awan mendung menyelimuti Guangzhou. Desiran angin menambah sendu suasana kota hari ini. Cahaya matahari nampak malu-malu menyapa dibalik tebalnya awan.

Kyungsoo terbangun dari tidurnya, ada rasa hampa ketika ia tak lagi menemukan Sehun disisi seberang. Pelukan hangat yang semalam menyelimutinya pagi ini menghilang entah kemana. Di raihnya handphone hitam dinakas, berharap Sehun menghubunginya sekedar untuk pamit. Tapi nihil, log panggilan dan pesannya hanya berisi Yifan, Baekhyun dan Xiumin.

Tak ada satupun pesan ataupun panggilan Sehun didalam sana. Kyungsoo sedikit kecewa, ia kecewa karena berharap pada Sehun. Ia kira hubungan mereka mulai membaik, tapi ternyata sama saja. Sehun selalu pergi setelah memeluknya erat.

Hari ini adalah hari dimana member EXO kembali ke Korea. Tepat satu jam yang lalu mereka harusnya sudah take off. Sebuah notif pesan tiba-tiba muncul, diliriknya segera, senyumnya luntur. Ia mengira Sehun yang mengirimkannya, ternyata malah Kai yang berpamitan dan mengucapkan selamat tinggal lewat sebuah pesan itu. Dibalasnya pesan dari pemuda itu, lalu Kyungsoo beranjak ke arah kamar mandi hendak berendam menenangkan perasaannya.

-🌵 -

Seminggu kemudian, Kyungsoo dikejutkan dengan kemunculan Kai di restoran. Ia sangat senang, karena tiba-tiba teman barunya berkunjung. Mereka mengobrol cukup lama di private room. Membahas makanan, musik, bisnis bahkan membahas alasan mengapa aspal berwarna hitam. Obrolan ringan itu terkadang diiringi gelak tawa dari keduanya.

Tak disangka waktu satu jam pertemuan itu cepat berlalu, Kai harus pamit undur diri karena ia memiliki jadwal untuk menghadiri presscon bersama Kris mengenai fan meeting personal yang akan dibuat untuk kerjasama pemuda itu dengan brand lokal dari China.

Setelah kepergian Kai, Kyungsoo merenung. Pemuda itu hadir dengan vibes yang berbeda. talkactive, lucu, friendly, dan ramah menjadi nilai plus tersendiri baginya. Berbeda dengan Sehun yang penuh dengan kemisteriusan dan terkadang kekanakan. Berteman dengan Kai membuatnya menggali suasana baru yang tak ia dapat ketika bersahabat dengan Sehun.

Ia mulai bimbang dengan adanya Kai disisinya saat ini. Apakah ia harus melupakan perasaan terpendamnya pada Sehun dan mulai membuka hati untuk Kai yang terang-terangan tertarik kepadanya? Entahlah, Kyungsoo ragu harus memilih yang mana.

Mereka berjanji akan bertemu kembali seusai jadwal presscon. Pemuda itu meminta Kyungsoo untuk mengajaknya jalan-jalan disekitar Guangzhou, dan dengan senang hati Kyungsoo akan menemani dan menjadi tour guide pemuda itu. Ia juga merasa suntuk, hari-harinya hanya diisi dengan bekerja dan tidur, sepertinya ia butuh sedikit jalan-jalan untuk merefresh energinya.

Tepat pukul 17.00 CST, Kai menjemput Kyungsoo di Mansion Wu. Kai terpana, Kyungsoo turun dengan anggunnya mengenakan crewneck kasual dipadukan dengan boyfriend jeans berwarna biru tua yang melekat apik di kakinya, dikenakannya sepatu sneakers putih yang cocok dengan atasan yang ia gunakan. Rambutnya ia kuncir asal sehingga menimbulkan kesan sedikit berantakan tapi tetap cantik.

Setelah berpamitan dengan penghuni Mansion Wu, mereka kemudian berangkat menuju ke Canton Tower, destinasi wisata pertama yang akan mereka kunjungi. Diperjalan mereka asyik bercerita mengenai kegiatan mereka masing-masing pada hari ini.

"Kau yakin kalau kita akan ke Canton Tower? Bagaimana kalau tempat lain yang lebih private saja? " tanya Kyungsoo ragu

"Tak apa Kyungsoo, tenang saja, aku sudah menyiapkan properti agar para fans tak mengenaliku" jawab Kai santai

HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang