Sehun - Kyungsoo (gs)
.
.
.
Happy Reading❤️
------------Seoul, 2010.
"Kyung"
"Hmm"
"Kyungsoo"
"Kyungsoo-ya"
"Kyungieeeeeeee"
"Sayang"
Plaakk
Sebuah kamus tebal mendarat cantik dikepala Oh Sehun. Laki-laki itu kini meringis kesakitan sembari menyentuh bagian kepalanya yang terkena pukulan.
"Berisik!"
Si gadis berkacamata masih tetap berjibaku dengan tugas bahasa inggris yang kini sedang dikerjakannya.
"Ya! Kau ini jahat sekali"
"Diam atau kupukul lagi"
"Yaish! berandalan satu ini!"
"Kau terlalu berisik tuah Oh"
"Kyungie-ya"
"Aku lapar Kyung"
"Tunggu disini aku akan memasakkan makanan untukmu"
Tanpa babibu, Kyungsoo langsung bergegas menuju dapur, memasakkan makanan untuk sahabatnya itu.
"Ah Kyungsoo-ku memang terbaik" ucap Sehun disertai senyuman yang jarang dilihat orang.
Oh Sehun, orang disekitar lingkungan dan sekolahannya mengenal namja ini sebagai manusia dingin yang tampan. Tatapan nya yang tajam, mukanya yang datar, serta jarang berbicara merupakan ciri khas dari sahabat Kyungsoo yang satu ini.
Berbeda ketika ia sedang bersama dengan orang terdekatnya, maka ia akan bersikap manja. Apalagi jika sedang bersama Kyungsoo, laki-laki ini akan bersikap tak tahu malu serta sangat kekanakan. Ia hanya menampilkan sisi lembutnya itu kepada orang-orang yang ia percaya.
"Sehun-nah keluarlah, makananmu sudah siap"
Sehun bergegas keluar dari kamar sempit itu, ia kini mendudukkan dirinya didepan meja kecil yang terdapat diruangan yang berlantai kayu.
"Sehun-nah mianhae, omma tidak memiliki udang jadi aku hanya bisa menambahkan telur setengah matang ini" ucap gadis itu sedih, ia tahu Sehun sangat menyukai udang, dan kali ini ia tidak bisa memberikan hal tersebut kepada sahabatnya."Hei, tenanglah, dengan atau tanpa udang masakanmu selalu enak" Sehun tersenyum lalu mengacak pelan rambut Kyungsoo.
Kyungsoo yang semula sedih kini berbinar menatap Sehun, ia tersenyum ketika melihat Sehun tersenyum. Benar-benar senyum Sehun itu dapat menular ke orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME
Fanfiction[HUNSOO GS] slight Kaisoo Rated : T - M Cerita klasik dimana sebuah persahabatan rumit berubah menjadi cinta. Serta sebuah kesalahan yang berujung penyesalan. "Yya! sadarlah, kau sedang mabuk" -Kyungsoo "Brengsek! Jangan pernah menyentuh milikku...